Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan
komunikasi risiko penyakit menular potensial KLB dan Wabah.
Indikator Hasil Belajar
Materi Pokok 3
Strategi Komunikasi Risiko
Materi Pokok 4
Teknik Komunikasi dalam Penyebarluasan Informasi
Materi Pokok 1
Komunikasi Risiko
DEFINISI
Komunikasi harus :
Terbuka
Interaktif
Transparan
Proses pemberian /Pertukaran informasi untuk meningkatkan
pengetahuan serta pemahaman individu dan masyarakat
tentang risiko ancaman bahaya
Sehingga dapat mengantisipasi dan mengatasi risiko-risiko yang
mungkin terjadi
Dikenali
Risiko dipahami
Menekan Dampak
Pengumpulan informasi
Tim Sentra Media (TSM) Penyebarluasan informasi melalui
media massa
TUJUAN KOMUNIKASI RISIKO
SEBELUM TERJADINYA
KLB/WABAH
SETELAH TERJADINYA
KLB / WABAH
PELAKSANAAN KOMUNIKASI RISIKO
Penggerakan masyarakat
Penyuluhan kesehatan
FUNGSI Mobilisasi sosial
OPERASIONAL advokasi
Kader
Tokoh masyarakat
Tokoh agama, tokoh adat
Ormas
KEMITRAAN LSM
Lintas Program
Dunia usaha/swasta
Komunikasi Strategis
(Diulang-ulang)
melalui berbagai saluran komunikasi
Faktor yang mempengaruhi partisipasi perilaku
Karakteristik Individu
Penilaian individu thd perubahan
Perilaku itu Sendiri perilaku yang ditawarkan
Interaksi dengan petugas kesehatan
yang merekomendasikan perubahan
perilaku
Pengalaman mencoba perubahan
perilaku yang serupa
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU
KEBUTUHAN
MOTIVASI
FAKTOR PERANGSANG
DAN PENGUAT
3E
EDUCATION
Enforcement
ENGINEERING
EDUCATION = Upaya mendidik sasaran lewat penyampaian
pesan dan informasi
ENGINEERING = Upaya melakukan modifikasi atau
pengaturan perilaku tertentu
Enforcement = Upaya penegakan disiplin atau
memberi hukuman
Sosial Budaya
wabah penyakit dan aspek sosial-budaya adalah dua hal yang tidak
dapat dipisahkan
Disatu sisi, penyakit seringkali disebabkan oleh budaya (cara-cara
hidup) manusia, atau setidaknya penyakit mudah menjadi wabah
karena budaya tertentu dalam masyarakat
Di sisi lain penyakit memberikan dampak yang luar biasa dalam aspek
budaya manusia
Pendekatan Budaya
sebagai Alternatif Memutus Rantai Penyebaran Covid-19
Wabah Covid-19
Penyakit ini ditularkan antar manusia melalui kontak jarak dekat,
karena itu berbagai tradisi masyarakat seperti kenduri dan pesta
untuk sementara waktu tidak boleh dilaksanakan
Bukan tidak mungkin setelah wabah ini berakhir, manusia memiliki
suatu cara hidup yang baru
Aspek Sosial Budaya Dalam langkah
penanggulangan covid-19
Kepercayaan
Perencanaan Pemberitahuan
Pertama
Pendapat
dan Sikap Transparansi
Masyarakat
TUGAS PERTAMA TIM TGC ADALAH
MEMBANGUN ATAU
KEPERCAYAAN MENGEMBALIKAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT
Dukungan
Tidak perlu mendengarkan atau memikirkan keinginan
audiens
BENTUK KOMUNIKASI YANG DAPAT DILAKUKAN
PADA TIAP SITUASI
AUDIENS
Peduli, perhatian, namun tidak panik atau marah, audiens
ideal
Tugas
SITUASI KEDUA Membahas masalah secara terbuka dan rasional,
(BINA SUASANA) menjelaskan kebijakan program, menjawab pertanyaan
BAHAYA SEDANG audiens
KEKUATIRAN SEDANG Media
(WASPADA /PERHATIAN) Dialog interaktif
Tantangan
Hampir tidak ada
Dukungan
Suasana terbaik untuk berkomunikasi
BENTUK KOMUNIKASI YANG DAPAT DILAKUKAN
PADA TIAP SITUASI
AUDIENS
Sekelompok orang yang marah atau panik
Tugas
Meredam kemarahan dan kepanikan dengan
SITUASI KETIGA mendengarkan, menunjukkan pengertian, dll
(PENENANGAN MASSA)
BAHAYA RENDAH
Media
KEKUATIRAN TINGGI
Komunikasi langsung dan memberi kesempatan audiens
(PANIK / MARAH)
lebih banyak bicara
Tantangan
Kemarahan audiens terhadap petugas
Dukungan
Audiens menunjukkan kepedulian terhadap masalah yang
dihadapi
BENTUK KOMUNIKASI YANG DAPAT DILAKUKAN
PADA TIAP SITUASI AUDIENS
PUBLIK LUAS YANG SANGAT KUATIR
(KEPANIKAN, KETIDAK BERDAYAAN, DAN
KEBINGUNGAN)
Tugas
Membantu audiens untuk mengatasi rasa takut dan
SITUASI KEEMPAT kebingungan
(KOMUNIKASI KRISIS)
BAHAYA TINGGI Media
KEKUATIRAN TINGGI Media massa secara monolog, komunikasi langsung
dengan masyarakat
Tantangan
Stress akibat krisis itu sendiri
Dukungan
Kemarahan masyarakat tidak tertuju langsung pada
petugas setidaknya hingga krisis berakhir
Penugasan Kelompok Komunikasi Risiko
1. Kelompok dibagi menjadi 5 Kelompok @ 2 Puskesmas
2. Kelompok mendiskusikan tentang kasus :
Kelompok 1 Kasus Wazan
Kelompok 2 Kasus Pandemi Covid di Gandaria
Kelompok 4 Kasus Pandemi Covid di Gandaria
Kelompok 3 Kasus Desa Balungan
Kelompok 5 Kasus Desa Balungan
3. Masing-masing kelompok silahkan melakukan dan mendiskusikan tentang :
1. Lakukan penyusunan perencanaan strategi komunikasi risiko meliputi :
analisis situasi komunikasi risiko
analisis steak holder (pemangku kepentingan)
tujuan komunikasi risiko
menyusun strategi komunikasi risiko
pesan kunci
identifikasi khalayak sasaran
saluran komunikasi
pelatihan dan pengembangan kapasitas
monitoring dan evaluasi
2. Jelaskan Kemungkinan hambatan apa yang akan terjadi
4.Kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain dipersilahkan untuk memberikan tanggapan dan masukan.
6. Waktu Penyajian hasil diskusi kelompok @ 10 menit
Terima kasih