Anda di halaman 1dari 3

Pemantauan Suhu Vaksin dan Kondisi Vaksin

No. Dokumen : SOP/PKMSG/103


No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01 Desember 2021
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS H. Salmun SE, M.Kes


SITU GINTUNG NIP. 19700518 199101 1 003

1. Pengertian Lemari es atau peralatan rantai dingin adalah peralatan yang digunakan
dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin
pada suhu yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Perawatan Lemari Es.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 445.4/001/PKMSG/I/2021Tentang Jenis –


Jenis Pelayanan Puskesmas

4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.


1. Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012.
5. Alat dan Bahan Alat:
1. Cool Box
2. Cool Pax
Bahan:
1. Vaksin
2. Pelarut
6. Prosedur 1. Prosedur Harian :
a. Memantau suhu dengan melihat termometer atau alat pemantau
suhu digital setiap hari pada pagi dan sore.
b. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga es.
Apabila bunga es lebih dari 0,5 cm lakukan defrosting ( pencairan
bunga es).
c. Lakukan pencatatan langsung pada kartu pencatatn suhu setelah
selesai pengecekan suhu dan defrosting.
2. Prosedur Mingguan :
a. Memeriksa steker jangan sampai kendor, bila kendor kencangkan baut
dengan obeng.
b. Perhatikan adanya tanda-tanda steker hangus dengan melihat
perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah steker dengan
yang baru.
c. Sebelum membersihkan badan lemari es, cabut steker terlebih dahulu
agar tidak terjadi konsleting/arus pendek.
d. Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan lap basah,
kuas yang lembut/spon busa dan sabun.
e. Pergunakan lap kering untuk mengeringkan badan lemari es.
f. Ketika membersihkan badan lemari es, jangan membuka pintu lemari
es untuk menjaga suhu tetap 2 s/d 8 oC.
g. Setelah selesai melakukan hal tersebut diatas colokkan kembali
steker.
h. Lakukan pencatatan pada kartu pemeliharaan lemari es sebagai
kegiatan pemeliharaan mingguan.
3. Prosedur Bulanan :
a. Sehari sebelum pemeliharaan bulanan, lakukan penghitungan vaksin
yang akan dipindahkan dan kondisikan cool pack (kotak dingin cair),
vaksin carrier atau cold box sesuai dengan kebutuhan.
b. Pindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box yang telah
berisi cool pack (kotak dingin cair).
c. Sebelum melakukan defrosting, cabut steker lemari es.
d. Lakukan pembersihan kondensor, pada model terbuka gunakan sikat
yang lembut atau dengan tekanan udara, pada model tertutup tidak
perlu dilakukan pembersihan.
e. Lakukan pembersihan karet pintu lemari es, pada model yang mudah
dibuka gunakan kain atau busa yang lembut untuk mencucinya dan
pasang kembali setelah kering, pada model tertutup pembersihan
dilakukan dengan menggunakan lap basah atau dengan tekanan
udara.
f. Memeriksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas, bila kertas
sulit ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas mudah
ditarik berarti karet sudah mengeras, beri bedak untuk sementara dan
rencanakan untuk diganti.
g. Jika ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan dengan
menggunakan obeng.
h. Setelah selesai melakukan hal tersebut diatas colokkan kembali
steker.
i. Setelah suhu lemari es mencapai 2 s/d 8 oC, susun kembali vaksin.
j. Lakukan pencatatan pada kartu pemeliharaan lemari es sebagai
kegiatan pemeliharaan bulanan.
7. Bagan Alir -
8.Hal-hal Yang Pastikan Vaksin dalam kondisi baik sesuai VVm dan Kadaluarsa
Perlu Diperhatikan Vaksin yang sudah keluar dan terbuka tidak bisa dipakai lagi
9.Unit Terkait 1. Puskesmas
2. Posyandu
10.Dokumen 1. Aplikasi Smile
Terkait 2. Form pencatatan stok
3. Buku Bantu Pencatatan Manual
4. Form Pemantauan Suhu
11.Rekaman Tanggal Mulai
No Yang dirubah Perubahan
Histori Perubahan Diberlakukan
SPO SOP 1 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai