Anda di halaman 1dari 2

SOP PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 8 Januari 2020
Halaman : 1-2
UPTD
HERMANDI S.kep
PUSKESMAS
NIP.19650052719851101001
PENGADANG
1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam lemari es dengan suhu
2-8 derajat celcius
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas imunisasi dalam melakukan penyimpanan
vaksin dan pelarut program imunisasi agar vaksin masih potent pada saat
diberikan ke sasaran
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pengadang
4. Referensi 1. PMK No.75 Th.2014 tentang Puskesmas
2. PMK No. 42 Th. 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
3. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penganggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

5. Prosedur Alat :
a. Cold chain (lemari es)
b. Cool pack
c. Alat pemantau paparan suhu beku (freeze tag)
d. Thermometer
e. Grafik catatan suhu
f. Petunjuk pembacaan VVM

Langkah-langkah :
1. Petugas memastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Lemasi es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus vaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
 Sensitive panas (BCG, campak, dan polio) dekat evaporator
 Sensitive beku (vaksin Covid-19 (sinovac), Hepatitis B, DPT-HB, TT,
DT, dan Td) jauh evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan di bagian
atas
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin
10. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitive
beku
11. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG
12. Periksa suhu lemari es dua kali sehari pagi dan sore (termasuk hari libur)
kemudian catat pada grafik suhu

1. Farmasi
2. Ruang imunisasi

13. Unit Terkait 3. Posyandu


4. Polindes
5. KIA

Anda mungkin juga menyukai