01 1 Tanggal Terbit Ditetapkan STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Zuchrady, MM., PIA
PENGERTIAN Rekonsiliasi obat merupakan proses membandingkan instruksi
pengobatan dengan obat yang telah dipakai pasien. 1. Mencegah terjadinya kesalahan obat (medication error) seperti obat tidak diberikan, duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi obat. 2. Memastikan informasi yang akurat tentang obat yang digunakan TUJUAN pasien. 3. Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak terdokumentasinya instruksi dokter. 4. Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak terbacanya instruksi dokter KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Nomor : …………………. Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit Airan Raya. 1. Dokter menuliskan obat-obat yang dibawa oleh pasien dari rumah untuk pasien yang akan dirawat inap. 2. Perawat ruangan membawa form rekonsiliasi dan obat yang dibawa oleh pasien dari rumah ke Insstalasi Farmasi untuk di cek. 3. Petugas farmasi (Apoteker dan TTK) mengumpulkan dan mencatat data serta memverifikasi obat yang sedang dan akan digunakan pasien, meliputi nama obat, dosis, frekuensi, rute, obat mulai diberikan, diganti, dilanjutkan dan dihentikan, riwayat alergi pasien serta efek samping yang pernah terjadi. 4. Melakukan komparasi yaitu membandingkan data obat yang PROSEDUR pernah, sedang dan akan digunakan. 5. Jika Obat diteruskan untuk dipakai selama rawat inap maka Instalasi Farmasi memberikan obat nya sesuai dengan sistem UDD termasuk obat yang biasa digunakan sendiri seperti insulin dan inhealer. 6. Melakukan konfirmasi kepada dokter jika menemukan ketidaksesuaian dokumentasi. 7. Melakukan komunikasi dengan pasien dan/ atau keluarga pasien atau perawat mengenai perubahan terapi yang terjadi. 8. Obat Rekonsiliasi disimpan di Instalasi Farmasi.
1. Dokter UNIT TERKAIT 2. Ruang Keperawatan 3. Instalasi Farmasi