Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI

RISIKO
IMUNISASI HPV

Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Apa itu Komunikasi Risiko?
 Komunikasi risiko merupakan pertukaran informasi
seketika (realtime), pandangan dan opini antara para ahli
dan orang-orang yang menghadapi ancaman terhadap
kesehatan, ekonomi atau kesejahteraan sosial mereka.
 Tujuan akhir dari komunikasi risiko adalah untuk
memungkinkan orang yang berisiko mengambil
keputusan berdasarkan informasi untuk melindungi diri
mereka sendiri dan orang yang mereka cintai.
Kapan Dilakukan?
RISK Comm
CRISIS Comm

Health Promotion and


Health Promotion and Change Behaviour
Change Behaviour Communications
Communications

pre crisis post crisis


Teknik Komris & Komunikator

Media & Social Media Mass Communications Community


Communications spanduk, leaflet, baliho, Iklan,dll Engagement

• Dinas Kesehatan • Dinas Kesehatan • Dinas Kesehatan


• Direktorat Teknis • Promosi Kesehatan • Puskesmas & Nakes
• Humas teknis • Direktorat Teknis • Kader
• Biro Komunikasi
*

1. Bagaimana memastikan vaksin HPV aman?


2. Bagaimana manfaat vaksin HPV dibandingkan dengan risikonya?
3. Adakah masalah kesehatan serius yang dilaporkan setelah orang
menerima vaksin HPV?
4. Masalah kesehatan serius seperti apa yang bisa terjadi setelah
vaksinasi?
5. Dapatkah HPV vaksin merusak ovarium?
6. Bagaimana dengan kegagalan ovarium prematur?
7. Bagaimana cara FDA dan CDC mencari masalah kesehatan yang
terjadi setelah vaksinasi?
8. Apakah vaksin HPV dapat mencegah kondisi apapun yang
menyebabkan wanita kehilangan kesuburannya?
9. Apakah ada yang meninggal setelah menerima vaksin HPV?
10.Berdasarkan pemantauan keamanan vaksin, apakah FDA dan CDC
mengubah rekomendasinya terhadap vaksin HPV?
* Tinjauan CDC
Potensi Risiko dan Dampaknya
Imunisasi HPV

• MISINFORMATION • PENOLAKAN
• KIPI • RUMOR • TARGET TAK
• ISU SYARI’I • PERSEPSI KELIRU TERCAPAI
• HOAX
Risk Communications Formula
O
HIGH Crisis Formulation*
Outrage
Management
Communicati
on
R=H+O
•Risk
•Hazard
Public Precaution •Outrage
Relation Advocacy

LOW
H *Peter Sandman
HIGH
OUTRAGE MANAGEMENT CRISIS COMMUNICATION
 Sampaikan fakta/data yang valid.  Transparansi, sampaikan informasi
 Tenang dan berempati. dengan cepat, tepat, akurat dan
 Yakinkan publik, bencana tidak mudah diakses
sebesar yang ditakutkan dan/atau  Bangun kepercayaan publik
dapat ditangani dengan baik  Bekerja bersama banyak pihak
(dialog) menangani krisis.

PUBLIC RELATION
 Lakukan KIE (PHBS)
PRECAUTION ADVOCACY
 Bangkitkan emosi publik yang apatis
 Surveilans Komunikasi (media
 Bantu cegah risiko agar tidak meluas
monitoring dan analisis)
 Advokasi kepada tokoh masyarakat,
 Tingkatkan literasi dan kemampuan
opinion leader & kelompok
publik
masyarakat lainnya.
 Perkuat jejaring/kemitraan
Contoh Pelaksanaan Komris
MISINFORMATION KIPI ISU SYARI’I
 Intensif melakukan  Berkomunikasi dg  Berkomunikasi &
sosialiasi dan edukasi keluarga anak yg advokasi kpd MUI &
kepada sasaran. mengalami KIPI tokoh agama
 Diseminasi & edukasi kpd  Menyampaikan empati,  Menggandeng MUI &
pihak yg berpengaruh spt & penjelasan tokoh agama saat
orang tua dan guru  Selama proses pelaporan sosialisasi.
 Mengedukasi media dan kajian KIPI oleh Pokja  Jika diangkat media,
massa dan diseminasi KIPI, dilakukan dilakukan klarifikasi &
informasi melalui media pendampingan tanggapan cepat & tepat
sosial.  Jika KIPI diangkat media,
 Mengadvokasi komunitas dilakukan klarifikasi &
& key opinion leader tanggapan cepat & tepat.

Anda mungkin juga menyukai