Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal :
SOP Terbit
Halaman : 1/1

UPTD
Irwansyah
PUSKESMAS
NIP.
AMPENAN
1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin didalam lemari esdengan suhu 2-8
derajat celcius
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas imunisasi dalam melakukan penyimpanan
vaksin dan pelarut program imunisasi agar vaksin masih potent pada saat
diberikan kesasaran.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ampenan Nomor: 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 12 tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Persiapan 1. Alat dan Bahan meliputi:
- cold chain( Lemari es ).
- cool pack, alat pemantau paparan suhu beku( feeze tag),
thermometer, grafik catan suhu, petunjuk pembacaan VVM, grafik
catan suhu, petunjuk pembacaan VVM.
6. Prosedur 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
sebagai berikut;
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding15- 20 cm.
f. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es.
3. Letakakan cool pack pada bagian dasar lemari es.
4. Pastikan semua vaksin berada dalam dus vaksin.
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya:
a. Sensitif panas ( BCG, Polio, Campak) dekat dengan evaporator.
b. Sensitif beku ( Td, DPT/ HB/Hib, Hep B, IPV, DT) jau dengan
evaporator.
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari
langsung.
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan pada
bagian atas.
8. Beri jarak antas dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara.
9. Letakkan satu buah thermometer pada bagian tengah antara vaksin.
10. Letakkan satu buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang
sensitive beku.
11. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG.
12. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore ( termasuk hari libur)
kemudian catat pada grafik suhu.
7. Unit Terkait Dinas Kesehatan Kota Mataram
8. Bagan alur
     
Mengatur Suhu    

Meletakkan cold pack

Meletakkan dus vaksin

Meletakkan vaksin HS dengan evaporator


Memastikan termometer dan freezer tag
sesuai indikator

Menyimpan pelarut vaksin di tempat yang


sejuk

Mencatat suhu lemari


pendingin

         

Anda mungkin juga menyukai