PENATALAKSANAAN PENYIMPANAN VAKSIN

No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Jl. Cabe Raya No.100, Pondok Cabe,
Disahkan oleh:
Pamulang, Tangerang Selatan Penanggung Jawab Klinik Tiga Mandiri
Telp/Fax: (021) 7426366, (021) 74711292
Email : tigamandiri2000@yahoo.co.id

dr. Adhy Purnawan, M.Kes

1. Pengertian Penatalaksanaan penyimpanan vaksin adalah tatacara menyimapan vaksin secara

benar dan tepat.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penyimpanan vaksin.

3. Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik Tiga Mandiri Nomor 003/AKRE/I/KTM/2019 tentang

Pelayanan Klinis

4. Referensi PERMENKES Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraaan

Imunisasi.
5. Alat & Bahan 1. Kulkas
2. Pengukur suhu kulkas

6. Prosedur 1. Pastikan lemari es dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai berikut :
 Lemari es pada posisi datar
 Terhindar dari matahari langsung
 Terdapat stabilistator pada setiap lemari es
 Satu stop kontak untuk setiap lemari es
 Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20cm
 Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es.
3. Letakan coolpack pada bagian dasar lemari es.
4. Pastikan bahwa semua vaksin berasa didalam dus vaksin.
5. Letakan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya:
 Sensitive panas (BCG,Campak,Polio) dekat evaporator
 Sensitive beku (Hepatitis B,Pentabio,TT,DT, dan Td) jauh dari evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar mathari langsung.
 7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakan dibagian atas.
8. Beri jarak antara dus vaksin 1-2cm untuk sirkulasi udara.
9. Letakan 1 buah thermometer pada bagian tengah diatas vaksin.
10. Letakan 1 buah alat pemantau paparan beku diatas vaksin yang sensitive beku.
11. Letakan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG.
12. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk pada hari libur)
kemudian catat pada grafik suhu.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang 1. Jangan ada barang lain selain vaksin didalam lemari es
perlu 2. Vaksin yang rusak atau kadaluarsa tidak boleh disimpan didalam lemari es
diperhatikan 3. Suhu kulkas.

9. Unit terkait Ruang KIA/KB

10. Dokumen 1. Grafik suhu

terkait 2. Buku stok vaksin

11. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan