Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19


No. Dokumen : 004/PKM-WAL/V/2021
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Pembuatan : 2021
Tanggal Terbit : 2021
Halaman : 1 /4
Dibuat oleh Disahkan oleh:
PUSKESM
AS
WALENR
ANG
BURHANUDDIN BAKRI S,Kep,Ns HUSNIWATI.SKM
1. Ruang Penyimpanan vaksindi fasilitas pelayanan kefarmasian
Lingku
p
2. Tujuan Menjamin vaksin disimpan sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku
3. Referen 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017tentang
si Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan MakananNomor 4 tahun 2018 tentang Pengawasan
Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di
FasilitasPelayananKefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan MakananNomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis
Cara Distribusi Obat yang Baik
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No
HK.02.02/4/1/2021 tahun 2021 tentangPetunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
5. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease Control and Prevention U.S.
Department of Health and Human Services

4. Tugas 1. Penanggung Jawab Fasilitas


dan 2. Petugas Pengelola Vaksin
Tanggu
ng
Jawab
5. Prosed Alat dan Bahan:
ur 1. Unit Penyimpanan:Cold room/freezer room/chiller/freezer
2. Cool pack
3. Vaksin
4. Botol air
5. Label

Hal-Hal yang PerluDiperhatikan:


a) Menggunakan unit penyimpanan yang dirancangk husus untuk farmasi ata
upharmaceutical-grade untuk penyimpanan vaksin
b) Chiller/freezer bentuk pintu buka dari atas lebih dianjurkan dibandingkan bentuk buka
dari depan.
c) Menggunakan pengaman untuk memastikan pintu unit tetap tertutup.
d) Menempatkan unit penyimpanan di ruangan dengan ventilasi yang baik, sisakan ruang
antara unit, langit-langit, dan dinding, serta tidak ada yang menghalangi penutup
kompartemen motor. Lantai harus kokoh dan rata. Memastikan pintu unit membuka dan
menutup dengan mulus dan pas tepat di badan unit penyimpanan.
e) Unit penyimpanan akan bekerja paling baik jika ditempatkan di area dengan suhu ruang
(20oC-25oC).
f) Memastikan unit penyimpanan mempertahankan suhu yang sesuai, suhu antara 2°C s.d
8°C untuk chiller dan -50°C dan -15°C untukfreezer.
g) Tidak menyatukan penyimpanan item lain denganvaksin, pelarut, dan botol air. Jika obat-
obatan dan produk biologis lain harus disimpan dalam unit yang sama dengan vaksin, obat
tersebut harus diberikan tanda yang jelas dan disimpan dalam wadah dan rak yang berbeda
dengan vaksin.
h) Tentukan volume penyimpanan vaksin dengan mengukur langsung pada bagian dalam
ruang. Volume bersih untuk penyimpanan vaksin yang dianjurkan adalah 70% dari total
1/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen : 004/PKM-WAL/V/2021
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Pembuatan : 2021
Tanggal Terbit : 2021
Halaman : 1 /4
volume

Langkah-Langkah PenyimpananVaksin:
1. Pengaturan dan PenyimpananVaksin:
a) Simpan vaksin dan pelarut dalam kemasan asli dan tertutup rapat, serta dalam wadah
terpisah sampai siapu ntuk diberikan.
b) Posisikan vaksin dan pelarut 5-8 cm daridinding, langit-langit, lantai, dan pintu unit
penyimpanan.
c) Berikan label rak dan kemasan agar mudah mengidentifikasi letak penyimpanan vaksin
dan pelarut.

d) Jika terdapatnama yang samanamunindikasiuntukpediatri dan dewasa, simpanvaksin


dan pelarutkeduaproduktersebut pada rak yang berbeda.
e) Aturvaksin dan pelarutsecaraberbaris dan berikanjarakantarkotakvaksin 1-2 cm
untuksirkulasiudara.
f) Tempatkanvaksin dan pelarutdengantanggalkadaluwarsa paling cepat di
bagiandepandiikuti oleh vaksindengantanggalkadaluwarsalebih lama.

2. Pemeliharaanharian
a) Jaga pintu agar selalutertutup, hindariseringmembuka dan menutupchiler/cold
room/freezer
b) Lakukanpengecekansuhudenganmenggunakantermometerataualatpemantausuhuminim
al 2 (dua) kali sehari, setiappagi dan sore.
c) Jika suhu sudahstabilantara +2 s/d +8°C pada chiller/cold room atau -15 s/d - 25°C
pada freezer, posisi termos tat jangan diubah dan jika mungkin disegel

3. PemeliharaanMingguan
a) Periksa steker jangan sampai kendor, bila endor gunaka nobeng untuk mengencangkan
baut.
b) Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda steker hangus dengan melihat perubahan
warna pada steker, jika itu terjadi ganti lahsteker dengan yang baru.
c)  Agar tidak terjad ikonsleting saat membersihkan badan chiller, lepaskan stekerdari
stop kontak.
d) Bersihkan badan chiller menggunakan lap basah, kuas yang lembut/sponbusa dan
sabun laku keringkan kembali badan chillerdengan lap kering.
e) Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintuchiller agar suhu
tetapterjaga 2oCs.d8oC. 
f) Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan chiller.
g) Periksa apakah terjadi bunga es dan memeriksa ketebalan bunga es. Apabila bunga es
lebih dari 1 (satu) cm lakukan defrosting (pencairan bunga es). Saat pencairan, simpan
vaksin untuk sementara di unit penyimpanan lain dengansuhu yang sesuai.
h) Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan chiller.

4. PemeliharaanBulanan
a) Sehari sebelum melakukan pemeliharaan bulanan, kondisikan cool
pack (kotakdingincair), vaksin carrier atau cold box dan pindahkan vaksin
kedalamnya.
b) Agar tidak terjadi konsleting saat melakukan pencairan bunga es (defrosting), lepaskan
steker dari stop kontak.
c) Bersihkan bagian dalam setiap unit untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur
d) Bersihkan kondensor pada chiller model terbuka menggunakan sikat lembut atau
tekanan udara. Pada model tertutup hal ini tidak perlu dilakukan.

2/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen : 004/PKM-WAL/V/2021
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Pembuatan : 2021
Tanggal Terbit : 2021
Halaman : 1 /4
e) Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan selembar kertas, bila kertas sulit ditarik
berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas mudah ditarik berarti karet sudah
sudah mengeras atau kaku. Olesi karet pintu dengan bedak atau minyak goreng agar
kembali lentur.
f) Periksas taker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan obeng untuk
mengencangkan baut.
g) Selama membersihkan badan chiller, jangan membuk pintu chiller agar suhu tetap
terjaga2oCs.d8oC.
h) Pasang kembali steker setelah selesaimembersihkan badan chiller.
i) Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan chiller.

5. Pemeliharaan oleh teknisi yang kompeten secara berkala

6. Diagra
m Alir

3/4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYIMPANAN VAKSIN COVID - 19
No. Dokumen : 004/PKM-WAL/V/2021
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Pembuatan : 2021
Tanggal Terbit : 2021
Halaman : 1 /4
7. Format KARTU PEMELIHARAAN UNIT PENYIMPANAN VAKSIN

No Parameter Januari dst


M1 paraf M2 paraf M3 Paraf M4
Mingguan
1 Pemeriksaan steker
(kendor/tidak)
2 Pemeriksaan bunga es
3 Membersihkan badan
unit penyimpanan
Bulanan
1 Membersihkan
kondensor
2 Pemeriksaan kerapatan
pintu
3 Membersihkan bagian
dalam unit
penyimpanan

4/4

Anda mungkin juga menyukai