Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen : 440 / 0001 / 436.7.2.3.21 / 2022


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 29 September 2022
Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
UPTD
PUSKESMAS
dr. Galih Satryo Utomo
SIDOTOPO
NIP. 198606232011011008

PENGERTIAN Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup
lagi tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam proses penyimpanan vaksin dan pelarut vaksin
sehingga dapat menjamin kualitas dan mutu vaksin dan pelarut vaksin.
KEBIJAKAN 1. SK Kepala Puskesmas Sidotopo Tentang penetapan pemegang program
Imunisasi di Puskesmas Sidotopo
2. SK Kepala Puskesmas Sidotopo tentang penetapan Penanggung Jawab
pengelola vaksin (cold chain) di Puskesmas Sidotopo.
REFERENSI Permenkes Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
ALAT DAN BAHAN 1. Alat pemantau paparan suhu beku
2. Alat pemantau paparan suhu panas
3. Cool Pack atau kotak dingin cair
4. Grafik Catatan Suhu
5. Lemari Es
6. Petunjuk Pembacaan VVM
7. Thermometer
PROSEDUR 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Lemari es dalam posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Jarak antara lemari es dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya:
a. Sensitif panas (BCG, Campak dan Polio) dekat evaporator
b. Sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB-Hib, TT, DT, dan TD) jauh
evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan bagian atas
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin
10. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitif
beku
11. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat pada
grafik suhu
12. Janganadabarang lain selainvaksin di dalam lemaries, vaksin yang
rusakataukadaluarsajangandisimpandalamlemaries
UNIT TERKAIT Ruang vaksin
DOKUMEN Kartu Pencatatan Suhu
TERKAIT

REKAMAN HISTORI
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai