No. Dokumen :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH PUSKESMAS
Tanggal Terbit :
KABUPATEN KEBONDALEM
PEMALANG Halaman : 1/5
Tanda Tangan
Ditetapkan oleh : dr.Noor Faizah Maenofie, M.Kes
Kepala Puskesmas NIP. 19701204 200212 2 004
2. Tujuan Menjamin vaksin disimpan sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
3. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2018
tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika,
Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No.
9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No
HK.02.02/4/1/2021 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19)
5. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease Control and
Prevention U.S. Department of Health and Human Services
No. Dokumen :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH PUSKESMAS
Tanggal Terbit :
KABUPATEN KEBONDALEM
PEMALANG Halaman : 2/5
Tanda Tangan
Ditetapkan oleh : dr.Noor Faizah Maenofie, M.Kes
Kepala Puskesmas NIP. 19701204 200212 2 004
d) Jika terdapat nama yang sama namun indikasi untuk pediatri dan
dewasa, simpan vaksin dan pelarut kedua produk tersebut pada rak yang
berbeda.
e) Atur vaksin dan pelarut secara berbaris dan berikan jarak antar kotak
vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara.
f) Tempatkan vaksin dan pelarut dengan tanggal kadaluwarsa paling cepat
di bagian depan diikuti oleh vaksin dengan tanggal kadaluwarsa lebih
lama.
2. Pemeliharaan Harian
a) Jaga pintu agar selalu tertutup, hindari sering membuka dan menutup
chiler/cold room/freezer
b) Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan termometer atau alat
pemantau suhu minimal 2 (dua) kali sehari, setiap pagi dan sore.
c) Jika suhu sudah stabil antara +2 s/d +8°C pada chiller/cold room atau -
15 s/d - 25°C pada freezer, posisi termostat jangan diubah dan jika
mungkin disegel.
PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH PUSKESMAS
Tanggal Terbit :
KABUPATEN KEBONDALEM
PEMALANG Halaman : 3/5
Tanda Tangan
Ditetapkan oleh : dr.Noor Faizah Maenofie, M.Kes
Kepala Puskesmas NIP. 19701204 200212 2 004
3. Pemeliharaan Mingguan
a) Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng untuk
mengencangkan baut.
b) Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda steker hangus dengan
melihat perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah steker
dengan yang baru.
c) Agar tidak terjadi konsleting saat membersihkan badan chiller, lepaskan
steker dari stop kontak.
d) Bersihkan badan chiller menggunakan lap basah, kuas yang lembut/spon
busa dan sabun laku keringkan kembali badan chiller dengan lap kering.
e) Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu chiller agar
suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC.
f) Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan chiller.
g) Periksa apakah terjadi bunga es dan memeriksa ketebalan bunga es.
Apabila bunga es lebih dari 1 (satu) cm lakukan defrosting (pencairan
bunga es). Saat pencairan, simpan vaksin untuk sementara di unit
penyimpanan lain dengan suhu yang sesuai.
h) Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan chiller.
4. Pemeliharaan Bulanan
a) Sehari sebelum melakukan pemeliharaan bulanan, kondisikan cool
pack (kotak dingin cair), vaksin carrier atau cold box dan pindahkan vaksin
ke dalamnya.
b) Agar tidak terjadi konsleting saat melakukan pencairan bunga es
(defrosting), lepaskan steker dari stop kontak.
c) Bersihkan bagian dalam setiap unit untuk mencegah pertumbuhan bakteri
dan jamur
d) Bersihkan kondensor pada chiller model terbuka menggunakan sikat
lembut atau tekanan udara. Pada model tertutup hal ini tidak perlu
dilakukan.
e) Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan selembar kertas, bila
kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas
mudah ditarik berarti karet sudah sudah mengeras atau kaku. Olesi karet
pintu dengan bedak atau minyak goreng agar kembali lentur.
f) Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng untuk
mengencangkan baut.
PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH PUSKESMAS
Tanggal Terbit :
KABUPATEN KEBONDALEM
PEMALANG Halaman : 4/5
Tanda Tangan
Ditetapkan oleh : dr.Noor Faizah Maenofie, M.Kes
Kepala Puskesmas NIP. 19701204 200212 2 004
No. Dokumen :
Terbitan :
PEMERINTAH PUSKESMAS
KABUPATEN SOP No. Revisi : KEBONDALEM
PEMALANG
Tanggal Terbit :
Halaman : 5/5
Tanda Tangan
Ditetapkan oleh : dr.Noor Faizah Maenofie, M.Kes
Kepala Puskesmas NIP. 19701204 200212 2 004
8. Format KARTU PEMELIHARAAN UNIT PENYIMPANAN VAKSIN