Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT DAERAH

PENGGUNAAN KARTU OBAT PASIEN ( KOP )


KOTA TIDORE
KEPULAUAN No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/ /SPO-2 /11/2022 1 1/2

Jl. Sultan Mansyur No. 11,


Telp. (0921) 3161223-Tidore
Ditetapkan di : Tidore
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit DIREKTUR
OPERASIONAL 1 Juni 2022

dr. FAHRIZAL MARADJABESSY, Sp.B


NIP. 19861023 201101 1 006

PENGERTIAN 1. Prosedur penulisan resep adalah tata cara dan urutan proses kegiatan
penulisan Instruksi obat secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara administratif, farmasetis dan klinis.
2. Ruang lingkup prosedur ini dimulai dari penulisan instruksi obat di
lembar Kartu Obat Pasien (KOP) oleh Dokter yang berwenang / Dokter
Penaggung Jawab Pasien (DPJP) sampai dikirim dan dilayani oleh
petugas farmasi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1. Tersedianya prosedur tetap tentang penulisan instruksi obat yang
benar,
2. Menghindari kesalahan dalam pelayanan obat pasien.,
3. Meningkatkan rasionalisasi penggunaan obat,
4. Mengetahui tindakan yang diperlukan jika terdapat ketidaklengkapan
persyaratan secara administratif, farmasetis dan klinis

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor 445/102 /11/2022 tentang Pedoman


Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat Rumah Sakit Daerah Kota
Tidore Kepulauan.

PROSEDUR A. Penulisan dan permintaan obat


1. Dokter menulis instruksi permintaan obat di lembar Kartu Obat
Pasien (KOP) sesuai dengan kaidah penulisan resep yang berlaku
2. Dokter menyerahkan Kartu Obat Pasien (KOP) kepada perawat.
3. Perawat memeriksa kelengkapan administrasi Kartu Obat Pasien
(KOP)
4. Perawat Menyerahkan Kartu Obat Pasien ke petugas farmasi
dengan tanda serah terima KOP, di Depo Rawat Inap ( Satelit
Farmasi ).
5. Petugas farmasi menerima, dan memeriksa jumlah lembar KOP
dan mencatat dalam buku penerimaan KOP yang terdiri dari :
 Jumlah KOP
 Jam terima
 Tanda tangan dan nama petugas farmasi yang menerima
RUMAH SAKIT DAERAH
PENGGUNAAN KARTU OBAT PASIEN ( KOP )
KOTA TIDORE
KEPULAUAN No. Dokumen No. Revisi Halaman

445 / / SPO-2 /11/2022 1 2/2

Jl. Sultan Mansyur No. 11,


Telp. (0921) 3161223-Tidore
6. Petugas Farmasi melakukan telaah terhadap KOP yang di bawa
meliputi; telaah administratif, telaah farmasetis dan telaah klinis.
7. Apabila terdapat masalah setelah dilakukan telaah, maka petugas
farmasi melakukan konfirmasi kepada DPJP/Perawat ruangan.
Hasil konfirmasi harus dicatat pada kolom konfirmasi yang tersedia
dalam KOP.
8. Petugas farmasi menyediakan perbekalan farmasi sesuai isntruksi
9. Petugas farmasi mengantar perbekalan farmasi yang telah siap
digunakan ke ruang perawatan, Bersama buku serah terima KOP.
10. Perawat/ bidan ruangan menerima dan memeriksa kesesuaian obat
dan BMHP yang diantar dengan instruksi dalam KOP.
11. Bila belum sesuai/ ada yang kurang, maka petugas farmasi harus
melengkapi. Apabila Obat dan BMHP yang sudah lengkap, maka
kedua pihak menandatangani buku serah terima disertai
pencantuman jam terima
12. Perawat menyimpan Kartu Obat Pasien (KOP) di Rekam Medik
(RM) pasien dengan cara :
a) Pasien masih dirawat, diselipkan di Rekam Medis (RM)
b) Pasien pulang dan pindah ruangan, lembar KOP disimpan di
Rekam Medik (RM) pasien.

UNIT TERKAIT 1. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).


2. Keperawatan
3. Instalasi farmasi

Anda mungkin juga menyukai