Anda di halaman 1dari 3

 

PELAKSANAAN KAMPANYE  
MEASLES RUBELLA (MR)
No. Dokumen : /SOP//PKM-SL/AK-2/III/2018
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 06 Maret 2018
Halaman : 1/3
UPT. PUSKESMAS Dr. ERIZAL SYAFRI
SEI LEKOP NIP. 19720226 200504 1 001
Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan
imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi
1. Pengertian penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan
<15 tahun tanpa mempertimbangkan status imunisasi
sebelumnya.Imunisasi ini sifatnya wajib dan tidak memerlukan individual
informed consent.
Pemberian imunisasi MR pada usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun
dengan cakupan tinggi (minimal 95%) dan merata diharapkan akan
2. Tujuan
membentuk imunitas kelompok (herd immunity), sehingga dapat
mengurangi transmisi virus ke usia yang lebih dewasa dan melindungi
kelompok tersebut ketika memasuki usia reproduksi.
1. UU Kesehatan 2009 : pasal 123 (3) Setiap anak berhak
memperoleh imunisasi
2. Kepmenkes No :1611/MENKES/SK/XI/2005
3. UU Perlindungan anak No 23/2003 :
a. Pasal 4 : Setiap anak berhak dapat
hidup,tumbuh ,berkembang serta mendapat perlindungan.
b. Pasal 8 : Setiap anak berhak memperoleh pelayanan
kesehatan
3. Kebijakan c. Pasal 77 : setiap orang dengan sengaja melakukan
tindakan :
1) Penelantaran terahadap anak yang mengakibatkan
anak mengalami sakit/pederitaan,baik
fisik,mental ,maupun social
2) Dipidana dengan pidana penjara palingblama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp.100.000.000
(seratus juta rupiah)
4. Kepmenkes No HK.01.07/MENKES/45/2017 Tentang Pelaksanaan
Kampanye dan Introduksi Imunisasi Measles Rubella di Indonesia
4. Referensi Juknis Kampanye Imunisasi MeaslesRubella (MR) Direktorat Jendral
Pencegahan Dan Pengendaluan Penyakit Kementrian Kesehatan RI 2017
1. Microplanning Kampanye MR Puskesmas
2. Surat pemberitahuan Kampanye MR ke sekolah dan posyandu
beserta jadwal pelaksanaan Kampanye MR
3. Vaksin dan pelarut vaksin MR dalam kondisi baik
5. Alat dan Bahan
4. Logistik Kampanye MR lainnya : spuit 0.5 ml, spuit 5 ml, safety box,
pen marker, kapas, anafilaktik kit, tempat sampah non medis,
vaccine carrier, coolpack, handscoon dalam jumlah sesuai dengan
sasaran
5. Format rekapitulasi capaian Kampanye MR
6. Tempat limbah vaksin
6. Prosedur 1. Melakukan pendataan sasaran Kampanye MR
2. Menghitung jumlah sasaran Kampanye MR
3. Menghitung jumlah vaksin dan logistik untuk kegiatan Kampanye MR
4. Membuat jadwal petugas pelaksana dan kader Kampanye imunisasi
MR
5. Sebulan sebelumnya menyebarkan surat pemberitahuan bagi
sasaran Kampanye MR
6. Sehari sebelum pelayanan cool pack ke dalam lemari es

7. 30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan semua vaksin dan


logistik (termasuk anafilatik kit) dalam kondisi VVM A/B dan tidak
kadaluarsa
8. Siapkan daftar sasaran Kampanye MR dan pencatatan hasil
imunisasi MR
9. Ambil vaksin dari lemari es sesuai dengan perkiraan kebutuhan, dan
masukkan kedalam vaksin carrier yang telah berisi cool pack
10. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas, air
hangat, format pencatatan dan anafilatik kit. Letakkan safety box dan
plastik sampah di bawah meja
11. Cuci tangan dengan sabun/antiseptic setiap akan memberikan
imunisasi
12. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya jenis dan manfaat
imunisasi yang akan diberikan saat ini
13. Ambil vaksin MR yang akan diberikan dan pastikan kondisi VVM
A/B, tidak beku dan tidak kadauarsa, serta tulis tanggal dan waktu
pertama kali digunakan
14. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa, keluarkan dari
plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah
15. Buka tutup jarum suntik kedalam plastik sampah
16. Tusukkan jarum suntik ke dalam botol vaksin pastikan ujung jarum
selalu berada didalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai dengan
dosis yang dibutuhkan
17. Apabila terdapat gelembunng pada alat suntik atau kelebihan dosis,
buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut
jarum dari botol vaksin
18. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin
19. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas hangat, tunggu hingga
kering
20. Berikan vaksi sesuai dengan SOP Pemberian Imunisasi
21. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya
(non recapping) ke dalam safety box
22. Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit diposyandu
untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping
23. Catat hasil imunisasi MR sesuai dengan kolom yang tersedia pada
format imunisasi MR
24. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastic
25. Cuci tangan dengan sabun/antiseptik setiap selesai pemberian
Imunisasi
26. Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali didalam
lemari es pada tempat yang terpisah dan diberi tanda
27. Catatan hasil munisasi dan pemakaian logistik diserahkan kepada
koordinator imunisasi

7. Bagan Alir
-
8. Hal-Hal Yang Perlu Di 1. Dasar Hukum Pelaksanaan
Perhatikan 2. Waktu pelaksanaan
3. Sasaran
4. Target
5. Strategi pelaksanaan
6. Komponen vaksin MR
7. Cara penyuntikan yang benar
8. Efek samping
9. Kontraindikasi vaksin MR
10. Keamanan Vaksin MR

1. Lintas Sektor
2. Lintas Program
3. Tokoh Agama
9. Unit Terkait 4. Tokoh Masyarakat
5. Kepala Sekolah
6. Kader
7. Petugas Kesehatan
8. Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
1. SOP Pemberian Imunisasi
10. Dokumen Terkait
2. SOP Persiapan Vaksin
3. Format sasaran kampanye MR di POS MR
11. Rekaman Historis
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
1. -
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai