Anda di halaman 1dari 7

Profesional Ethics In Midwifery

(Etika Profesi Dalam Kebidanan)

NAMA : VENNI FEBRIANI. B

NIM : B.22.06.556

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGA BUANA PALOPO

TAHUN 2022
Profesional Ethics In Midwifery
(Etika Profesi Dalam Kebidanan)

1. Etika profesi bidan dalam buku yang berjudul Profesional Ethics In Midwifery
Illyas Foster and Jon Lesser dirancang untuk membangun pemikirian etnis
mahasiswa atau bidan dalam konteks praktik sehari-hari. Dimana tiap bab
membahas tentang keragaman dan keadilan, persetujuan tertulis, hubungan
ganda, kerahasian dan privasi, ruang lingkup praktik, dan lain-lain. Dimana
juga terdapat contoh kasus yang realistis gunaa mendorong pemikiran yang
kritis dalm etika terapan bidan yang lebih baik guna mendorong bidan mampu
dalam penyelesaian masalah dalam keseharian. Penulis juga menggunakan
gaya bahasa yang mudah dimengerti serta menggunakan model yang unik
untuk mempermudahkan mahasiswa atau bidan dalam mendorong terciptanya
pemikiran etnis bidan yang kemudian akan digunakan dalam kegiatan praktik
lapangan sehari-hari. Buku ini dirancang untuk mempermudahkan mahsiswa
atau bidan menangani kasus dalam keseharian dan menyelesaikan hal tersebut
sesuai dengan etnis bidan yang berlaku.
2. Setiap profesi membutuhkan struktur untuk mendukungnya, memperkuatnya, dan
membimbing perkembangannya. Dalam kebanyakan kasus, struktur ini dikenal
sebagai kerangka kerja profesional dan terdiri dari semua elemen yang diperlukan
sebelum suatu pekerjaan dapat dianggap sebagai profesi. Pada tahun 2009 ICM
menetapkan kerangka profesional asli untuk kebidanan. Pada saat yang sama, kami
semakin menyadari potensi kepemimpinan masing-masing bidan, asosiasi bidan, dan
ICM itu sendiri. Kerangka profesional kebidanan yang baru dan lebih baik akan
mendukung profesi bidan untuk tetap relevan, inovatif, dan terdepan. Setiap negara
memiliki kerangka kerja profesional ini, guna melihat layanan kebidanan yang lebih
berkualitas, karir bidan yang lebih memuaskan, dan peningkatan kesehatan
reproduksi bagi wanita, bayi baru lahir, dan keluarga mereka. Hal ini juga didukung
dari beberapa hal seperti pendidikan, asosiasi, kesinambangungan model praktik
keperawatan yang dipimpim bidan, kepemimpinan dan lingkungan pendukung
lainnya. Dimana, profesi kebidanan harus bekerja untuk merhargai keragaman
dengan lebih baik, memeriksa bias institusional seperti rasism, seksisme, ageisme dan
lainnya. Selain itu, unsur-unsur kerangka kerja profesi bidan yang diperbarui saling
terkait secara mendalam dan sepenuhnya saling bergantung.
3. Tujuan NACPM adalah menjadi suara kolektif yang kuat untuk Bidan
Profesional Bersertifikat. Kami memperkuat dan mendukung keunggulan
dalam profesi dan memengaruhi kebijakan kesehatan kelahiran untuk
memastikan bahwa semua orang yang melahirkan anak dan bayi memiliki
awal yang sehat. NACPM juga berkomitmen melindungi hak atas kelahiran
fisiologis yang normal bagi setiap orang yang melahirkan anak serta
memastikan bahwa bidan adalah penyedia perawatan kelahiran utama guna
mendukung percepatan keselamatan ibu dan anak. Selain itu, profesi
kebidanan juga memberikan dukungan terkait advokasi, mendukung
keunggulan inovasi dalam pendidikan kebidanan, memberikan pelayanan dan
praktik terbaik. Dan adapun beberapa nilai yang diharapkan yakni transparasi,
integritas yang berani, kerja tim berkinerja tinggi, menghormati, kolaborasi,
inovasi, cermat, dan ekuitas.
4. Menurut College of Nurse-Midwives kekuatan seorang wanita dan
kesehatannya memiliki pengaruh terhadap kesejahtraan keluarganya karena
dia yang akan memberikan dukungan dan pendidikan dini bagi keluarga.
setiap orang memiliki hak untuk: perawatan kesehatan berkualitas yang adil,
etis, dapat diakses yang mempromosikan penyembuhan dan kesehatan yang
menghargai martabat manusia, individualitas dan keragaman antar kelompok.
Untuk model perawatan kesehatan terbaik untuk wanita dan keluarganya:
Mempromosikan kemitraan yang berkelanjutan dan penuh kasih, Mengakui
pengalaman hidup dan pengetahuan seseorang, Termasuk metode perawatan
dan penyembuhan individual yang dipandu oleh bukti terbaik yang tersedia,
Melibatkan penggunaan terapeutik dari kehadiran manusia dan komunikasi
yang terampil. Adapun ciri-ciri dari kebidanan yaitu Pengakuan, promosi, dan
advokasi menarche, kehamilan, kelahiran, dan menopause sebagai proses
fisiologis dan perkembangan normal.
5. Model Asuhan Bidan didasarkan pada fakta bahwa kehamilan dan kelahiran
adalah proses kehidupan yang normal, meliputi:
a. Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial ibu selama siklus
melahirkan anak
b. Memberikan ibu dengan pendidikan individual, konseling, dan perawatan
prenatal, bantuan langsung terus menerus selama persalinan dan
persalinan, dan dukungan pascapersalinan
c. Meminimalkan intervensi teknologi
d. Mengidentifikasi dan merujuk wanita yang membutuhkan perhatian
kebidanan
e. Penerapan model perawatan yang berpusat pada wanita ini telah terbukti
mengurangi kejadian cedera lahir, trauma, dan operasi caesar.
6. The Coalition for Improving Maternity Services (CIMS) adalah koalisi
individu dan organisasi nasional yang peduli terhadap perawatan dan
kesejahteraan ibu, bayi, dan keluarga. Anggota kami terdiri dari komunitas
yang lebih luas dari organisasi persalinan, profesional persalinan, pemangku
kepentingan, advokat persalinan, dan konsumen. Misi CIMS adalah untuk
bekerja dengan komunitas kelahiran dan menyusui dan anggota kami dengan
mendorong dan mempromosikan perawatan maternitas Ramah Ibu dan Bayi
berbasis bukti, sebagaimana diuraikan dalam inisiatif ini. Model asuhan
kebidanan yang mendukung dan melindungi proses persalinan normal adalah
yang paling sesuai untuk sebagian besar wanita selama kehamilan dan
persalinan. Setiap wanita harus memiliki kesempatan untuk: Memiliki
pengalaman melahirkan yang sehat dan menyenangkan bagi dirinya dan
keluarganya, terlepas dari usia atau keadaannya, melahirkan sesuai
keinginannya di lingkungan di mana dia merasa diasuh dan aman, dan
kesejahteraan emosional, privasi, dan preferensi pribadinya dihormati.
7. Filosofi ICM tentang Asuhan Kebidanan
• Kehamilan dan melahirkan anak biasanya merupakan proses fisiologis yang
normal.
• Kehamilan dan melahirkan anak adalah pengalaman yang mendalam, yang
membawa signifikansi berarti bagi perempuan, keluarganya, dan masyarakat.
• Bidan adalah pemberi perawatan yang paling tepat untuk merawat wanita
usia subur.
• Asuhan kebidanan mempromosikan, melindungi dan mendukung
kemanusiaan, reproduksi dan kesehatan dan hak seksual, dan menghormati
keragaman etnis dan budaya. Hal ini didasarkan pada prinsip etika keadilan,
pemerataan, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
• Asuhan kebidanan bersifat holistik dan berkesinambungan, didasarkan pada
pemahaman tentang sosial, emosional, budaya, spiritual, psikologis dan
pengalaman fisik wanita.
• Asuhan kebidanan bersifat emansipatif karena melindungi dan meningkatkan
kesehatan dan sosial status perempuan, dan membangun kepercayaan diri
perempuan dalam kemampuan mereka untuk mengatasi persalinan.
• Asuhan kebidanan dilakukan dalam kemitraan dengan perempuan, mengakui
hak untuk menentukan nasib sendiri, dan menghormati, dipersonalisasi,
berkelanjutan, dan tidak otoriter.
• Asuhan kebidanan yang etis dan kompeten diinformasikan dan dipandu oleh
formal dan pendidikan berkelanjutan, penelitian ilmiah dan penerapan bukti
8. Pedoman Etika Kebidanan Pengambilan Keputusan yang Baik
Praktik kebidanan ditanamkan dengan nilai-nilai yang memandu cara bidan
memberikan asuhan kepada ibu, bayi dan keluarga. Etika adalah komponen
penting dari asuhan kebidanan dan mengharuskan bidan untuk membuat
keputusan etis setiap hari terlepas dari pengaturan di mana mereka
memberikan layanan, seperti klinik, rumah, rumah sakit, dan pusat bersalin.
Pernyataan Nilai dan Etika Aliansi Bidan ditulis dan diadopsi oleh Dewan
Direksi MANA pada tahun 1997, dan direvisi dan diadopsi pada Agustus
2012.
9. Kerangka Kompetensi Kompetensi tersebut disusun dalam empat kategori
yang saling terkait sebagaimana diuraikan di bawah ini
1. Kompetensi umum
2. Kompetensi khusus untuk prabregansi dan perawatan antenatal
3. Kompetensi khusus untuk perawatanselama persalinan dan kelahiran
4. Kompetensi Khusus untuk Perawatan berkelanjutan Wanita dan Bayi baru
10. The Nursing and Midwifery Council (NMC) adalah keperawatan dan
kebidanan
regulator untuk Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara. Kami ada
untuk melindungi publik. Kami mencapai ini dengan:
• menjaga daftar perawat, bidan dan keperawatan asosiasi
• menetapkan standar untuk pendidikan, pelatihan dan perilaku;
• memastikan bahwa perawat terdaftar, bidan dan keperawatan rekanan selalu
memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka; dan
• memiliki proses yang jelas dan transparan untuk menginvestigasi perawat,
bidan dan rekan perawat yang tidak memenuhi kebutuhan kita standar atau
melanggar kode profesional mereka Kami menerbitkan Standar pendidikan
kebidanan pra-pendaftaran (2009) yang meliputi standar kompetensi yang
secara jelas menyatakan apa yang harus dicapai bidan sebelum menjadi
terdaftar dengan kami. Ini dicapai dengan melakukan kebidanan tiga tahun
yang disetujui NMC program gelar, yang mencakup pembelajaran yang
berlangsung di universitas serta setidaknya setengahnya dari program yang
didasarkan pada praktek klinis dengan kontak langsung dengan perempuan,
bayi mereka dan keluarga. Ini dapat mencakup di rumah, komunitas dan
rumah sakit, dan di rumah bersalin lainnya layanan seperti unit yang dipimpin
bidan dan pusat bersalin.
Standar kompetensi
Standar kompetensi yang dibutuhkan bidan dibagi menjadi empat area
(dikenal secara formal sebagai domain).
• Praktik kebidanan yang efektif.
• Praktik profesional dan etis.
• Mengembangkan individu bidan dan lain-lain.
• Mencapai perawatan berkualitas melalui evaluasi dan penelitian. Semua
bidan harus menunjukkan pengetahuan dan kompetensi mereka di semua
bidang ini untuk mendaftar sebagai

Anda mungkin juga menyukai