Anda di halaman 1dari 4

` PENYIMPANAN OBAT

No. : 445/C.VIII.SOP.40/
SOP Dokumen XVI/P.1601092101/2017
No. Revisi :
Tanggal : 10 Februari 2017
Terbit
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS ARPANUDDIN. SKM


KARYA MUKTI NIP.196301071986031004

1. Pengertian : Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan penyimpanan


terhadap obat-obatan yang diterima agar aman terhindar dari
kerusakan baik fisik maupun kimia sehingga mutunya terjamin.

2 .Tujuan : 1. Agar obat yang tersedia di Unit Pelayanan Kesehatan


kualitasnya dapat dijaga.
2. Menjaga obat agar aman (tidak hilang, tidak rusak tidak
kadaluarsa)
3. Memudahkan pengecekan terhadap jenis dan jumlah stok
obat.

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas nomor :


445/C.VIII.SK.012/XVI/P.1601092101/2017 tanggal 4 Maret
2017 tentang Penyimpanan Obat

4. Refrensi : Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan


Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan
kedua 2004

5. Prosedur : 1. Menyiapkan gudang yang memenuhi syarat :


1) Cukup luas minimal 3x4 m2.
2) Ruangan kering dan tidak lembab.
3) Ada ventilasi agar ada aliran udara.
4) Jendela harus mempunyai pelindung untuk
menghindarkan adanya cahaya langsung dan berteralis.
5) Lantai dibuat dari tegel/semen yang tidak memungkinkan
bertumpuknya debu dan kotoran lain.
6) Dinding dibuat licin.
7) Hindari pembuatan sudut lantai dan dinding yang tajam.
8) Gudang obat khusus digunakan untuk penyimpanan
obat.
9) Mempunyai pintu yang dilengkapi kunci ganda.
2. Menyiapkan pengaturan penyimpanan obat :
1) Obat disusun secara alfabetis.
2) Obat dirotasi dengan system FIFO ( jika obat tidak ada
tanggal ED nya maka obat yang diterima lebih dulu
digunakan lebih dulu) dan FEFO (jika obat ada tanggal
ED nya maka tanggal ED yang lebih pendek digunakan
lebih dulu).
3) Obat disimpan pada rak dan almari.

1/4
4) Obat yang disimpan di lantai harus diletakkan di atas
palet.
5) Tumpukan dus sebaiknya harus sesuai dengan petunjuk.
6) Obat dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan dan
suhu penyimpanan (supositoria, syrup, tablet, alkes, dll).
3. Mencatat jumlah yang diterima dalam kartu stok.
4. Letakkan kartu stok di dekat obatnya.
5. Menjaga mutu obat dengan cara memperhatikan factor-faktor
sebagai berikut :
1) Kelembaban : ventilasi harus baik, jendela dibuka waktu
kita bekerja di gudang, simpan obat di tempat yang
kering, wadah harus selalu tertutup rapat jangan dibiarkan
terbuka, biarkan pengering tetap dalam wadah
tablet/kapsul, kalau ada atap yang bocor harus segera
diperbaiki.
2) Sinar matahari : kebanyakan cairan, larutan dan injeksi
cepat rusak karena pengaruh sinar matahari, jadiobat
yang penting disimpan dalam almari, jendela-jendela
diberi gorden.
3) Temperatur/panas :obat seperti salep, krim sangat
sensitive terhadap pengaruh panas, jadi hindarkan obat
dari udara panas, pasang ventilasi udara, atap gedung
jangan dibuat dari bahan metal, buka jendela sesekali
sehingga terjadi sirkulasi udara.
4) Kerusakan fisik :dus obat jangan ditumpuk terlalu tinggi
karena obat yang ada di dalam dus bagian tengah
kebawah dapat pecah/rusak dan juga akan menyulitkan
pengambilan obat, hin dari kontak dengan benda-benda
yang tajam.
5) Kontaminasi bakteri :wadah obat harus selalu tertutup
rapat sehingga tidak mudah tercemar oleh bakteri atau
jamur.
6) Pengotoran : ruangan yang kotor dapat mengundang
tikus dan serangga lain yang kemudian merusak obat,
etiket yang kotor akan sulit terbaca ,jadi bersihkan
ruangan paling sedikit seminggu sekali, lantai disapu dan
dipel, dinding dan rak dibersihkan.

2/4
6. Diagram Alir : Menyiapkan Gudang yang memenuhi
syarat

Menyimpan obat sesuai aturan

Mencatat jumlah obat di Kartu Stok

Meletakkan kartu stok di dekat obatnya

Menjaga mutu obat sesuai aturan


penyimpanan

7. Unit Terkait : Gudang Obat

3/4
PENYIMPANAN OBAT
No. : 445/
DAFTAR Dokumen C.VIII.SOP.40/
TILIK XVI/
P.1601092101/20
17
No. Revisi :
Tanggal : 10 Februari 2017
Terbit
Halaman : 1

UPTD PUSKESMAS ARPANUDDIN. SKM


KARYA MUKTI NIP.196301071986031004

Unit : Gudang Obat


Nama Petugas : .........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : .........................................................................................

NO. URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB


1. Apakah gudang penyimpanan memenuhi syarat?
2. Apakah petugas menyimpan sesuai aturan?
3. Apakah petugas mencatat penerimaan dan pengeluaran di
kartu stok?
4. Apakah kartu stok diletakkan dekat dg obat?
5. Apakah petugas menjaga mutu obat sesuai aturan
penyimpanan?
Jumlah

Compilance rate (CR) : ............................. %

..............................................................
Pelaksana / auditor

.................................................................

NIP : ........................................................

4/4

Anda mungkin juga menyukai