www.fk.ugm.ac.id
OUTLINE
• Pentingnya HPV
• Profil Keamanan Vaksin HPV
• Menanggapi Issue Negative Seputar Vaksinasi
HPV
• Kepercayaan Terhadap Vaksin
Pendahuluan
• Kanker servik merupakan 2 penyebab utama
kematian kanker pada wanita
• Human Papilloma virus (HPV) tipe 16 dan 18
merupakan penyebab utama kanker servik,
HPV tipe 6 dan 11 merupakan penyebab
utama kutil kelamin
Vaksin HPV
• Terdapat 2 jenis vaksin HPV yang terbukti efektif mencegah
infeksi HPV
• Vaksin HPV sangat efektif diberikan pada usia 9 -13 tahun
(sebelum infeksi/ aktifitas seksual, secara suntikan im, 2 dosis
dengan interval 6 sd 15 bulan
• Pada wanita usia > 14 tahun diberikan 3 dosis dengan interval
0, 1-2 dan 6 bulan
Vaksin HPV
• Vaksinasi HPV ini tidak dapat mengobati infeksi
HPV
• Vaksinasi HPV merupakan pelengkap strategi
pengendalian penyakit kanker servik:
– edukasi tentang perilaku seksual yang aman
– skrening dan tatalaksana awal kanker leher rahim
Profil keamanan vaksin
Vaksin Quadrivalen HPV
• Pre qualification WHO
• Digunakan sejak tahun 2006
– > 227 juta dosis
– > 130 negara
• Studi Kajian Terbesar “Kajian Keamanan Vaksin HPV Quadrivalent
- 2006 sampai 2015” : “Vaccine with good safety profile”
Pediatric Infectious Disease Journal.September 2015 - Volume 34 - Issue 9 - p
983–991
WHO Position Statement & ACIP 2014
QHPV vaccine BHPV vaccine
HPV 6,11,16,18 HPV 16,18
Lisensi untuk Pre-kanker dan kanker serviks pada Yes Yes
wanita
Lisensi untuk pre-kanker dan kanker vulva/ vaginal Yes No
pada wanita
Lisensi untuk kutil kelamin pada wanita Yes No
Lisensi untuk kutil kelamin pada pria Pada beberapa negara (di No
Indonesia Ya)
Lisensi untuk pre-kanker dan kanker anal pada pria Pada beberapa negara (di No
Indonesia Ya)
Prelicensure Postlicensure
Time
2006: digunakan di AS Pemantauan 10 tahun
qHPV=quadrivalent human papillomavirus.
1. Bonanni P et al. Vaccine. 2010;28:4719–4730. 2. Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS). Centers for Disease Control and
Prevention website. http://www.cdc.gov/vaccinesafety/Activities/vaers.html. Accessed January 26, 2015. 3. Data on File, MSD. 4. Chen RT et
al. Bull World Health Organ. 2000;78:186–194. 5. Baggs J et al. Pediatrics. 2011;127(Suppl 1):S45–S53.
Pemantauan keamanan vaksin
• Oleh badan internasional yang independent: Global Advisory
committee on vaccine safety (GACVS)
– Dibentuk WHO tahun 1899
– Anggota 14 orang pakar, berbasis bukti/ penelitian
– Laporan ke Strategic group of expert on immunization
(SAGE)
• Di Indonesia: Komite Nasional/ daerah Kejadian ikutan paska
imunisasi
Profil keamanan vaksin HPV
WHO - GACVS 2017
Review terbaru pada Juni 2017 (penelitian dengan jumlah sampel
yang sangat besar), GACVS menyatakan:
kemungkinan reaksi anafilaksi (1.7 kasus per 1 juta vaksin)
Syncope: reaksi kecemasan atau stres / ketakutan terhadap
suntikan
Tidak ada efek samping berat lainnya yang berhubungan dengan
vaksinHPV
USA**
Canada** 3
Mexico
HPV VLP
(Human Papillomavirus) (Virus-like particle)
Mitos: Vaksin HPV Tidak Halal
Fakta: Proses Pembuatan Vaksin HPV
Quadrivalent
• Sel ragi diperintah oleh komponen virus HPV untuk membuat L1 VLP
Komite Penasehat Keamanan Vaksin WHO & AAP menyatakan bahwa vaksin
HPV sangat aman. Berdasarkan investigasi menyeluruh dari kasus-kasus
berkaitan dengan vaksinasi HPV, tidak ditemukan bukti bahwa vaksin HPV
yang menyebabkan POF
Fakta:
Source: The AAP and HPV Vaccine Safety: Frequently Asked Question. Available at:
https://www.aap.org/en-us/Documents/hpv_vaccine_safety_faq.pdf
Miskonsepsi: Memberikan Vaksin HPV berarti
mendukung pergaulan bebas karena anak saya
tidak mungkin tertular HPV
SEMUA ORANG BERESIKO TERKENA VIRUS
HPV
8 dari 10
wanita dan pria akan terinfeksi
HPV
Infeksi HPV bukanlah indikasi dari
praktek seksual yang tidak sehat;
transmisi HPV bisa terjadi tidak
hanya melalui hubungan seksual
dengan penetrasi atau aktivitas
seksual dengan beberapa pasangan.
1. Weaver BA. Epidemiology and natural history of genital human papillomavirus infection J Am Osteopath
Assoc. 2006;106(3)(suppl 1):S2–S8. 2. Koutsky L. Epidemiology of genital human papillomavirus
Penularan Virus HPV
Faktanya HPV tidak hanya menular melalui hubungan seksual
Respiratory
1. F.Xavier Bosch et al. International Journal of Gynecology and Obstetrics (2006) 94 (Supplement 1), S8-S21; 2. Sonnex X et al.
Sexually Transmitted Infections 1999 Oct;75(5):317-9 papilomatosis
Miskonsepsi: Kekebalan yang didapat dari infeksi
alamiah sudah cukup, jadi tidak perlu vaksinasi
HPV
Antibodi sesudah infeksi HPV alamiah adalah
rendah
Keamanan
Sistem dan efektivitas
Pelaksanaan
vaksin
(program, orang)
Proses and kebijakan
(rekomendasi,
pendanaan)
Kasus JEPANG Aug 29, 2016
President of the Japanese Association of
Medical Sciences and President of Japan
Association of Obstetricians and
Gynecologists submitted a letter with signatu
April 1, 2013 June 14, 2013 res of 341 researchers from all over the world
Japanese MHLW to MHLW
April-May, 2013
Reported CRPS cases and another 2014-2015
press con by “Victims” group Media uproar by anti-vaccine
groups , The National Cervical Cancer
Victim Liaison Committee took
June 13, 2013 control
GACVS stating HPV Vaccine is safe. Youtube, Newspaper, Social Media
Campaign by this committee.
Not reported in Japanese Media
Berbagi sumber informasi yang terpercaya
30
Pesan-pesan untuk mendapat kepercayaan
masyarakat
1. Semua negara (dengan berbagai tingkat sosial ekonomi dan
agama) melakukan imunisasi, karena imunisasi terbukti
bermanfaat mencegah penyakit berbahaya dan aman untuk
bayi dan anak