Anda di halaman 1dari 21

BLEFAROKONJUNGTIVITIS EC

STEVEN JOHNSON SYNDROME-


TEN OVERLAPPING

Septi Fadhilah Sarabayan Pazka, S.Ked


71 2020 051

Pembimbing: dr. Fera Yunita, Sp.M


STATUS ANAMNESIS Nama : Ny. Pariyem Ruang : Bangsal
  Umur : 52 Tahun Kelas : 3
PASIEN Nama Lengkap : Ny. Pariyem
Tanggal Lahir : Ponorogo,
Umur : 52 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Talang kemang
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
 

Dokter yang Merawat : dr. Fera Yunita, Sp.M


Dokter Muda : Septi Fadhilah Sarabayan Pazka, S.Ked
Puspa Nadya, S.ked
Amel Thalia Syahira, S.Ked

Tanggal Pemeriksaan : 13 April 2021


Keluhan Utama : Melepuh diseluruh tubuh
Keluhan Tambahan : mata kanan dan kiri lengket sulit membuka
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang dibawa keluarganya ke IGD RSUD BARI dengan keluhan melepuh diseluruh tubuh sejak 4 hari yang
lalu. Mula mula os mengeluh demam menggigil, lalu os berobat ke bidan lalu diberikan obat. Tetapi os lupa nama
obat tersebut. Keesokan harinya os mengeluh timbul bintil bintil di tangan lalu keseluruh tubuh. Mata kanan dan
kiri os sulit untuk dibuka, secret (+) purulent, mata merah (+), mengganjal (+), silau (-). Keluhan baru pertama kali
dirasakan.
1. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat diabetes melitus (-), hipertensi (-), asma bronkiale (-), penyakit mata lainnya (-), riwayat
alergi obat-obatan (-), dan trauma pada mata (-). Gastritis (+)
 
2. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan yang sama (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
 

Nama : Ny. Pariyem Ruang : Bangsal


PEMERIKSAAN FISIK
Umur : 52 tahun Kelas : 3
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang, skala nyeri 4
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital :
- Tekanan Darah :
- Nadi : 84x/min
- Laju Napas : 24x/min
- Suhu : 36.7 Co
Status Oftalmologis  
 

OD
  OS
   
   
   
 
    
   
 
   
   
 

No. Pemeriksaan OD OS
1. Visus Belum diperiksa Belum diperiksa
2. Tekanan Intra Okuler Belum diperiksa Belum diperiksa
3. Kedudukan Bola Mata
Posisi Ortoforia Ortoforia
  Eksoftalmus (-) (-)
Enoftalmus (-) (-)
4. Pergerakan Bola Mata
Atas (+) (+)

Bawah (+) (+)

Temporal (+) (+)

Temporal atas (+) (+)

  Temporal bawah (+) (+)

Nasal (+) (+)

Nasal atas (+) (+)

Nasal bawah (+) (+)

Nistagmus (-) (-)


5. Palpebrae
  Hematom (-) (-)
Ekskoriasis (+) (+)

Edema (-) (-)


Hiperemis (+) (+)
Benjolan (-) (-)
Ulkus (-) (-)
Fistel (-) (-)
Hordeolum (-) (-)
Kalazion (-) (-)
Ptosis (-) (-)
Ektropion (-) (-)
Entropion (-) (-)
Sekret (+) (+)
Trikiasis (-) (-)
Madarosis (+) (+)
6. Punctum Lakrimalis
  Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Benjolan (-) (-)
7. Konjungtiva Tarsal Superior
  Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Sekret (+) (+)
Epikantus (-) (-)
8. Konjungtiva Tarsalis Inferior
  Kemosis (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Anemis (-) (-)
Folikel (-) (-)
Papil (-) (-)
Lithiasis (-) (-)
Simblefaron (+) (+)
9. Konjungtiva Bulbi
  Kemosis (-) (-)
Pterigium (­-) (+)
Pinguekula (-) (-)
Flikten (-) (-)
Simblefaron (-) (-)
Injeksi konjungtiva (+) (+)
Injeksi siliar (-) (-)
Injeksi episklera (-) (-)
Perdarahan subkonjungtiva (-) (-)
10. Kornea
  Kejernihan Jernih Jernih
Edema (-) (-)
Ulkus (-) (-)
Erosi (-) (-)
Infiltrat (-) (-)
Flikten (-) (-)
Keratik presipitat (-) (-)
Macula (-) (-)
  Nebula (-) (-)
Leukoma (-) (-)
Leukoma adherens (-) (-)
Stafiloma (-) (-)
Neovaskularisasi (-) (-)
Imbibisi (-) (-)
Pigmen iris (-) (-)
Bekas jahitan (-) (-)
Tes sensibilitas Tidak dinilai Tidak dinilai
11. Limbus kornea
  Arkus senilis (-) (-)
Bekas jahitan (-) (-)
12. Sklera
  Sklera biru (-) (-)
Episkleritis (-) (-)
Skleritis (-) (-)
13. Kamera Okuli Anterior
  Kedalaman DBN DBN
Kejernihan Jernih Jernih
Flare (-) (-)
Sel (-) (-)
Hipopion (-) (-)
Hifema (-) (-)
14. Iris
  Warna Coklat gelap Coklat gelap
Gambaran radier Jelas Jelas
Eksudat (-) (-)
Atrofi (-) (-)
Sinekia posterior (-) (-)
Sinekia anterior (-) (-)
Iris bombe (-) (-)
Iris tremulans (-) (-)
15. Pupil
  Bentuk Bulat Bulat
Besar Tidak dinilai Tidak dinilai
Regularitas Reguler Reguler
Isokoria Isokor Isokor
Letak Central Central
Refleks cahaya langsung (-) (-)
Seklusio pupil (-) (-)
Oklusi pupil (-) (-)
Leukokoria (-) (-)
16. Lensa
  Kejernihan Jernih Jernih
  Shadow test (-) (-)
Refleks kaca (-) (-)
Luksasi
(-) (-)

Subluksasi (-) (-)


17. Funduskopi

Refleks fundus Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- warna papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- bentuk Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- batas Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- perdarahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan

- eksudat Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Makula lutea Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Pemeriksaan Penunjang:
Slit Lamp
FT
10
Nama : Ny. Pariyem Ruang : Bangsal
RINGKASAN ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN JASMANI
Umur : 52 tahun Kelas : 3
Anamnesis
Os datang dibawa keluarganya ke IGD RSUD BARI dengan keluhan melepuh diseluruh tubuh sejak 4 hari yang lalu setelah meminum obat.
Mata kanan dan kiri os sulit membuka. Sekret (+) purulent, mata merah (+), mengganjal (+), silau (-),
Pemeriksaan Fisik.
Keadaan Umum : Tampak Sakit sedang, skala nyeri 4
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital :
- Tekanan Darah :
- Nadi : 84x/min
- Laju Napas : 24x/min
- Suhu : 36,7o C
Pemeriksaan Oftalmologikus
Daftar Masalah:
1. Mata kanan dan kiri lengket sulit dibuka
2. Mata kanan dan kiri merah
Diagnosis
Belfarokonjungtivitis ec Steven Johnson Sindrom – TEN overlapping
Kemungkinan penyebab
Steven Johnson Sindrom – TEN overlapping

 
 
Tatalaksana
Levofloxacin 1 tetes/3 jam ODS
P-Pred ED 1 tetes/ 3jam ODS
C-Lyteers ED 2 tetes/ 3jam ODS
Luksir 2x1 dengan lubricent visceous

Cara melakukan luksir:


- Gunakan pentocain tetes sebelum melakukan luksir
- Pakai cotton bud yang ujungnya sudah dioleskan lubricant vitreous drop,
disapukan pelan –pelan sekretnya, tidak perlu mengupas konjungtiva tarsal
- Pasien diberitahu untuk sering melirik kekanan kekiri, atas, bawah, agar
konjungtiva tidak lengket
ANALISIS KASUS

Riwayat Penyakit Dahulu


Os datang dibawa keluarganya ke IGD RSUD BARI dengan Riwayat diabetes melitus (-), hipertensi (-), asma bronkiale (-),
keluhan melepuh diseluruh tubuh sejak 4 hari yang lalu. Mula penyakit mata lainnya (-), riwayat alergi obat-obatan (-), dan trauma
mula os mengeluh demam menggigil, lalu os berobat ke pada mata (-). Gastritis (+)
bidan lalu diberikan obat. Tetapi os lupa nama obat tersebut.
Keesokan harinya os mengeluh timbul bintil bintil di tangan  
lalu keseluruh tubuh. Mata kanan dan kiri os sulit untuk Riwayat Penyakit Keluarga
dibuka, secret (+) purulent, mata merah (+), mengganjal (+), Riwayat keluhan yang sama (-)
silau (-). Keluhan baru pertama kali dirasakan.
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)

13
DEFINISI

• Keratokonjungtivitis adalah peradangan dari kormea ​dan korjungtiva.


Ketika hanya kornea yáng meradang, hal itu disebut keratitis, padahal hanya
konjungtiva yang meradang, hal itu disebut konjungtivitis. Sedangkan
Blefaritis adalah radang pada palpebral, konjungtiva yang menutupi kelopak
belakang dan bola mata, dalam bentuk akut maupun kronis. yang
disebabkan oleh mikro-organisme (virus, bakteri, jamur, klamidia), alergi,
iritasi bahan-bahan kimia)

14
15
16
KLASIFIKASI BLEFARITIS

17
KLASIFIKASI KONJUNGTIVITIS

18
19
KESIMPULAN

• mata kanan: terdapat peradangan pada palpebra, dan konjungtiva akibat


steven johnson sindrom – TEN overlapping
• Mata kiri: terdapat peradangan pada palpebra, dan konjungtiva akibat steven
johnson sindrom – TEN overlapping

20
TERIMAKASIH

21

Anda mungkin juga menyukai