BAB V

ANALISIS KINERJA PROGRAM

Cakupan Kinerja Program Tahun 2020 yang tidak tercapai adalah sebagai berikut :

NO. Indikator Kinerja Program Target Capaian Analisis

A. Upaya Kesehatan
Masyarakat Essensial
I. Kesehatan Ibu dan Anak
1. Cakupan kunjungan nifas 98% 81% Data KF3 dari BPS ada yang tidak
lengkap ada nomor kontak dan Belum
diadakan temu janji pada pasien ibu
nifas
2. Cakupan kunjungan 98% 91% Data dari BPS swasta ada yang tidak
neonatal lengkap (8-28 ada nomor kontak
hari)
3. Bayi mendapatkan air susu 100% 96,93% Promosi tentang Asi masih kurang
ibu (ASI) eksklusif

II. Promosi Kesehatan

Indeks Keluarga Sehat 100% 94%
1. Penyuluhan PHBS
a. Rumah Tangga (67% = Kurang aktifnya petugas dalam
100% 64,98%
6923) melakukan promosi
b. Institusi Pendidikan 100% 34,78%
c. Institusi Sarana Kesehatan 100% 50,00%
d. Institusi Tempat Umum 100% 64,00%
2. Mendorong terbentuknya Belum maksimalnya koordinasi antara
Upaya Kesehatan 100% 63,64% lintas sector terkai UKBM
Bersumber Masyarakat
3. Sekolah yang Petugas belum boleh melakukan
melaksanakan upaya 100% 25% kegiatan dikarenakan siswa belum
berhenti merokok (UBM) diizinkan untuk pelaksanaan belajar
tatap muka
4. Anggota Keluarga tidak 70% 64% Klinik stop merokok belum berjalan
ada yang merokok maksimal karena pandemic covid
5. Keluarga sudah menjadi 100% 77% Kerjasama lintas sektor belum
anggota Jaminan berjalan maksimal
Kesehatan Nasional (JKN)

III. KESLING
1. Rumah tangga dengan ber 100% 65% Kurangnya sosialisasi petugas
PHBS (10 indikator RT ber tentang bahaya merokok di dalam
PHBS ) rumah dan klinik stop merokok tidak
berjalan secara oftimal
2. Sanitasi Tempat-Tempat 100% 87% Kurang aktifnya petugas

1
PKP PUSKESMAS KAMPUS TAHUN 2020
7
 Umum memenuhi syarat

IV. GIZI
1. Balita Yang ditimbang 100% 42,83% Orang tua /Ibu balita takut mengajak
Berat Badan anak balita ke posyandu /puskesmas
dikarenakan pandemi covid 19
2. Cakupan Balita 6 -59 bln 100% 90%
mendapat vitamin A

3. Cakupan balita ditimbang 100% 72,7%

yg naik berat badannya

4. Ibu Hamil Anemia <11 100% 69% Belum Maksimal pennyuluhan

(8,5% dari jumlah ibu /konseling tentang anemia pada ibu
hamil) hamil dan remaja putri

5. Cakupan balita Stunting (< 100% 38% Masih ada masyarakat tidak memiliki
13,5 % dari jumlah balita) jamban sehat dan Masyarakat takut
memeriksa kondisi anak ke fasilitas
kesehatan selama pandemi

V. P2P
a. PENY.MENULAR
1. Cakupan penemuan dan 100% 18% Petugas kurang aktif, BPS swasta
pengobatan penderita TBC kurang aktif dalam mengirimkan data
Tb,
2. Pelayanan kesehatan 100% 79,40%
orang dengan Tuberculosis
(TB) sesuai standar

3. Kurangnya peran Lintas sektor dalam

Imunisasi Boster DPT- HB-
95% 35,13% mensosialisasikan pentingnya
HIB 18 bulan
imunisasi lanjutan pada baduta
4. PJ program dan petugas Imunisasi
Imunisasi Campak 19
95% 9,27% yang belum dapat menjangkau
bulan
sasaran baduta
5. Imunisasi MR murid kelas I Pelaksanaan pembelajaran di sekolah
95% 50,63%
SD masih daring, sudah melakukan
6. Imunisasi DT murid kelas I sweeping pada anak sekolah masih
95% 26,15%
SD belum tercapai.
7. Imunisasi Td murid kelas 2
95% 25,28%
SD
8. Imunisasi Td murid kelas 5
95% 35,54%
SD
9. Penemuan kasus Diare di Penemuan kasus diare hanya
100% 44%
Puskesmas dan kader tergantung pada kunjungan
10. Kasus Diare ditangani oleh puskesmas
Puskesmas dan kader 100% 44%
dengan oral Rehidrasi
11. Jumlah kasus Pneumonia Petugas kurang dalam
1
PKP PUSKESMAS KAMPUS TAHUN 2020
8
 yang ditangani 100% 33,33% mensosialisasikan kesehatan balita
dan Penemuan kasus balita hanya
bergantung pada kunjungan
puskesmas
12. Angka Bebas Jentik ( ABJ ) 100% 96,09% Target sudah tercapai (> 95 %)

b. PENY.TIDAK MENULAR
1. Pelayanan kesehatan 100% 50,53% Selama andemic posbindu mobile
penderita Hipertensi sesuai tidak dilakukan di gantikan dengan
standar temu janji

B. UKM Pengembangan
1. Deteksi dan penanganan 100% 9,45% Kurangnya kunjungan ke puskesmas
kasus jiwa ( gangguan karena pandemi
perilaku, gangguan
jiwa,gangguan
psikosomatik, masalah
Napza dll) yang datang
berobat di Puskesmas

2. Penemuan kasus di Belum memasukkan data dari BPS

masyarakat dan swasta
Puskesmas, melalui 100% 19,32%
pemeriksaan visus /
refraksi
3. Penemuan kasus buta Belum memasukkan data dari BPS
katarak pada usia > 45 100% 17% swasta
tahun
4. Pemeriksaan kesegaran 100% 20% Kegiatan di tiadakan Karena sekolah
jasmani anak sekolah daring

5. Perawatan kesehatan gigi Pelaksanaan pembelajaran di sekolah

100% 33,82%
pada SD / MI masih daring,
6. Murid SD / MI mendapat
100% 33,82%
perawatan kesehatan gigi
7. Pembinaan kesehatan oleh Belum maksimalnya kegiatan karena
tenaga kesehatan kepada pandemi
pekerja di Tempat Kerja 100% 60%
Formal

C. UKP
1. Rawat Jalan Gigi 90% 41,54% Petugas belum boleh melakukan
tindakan gigi kecuali kasus
emergency

2. Persentase antibiotika 100% 73,60% Belum dilakukan sosialisasi

pada ISPA non pneumoni rasionalitas penggunaan antibiotik di
ruang lingkup pelayanan puskesmas
kampus.
3. Pemeriksaan Hemoglobin 100% 62% Petugas belum memasukkan data ke
pada ibu hamil fasyankes

1
PKP PUSKESMAS KAMPUS TAHUN 2020
9