Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN LEMARI ES

No.
:
Dokumen
Ditetapkan Oleh
Puskesmas No. Revisi : KepalaPuskesmas
Cempaka Cempaka Mulia
Mulia Tanggal
S : 02 Januari 2019
Terbit
O
Halaman : 1/3 ANANG KUSTAR,AMK
NIP.19640205 198603 1 031
P
STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

1. Pengertian Perawatan lemari es adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga
stabilitas lemari es
2. Tujuan  Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk perawatan lemari es
 untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah ditetapkan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Cempaka Mulia
No. 445/1.2.5.10b /SK/RD/2019 tentang Mekanisme Penyelenggaraan
Pelayanan dan Upaya Puskesmas.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Langkah- Perawatan lemari es
langkah 1. Harian
1) Memantau suhu dengan melihat termometer atau alat pemantau
suhu digital setiap hari pada pagi dan sore.
2) Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga es.
Apabila bunga es lebih dari 0,5 cm lakukan defrosting (pencairan
bunga es).
3) Lakukan pencatatan langsung pada kartu pencatatan suhu setelah
selesai pengecekkan suhu dan defrosting.
2. Mingguan
1) Memeriksa steker jangan sampai kendor, bila kendor kencangkan
baut dengan obeng.
2) Perhatikan adanya tanda – tanda steker hangus dengan melihat
perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah steker
dengan yang baru.
3) Sebelum membersihkan badan lemari es, cabut steker terlebih

1
dahulu agar tidak terjadi konsleting/arus pendek.
4) Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan lap
basah, kuas yang lembut/spon busa dan sabun.
5) Pergunakan lap kering untuk dapat mengeringkan badan lemari
es.
6) Ketika membersihkan badan lemari es, jangan membuka pintu
lemari es untuk menjaga suhu tetap 2 s/d 8 0C.
7) Setelah selesai melakukan hal tersebut diatas colokkan kembali
steker.
8) Lakukan pencatatan pada kartu pemeliharaan lemari es sebagai
kegiatan pemeliharaan mingguan.
3. Bulanan
1) Sehari sebelum pemeliharaan bulanan, lakukan penghitungan
vaksin yang akan dipindahkan dan kondisikan cool pack (kotak
dingin cair), vaksin carrier atau cold box sesuai dengan kebutuhan.
2) Pindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box yang telah
berisi cool pack (kotak dingin cair).
3) Sebelum melakukan defrosting, cabut steker lemari es.
4) Lakukan pembersihan kondensor, pada model terbuka gunakan
sikat yang lembut atau dengan tekanan udara, pada model
tertutup tidak perlu dilakukan pembersihan.
5) Lakukan pembersihan karet pintu lemari es, pada model yang
mudah dibuka gunakan kain atau busa yang lembut untuk
mencucinya dan pasang kembali setelah kering, pada model
tertutup pembersihan dilakukan dengan menggunakan lap basah
atau dengan tekanan udara.
6) Memeriksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas, bila
kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila
kertas mudah ditarik berarti karet sudah sudah mengeras, beri
bedak untuk sementara dan rencanakan untuk diganti.
7) Jika ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan
dengan menggunakan obeng.
8) Setelah selesai melakukan hal tersebut diatas colokkan kembali
steker.
9) Setelah suhu lemari es mencapai 2 s.d 8 0C, susun kembali
vaksin.
10)Lakukan pencatatan pada kartu pemeliharaan lemari es sebagai
kegiatan pemeliharaan bulanan.

6. Unit

2
Terkait

7. Dokumen 
Terkait

Anda mungkin juga menyukai