No. :
SOP/KG II/III/01/2022
Dokumen
SOP No.Revisi : 0
Tanggal :
04 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/5
1dari 5
penyimpanan.
e) Unit penyimpanan akan bekerja paling baik jika ditempatkan di
area dengan suhu ruang (20oC - 25oC).
f) Memastikan unit penyimpanan mempertahankan suhu yang
sesuai, suhu antara 2°C s.d 8°C untuk chiller dan -50°C dan -
15°C untuk freezer.
g) Tidak menyatukan penyimpanan item lain dengan vaksin, pelarut,
dan botol air. Jika obat-obatan dan produk biologis lain harus
disimpan dalam unit yang sama dengan vaksin, obat tersebut
harus diberikan tanda yang jelas dan disimpan dalam wadah dan
rak yang berbeda dengan vaksin.
h) Tentukan volume penyimpanan vaksin dengan mengukur
langsung pada bagian dalam ruang. Volume bersih untuk
penyimpanan vaksin yang dianjurkan adalah 70% dari total
volume
Vaksin A Vaksin B
Vaksin C Vaksin D
2dari 5
paling cepat di bagian depan diikuti oleh vaksin dengan
tanggal kadaluwarsa lebih lama.
2. Pemeliharaan harian
a) Jaga pintu agar selalu tertutup, hindari sering membuka dan
menutup chiler/cold room/freezer
b) Lakukan pengecekan suhu dengan menggunakan termometer
atau alat pemantau suhu minimal 2 (dua) kali sehari, setiap
pagi dan sore.
c) Jika suhu sudah stabil antara +2 s/d +8°C pada chiller/cold
room atau -15 s/d - 25°C pada freezer, posisi termostat
jangan diubah dan jika mungkin disegel
3. Pemeliharaan Mingguan
a) Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan
obeng untuk mengencangkan baut.
b) Lakukan pengamatan terhadap tanda-tanda steker hangus
dengan melihat perubahan warna pada steker, jika itu terjadi
gantilah steker dengan yang baru.
c) Agar tidak terjadi konsleting saat membersihkan badan
chiller, lepaskan steker dari stop kontak.
d) Bersihkan badan chiller menggunakan lap basah, kuas yang
lembut/spon busa dan sabun laku keringkan kembali badan
chiller dengan lap kering.
e) Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu
chiller agar suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC.
f) Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan
chiller.
g) Periksa apakah terjadi bunga es dan memeriksa ketebalan
bunga es. Apabila bunga es lebih dari 1 (satu) cm
lakukan defrosting (pencairan bunga es). Saat pencairan,
simpan vaksin untuk sementara di unit penyimpanan lain
dengan suhu yang sesuai.
h) Catat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu
pemeliharaan chiller.
3dari 5
4. Pemeliharaan Bulanan
a) Sehari sebelum melakukan pemeliharaan bulanan,
kondisikan cool pack (kotak dingin cair),
vaksin carrier atau cold box dan pindahkan vaksin ke
dalamnya.
b) Agar tidak terjadi konsleting saat melakukan pencairan bunga
es (defrosting), lepaskan steker dari stop kontak.
c) Bersihkan bagian dalam setiap unit untuk mencegah
pertumbuhan bakteri dan jamur
d) Bersihkan kondensor pada chiller model terbuka
menggunakan sikat lembut atau tekanan udara. Pada model
tertutup hal ini tidak perlu dilakukan.
e) Periksa kerapatan pintu dengan menggunakan selembar
kertas, bila kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik,
sebaliknya bila kertas mudah ditarik berarti karet sudah sudah
mengeras atau kaku. Olesi karet pintu dengan bedak atau
minyak goreng agar kembali lentur.
f) Periksa steker jangan sampai kendor, bila kendor gunakan
obeng untuk mengencangkan baut.
g) Selama membersihkan badan chiller, jangan membuka pintu
chiller agar suhu tetap terjaga 2oC s.d 8oC.
h) Pasang kembali steker setelah selesai membersihkan badan
chiller.
i) Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu
pemeliharaan chiller.
5. Pemeliharaan oleh teknisi yang kompeten secara berkala
4dari 5
6. Diagram
Alir
7. Unit Terkait
8. Rekaman
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal
historis
mulai
perubahan
diberlakukan
5dari 5