Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI OBAT

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 0 1dari2
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM
TanggalTerbit Ditetapkan
Plt. Direktur RSUD RagabBegaweCaram
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
dr. HotmaidaVerawati S.
NIP. 19730505 200212 2 001
PENGERTIAN Prosedur Unit Dose Dispensing (UDD) adalah suatu
sistem distribusi obat untuk pasien rawat inap
yang disiapkan dalam bentuk dosis terbagi untuk
sekali pakai selama 24 jam. Sistem distribusi obat
UDD merupakan tanggung jawab Instalasi Farmasi
yang berkaitan dengan staf medis, perawat, dan
administrasi
TUJUAN 1. Memudahkan Instalasi Farmasi dalam
memantau distribusi obat ke pasien;
2. Menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan
dalam peresepan seperti duplikasi obat dan
interaksi obat yang sering terjadi pada kasus
polifarmasi;
3. Memudahkan dalam monitoring regimen
pengobatan, efektivitas dan Efek Samping Obat
(ESO);
4. Ketepatan Waktu Pemberian Obat.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Dokter menulis permintaan pengobatan pasien rawat
inap menggunakan Formulir Resep Obat Rawat Inap,
dan Perawat menulis permintaan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP) menggunakan Formulir Penggunaan
Bahan Medis Habis Pakai, formulir diantarkan ke
Instalasi Farmasi;
IDENTIFIKASI OBAT

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 0 2dari2
RSUD
RAGAB BEGAWE CARAM
2. Formulir permintaan diskrining/ditelaah oleh
Apoteker atau AA, diinput untuk pemakaian 3 hari,
disiapkan sesuai dengan inputan, dikemas dan
diskrining/ditelaah akhir oleh Apoteker atau AA,
selanjutnya dimasukkan loker ruang perawatan;
3. Obat, Infus dan alkes diantarkan ke ruangan untuk
pemakaian satu hari;
4. Obat untuk pasien baru diantarkan ke ruangan oleh
Apoteker sekaligus melakukan rekonsiliasi obat dan
mengisi formulir edukasi di Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi (CPPT);
5. Serah terima obat/infus/Alkes harus ditanda tangani
oleh petugas farmasi dan perawat ruangan;
6. Obat pulang diantarkan oleh Apoteker sekaligus
melakukan konseling di ruang perawatan pasien;
7. Obat yang tidak dipakai lagi di tulis stop oleh petugas
farmasi di formulir serah terima obat, sisa obat di
Instalasi Farmasi langsung di retur;
8. Alkes dan infus yang tidak terpakai diretur ke
Instalasi Farmasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
2. Ruang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai