Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN SUPERVISI

PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUANGAN

Bulan : Maret 2019


RUANGAN PERSENTASE TEMUAN REKOMENDASI KETERANGAN
1) Identitas pasien hanya berdasarkan nomor kamar. 1) Mencantumkan jelas identitas pasien di kotak obat pasien
2) kotak obat pasien terlalu kecil utk menyimpan stok obat pasien 2) Penyimpanan obat pasien dimasing-masing kotak obat pasien
3) obat multidose tidak tercantum label waktu buka 3) Mencantumkan jelas identitas obat multidose yang terpakai (waktu dibuka
4) trolly jarang terkunci dan terlapor pertama
4) segerakali)
melaporkan jika trolly emergency terbuka dan digantikan item yang
VIP 30.5 terpakai
5) CPO jarang terisi 5) mengisi form CPO untuk menyeragamkan waktu minum obat pasien
6) stok trolly yg ED tidak terkontrol/diganti 6) menyediakan item floor stok sesuai daftar dan disimpan di tempat khusus
7) tidak ada daftar lasa & high alert terpampang 7) menyediakan kulkas khusus obat agar tidak tercampur dengan item non obat
8) floor stok tidak ada 8) mengatur suhu ruangan agar sesuai dengan SPO
1) tidak ada pengukur suhu ruangan 9) mengembalikan obat yang tidak terpakai ke Farmasi
2) CPO jarang terisi 10) penyimpanan Obat sesuai dengan Standar yang telah ditentukan
PERAWATAN BEDAH 52 3) tidak ada termometer kulkas
4) kulkas obat bercampur dengan bahan non obat
5) floor stok tidak ada
1) suhu ruang penyimpanan terpantau (29oC) diatas standar (<27oC)
2) suhu kulkas obat tidak terstandar karena rusak
3) obat multidose tidak terlabel kapan pertama terbuka
BANGSAL PRIA 60
4) CPO jarang terisi
5) stok trolly yg ED tidak dikontrol/ganti
6)suhu kulkas obat tidak terstandar karena rusak.
1) obat multidose tidak terlabel kapan pertama terbuka
2) CPO jarang terisi
BANGSAL KELAS 3 3) stok trolly yg ED tidak dikontrol/ganti
47
BERSAMA 4) suhu kulkas obat tidak terstandar karena rusak
5) suhu ruangan tidak terkontrol/tidak ada termometer ruangan
6) floor stok tidak ada
1) termometer kulkas rusak
NHCU 66 2) CPO jarang terisi
3) floor stok tidak ada
1) CPO jarang terisi
ICU 61 2) stok trolly yg ED tidak terkontrol/ganti
3) floor stok tidak ada.
1) suhu gudang tidak seragam sesuai standar penyimpanan
GUDANG FARMASI 87.5 2) stok langsung bersentuhan dengan lantai tanpa palet
3) stok obat menumpuk bercampur
* BELUM DISUPERVISI *
BANGSAL ANAK
* BELUM DISUPERVISI *
IGD UMUM

* BELUM DISUPERVISI *
IGD KEBIDANAN

* BELUM DISUPERVISI *
LABORATORIUM

* BELUM DISUPERVISI *
UTD

* BELUM DISUPERVISI *
SATELIT FARMASI

* BELUM DISUPERVISI *
DEPO OK
LAPORAN SUPERVISI
PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUANGAN

Bulan : Oktober 2019

RUANGAN PERSENTASE TEMUAN REKOMENDASI

1) Masih banyak sisa obat pasien di ruangan 1) Mencantumkan jelas identitas pasien di kotak obat pasien
2) Tidak ada label pada obat multidose 2) Penyimpanan obat pasien dimasing-masing kotak obat pasien
3) Tidak ada paraf pemberi obat (sebagian ada paraf) 3) Mencantumkan jelas identitas obat multidose yang terpakai (waktu dibuka pertama
kali)
4) Tidak ada doubel cek HA di CPO (Temuan pada pemberian insulin) 4) segera melaporkan jika trolly emergency terbuka dan digantikan item yang terpakai
VIP 66%
5) Tidak ada daftar obat pada trolly emergensi 5) mengisi form CPO untuk menyeragamkan waktu minum obat pasien
6) Masih ada selisih/adanya pemakaian obat pada trolly 6) menyediakan item floor stok sesuai daftar dan disimpan di tempat khusus
7) Tidak ada penandaan ED pada obat Trolly 7) menyediakan kulkas khusus obat agar tidak tercampur dengan item non obat
8) Obat HAM tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah) 8) mengatur suhu ruangan agar sesuai dengan SPO
9) floor stok tidak ada 9) mengembalikan obat yang tidak terpakai ke Farmasi
10) Tidak ada daftar obat HA dan LASA 10) penyimpanan Obat sesuai dengan Standar yang telah ditentukan
1) tidak ada termometer kulkas ( rusak ) 11) membuat penandaan ED Obat/BMHP trolley emergency dengan warna merah (3
bulan kedepan) dan hijau (6 bulan kedepan)
2) suhu ruangan > 27 ºC ( 28 º C ) 12) penyimpanan HAM di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah)
3) Tidak ada doubel cek HA dan paraf pemberi obat jarang terisi 13) Tempel Daftar obat HA dan LASA didinding dekat penyimpanan obat.
4) Masih banyak sisa obat pasien di ruangan 14) Tingkatkan akurasi penyesuaian stok SIMRS dan Fisik obat di Satelit
5) floor stok tidak ada 15) Pencahayaan harus di pantau pada penyimpanan obat di Satelit (200 Lux)
PERAWATAN 6) troly emergency di letakan di luar ruangan petugas 16) Harus ada Paraf petugas yang mengerjakan dispensing pada wadah
64%
BEDAH
7) sebagian obat di troly tidak ada pelabelan ED pada obat 17) Tabung gas medik harus memiliki sertifikat test yang berlaku
8) Suhu kulkas tidak tercatat 18) identifikasi stamp yang ditempel pada tabung gas harus jelas dan mudah dibaca

9) Obat HAM tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah) 19) Penggunaan tiap gas medik jangan lebih dari 1 pasien.
10) Tidak ada label pada obat multidose 20) Berikan stiker tanda "Hazard" dan MSDS pada tabung gas jika diperlukan

1) Tidak ada label pada obat multidose 21) Cantumkan harga pada Surat Pesanan (SP)
2) Sebagian tidak ada doubel cek HA 22) Pencatatan disetiap obat/alkes pada kartu stok penyimpanan gudang Farmasi
3) Belum ada penandaan ED Obat/BMHP (yg berwarna) 23) Laksanakan penyediaan/penyimpanan Oksigen di Gudang Farmasi
BANGSAL PRIA 75%
BANGSAL PRIA 75% 4) Tidak ada daftar obat HA dan LASA
5) Obat HA tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah)
6) floor stok tidak ada
1) tidak ada flor stok
2) CPO jarang terisi
3) tidak ada doubel cek HA di CPO
4) adannya penyimpanan makanan dalam kulkas obat
BANGSAL
77%
WANITA 5) Tidak ada label pada obat multidose
6) Tidak ada doubel cek HA dan paraf pemberi obat jarang terisi
7) Ada penyimpanan bahan lain dalam kulkas obat
8) Obat HAM tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah)
1) Tidak ada thermometer ruangan penyimpanan obat
2) Tidak ada label pada obat multidose
3) Tidak ada double check dua petugas untuk HAM
4) Belum ada penandaan ED Obat/BMHP (yg berwarna)
BANGSAL
KELAS 3 59% 5) Ada obat Lewat ED dalam Trolley emergency
BERSAMA 6) Tidak ada thermometer kulkas
7) Tidak ada daftar obat HA dan LASA
8) Obat HAM tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah)
9) tidak ada flor stok
1) Masih ada ketidaksesuaian stok SIMRS dan Fisik
2) Masih ada Obat kosong dalam persediaan
SATELIT 3) Tidak ada pencahayaan yang di pantau
80%
FARMASI
4) Tidak ada penyimpanan B3
4) Tidak ada Paraf petugas yang mengerjakan dispensing pada wadah

1) Tidak ada label pada obat multidose


2) Belum ada penandaan ED Obat/BMHP (yg berwarna)
3) tidak ada identitas pasien di tiap paket obat

DEPO OK 77%
4) tidak ada double check obat HAM (Tidak ada form)
DEPO OK 77% 5) Resep tidak ditulis oleh dokter anestesi
6) tidak ada pencatatan pemakaian obat dalam kartu stok
7) Belum ada penandaan ED Obat/BMHP (yg berwarna) dalam
emergency kit

8) kartu kontrol suhu dan kelembapan jarang terisi


1) Surat Pesanan (SP) Tidak tercantum harga
GUDANG 2) Tidak ada pencatatan setiap obat/alkes pada kartu stok (kecuali
81%
FARMASI NAPZA)
3) Tidak melakukan penyediaan/penyimpanan Oksigen
1) Tidak ada thremometer ruangan penyimpanan obat
2) Tidak ada label pada obat multidose
3) Belum ada penandaan ED Obat/BMHP (yg berwarna)

BANGSAL 4) Penggantian obat/alkes yg digunakan oleh dokter/perawat tidak di


64% catat dalam buku monitoring.
ANAK
5) Tidak ada daftar obat HA dan LASA
6) tidak ada flor stok
7) Obat HAM tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah)
1). Tidak ada identitas pasien di kotak obat pasien yang ada hanya
nomor bed pasien

2.) Suhu ruangan > 27 º C ( 31,7 º C )


3). Tempat penyimpanan obat dilewati banyak orang
4). Tidak ada kulkas

IGD UMUM 20% 5). Tidak ada daftar obat HA dan LASA
6). Di perbaiki daftar floor stok

7). Keterseidan flook stok tidak seusai daftar


8) Tidak ada label pada obat multidose
9) Tidak ada doubel cek HA di CPO
10) Obat HAM tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah)
1). Tidak ada identitas pasien di kotak obat pasien

IGD
54%
2). Suhu rungan sangat panas dan termometer ruangan rusak
3). Troly IGD kebidanan telah di alihkan ke depo IGD
4). Kulkas telah di alihkan ke depo IGD
IGD
54%
KEBIDANAN 5). Tidak ada daftar obat LASA
6) Tidak ada label pada obat multidose
7) Obat HAM tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah)
8). Tidak ada daftar di floor stok
1) Tabung gas tidak memiliki sertifikat test
2) Tabung gas ditempel identifikasi stamp yg kurang jelas
GAS MEDIK 82%
3) Penggunaan gas medik lebih dari 1 pasien (jika sisa diatas 500)
4) Tidak diberikan stiker tanda "Hazard" pada tabung gas
1). Perlu adanya pencantuman identitas pasien di kotak obat pasien
2). Kusus untuk troly emergency perawat yang telah memakian obat
troly emergency mohon agar segera untuk menggantinya dengan
peresepan dan dicatat di buku monitoring

3). Masih banyak sisa obat pasien di ruangan

ICU 75% 4). Lembaran CPO pasien perlu adannya paraf dari perawat dan doubel
cek jika ada obat HA

5) Tidak ada label pada obat multidose


6) Penggantian obat/alkes yg digunakan oleh dokter/perawat tidak di
catat dalam buku monitoring.
7). perlu adannya daftar floor stok ( alat kesehatan )
1) Tidak ada identitas pasien di kotak obat
2) masih ada Obat sisa
3) Tidak ada themometer di ruang penyimpanan obat
4) Tidak ada label pada obat multidose

NHCU 52% 5) Tidak menggunakan lembar monitoring CPO


6) Belum ada penandaan ED Obat/BMHP (yg berwarna)
7). Tidak ada daftar obat HA dan LASA
8) Obat HAM tidak di tempatkan tersendiri (Kotak/plastik merah)
9) tidak ada flor stok
1). Suhu kulkas < 2 º C ( 0,4 º C )
2). Ketersediaan floor stok tidak sesuai daftar
BANGSAL 3) Ruangan penyimpanan obat pasien sangat panas ( tidak ber AC ) dan
83%
KEBIDANAN tidak memiliki suhu rungan
4) Masih banyak sisa obat pasien di ruangan
5) Tidak ada doubel cek HA di CPO

Kepala Instalasi Farmasi

Endah Nurrahmi Sandiah S.Si, Apt


KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai