0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4K tayangan2 halaman
SOP ini memberikan pedoman kepada petugas farmasi dalam melaksanakan sistem penyimpanan dan penggunaan obat FIFO dan FEFO serta penggunaan kartu stok untuk mencatat mutasi obat. FIFO berarti obat yang masuk lebih dulu digunakan lebih dulu sedangkan FEFO berarti obat dengan kadaluwarsa terdekat yang digunakan lebih dulu.
SOP ini memberikan pedoman kepada petugas farmasi dalam melaksanakan sistem penyimpanan dan penggunaan obat FIFO dan FEFO serta penggunaan kartu stok untuk mencatat mutasi obat. FIFO berarti obat yang masuk lebih dulu digunakan lebih dulu sedangkan FEFO berarti obat dengan kadaluwarsa terdekat yang digunakan lebih dulu.
SOP ini memberikan pedoman kepada petugas farmasi dalam melaksanakan sistem penyimpanan dan penggunaan obat FIFO dan FEFO serta penggunaan kartu stok untuk mencatat mutasi obat. FIFO berarti obat yang masuk lebih dulu digunakan lebih dulu sedangkan FEFO berarti obat dengan kadaluwarsa terdekat yang digunakan lebih dulu.
No. Dokumen : No Revisi : 0 SOP Tanggal Terbit : 2 Oktober 2017 Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Sumino,S.K.M., M.Kes.
JATIPURO NIP 196501081986121001
1. Pengertian 1. Pelaksanaan FEFO adalah penanganan penyimpanan
dan penggunaan obat dengan metode First Expired-date First Out (obat dengan waktu kadaluwarsa yang lebih pendek digunakan lebih dulu) 2. Pelaksanaan FIFO adalah penanganan penyimpanan dan penggunaan obat dengan metode First In First Out ( obat yang diterima lebih dulu digunakan lebih dulu) 3. Kartu Stok (kendali) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat jenis dan jumlah obat serta daftar mutasi obat 2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukan pelaksanaan FEFO dan FIFO serta kartu stock (kendali) 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jatipuro Nomor 449.1/ 064 Tahun 2017 Tentang Penanganan Obat Kadaluwarsa atau Rusak di UPT Puskesmas Jatipuro 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. Langkah-langkah 1. Pada saat penerimaan obat, petugas selalu mengecek waktu kadaluwarsa obat dan menuliskan pada box obat dengan spidol besar 2. Petugas menyimpan obat dengan menggunakan sistem FEFO 3. Bila waktu kadaluwarsa obat sama, maka penyimpanan obat dirotasi dengan sistem FIFO 4. Petugas selalu mencatat setiap mutasi (penerimaan dan pengeluaran) obat dalam kartu Stock (kendali) yang terdiri dari a. Tanggal b. Nomor berita acara penerimaan c. Dari / Kpd : sumber atau asal penerimaan, tujuan distribusi d. M : jumlah penerimaan e. K : jumlah pengeluaran f. Sisa : Sisa Stok g. ED : tanggal kadaluarsa h. Paraf petugas yang mencatat 6. Diagram alir -
7. Hal-hal yang perlu -
diperhatikan 8. Unit terkait a. Ruang kefarmasian b. Pustu/pkd c. Ruang pelayanan UGD/rawat inap 9. Dokumen terkait Buku Catatan Kadaluwarsa Obat
10. Rekaman historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal . mulai diberlakukan