Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


PUSKESMAS TELUK MELANO
JL. Merdeka Nomor 01 Kec. Simpang Hilir Kode pos 78853

KERANGKA ACUAN
PROGRAM SURVEILANS
A. Pendahuluan
Kejadian Luar Biasa (KLB)penyakit menular, keracunan makanan, keracunan
bahan berbahaya lainnya, masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit
diare, campak, dan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan jenis penyakit yang
sering menyebabkan terjadinya KLB dan dapat mengakibatkan terjadinya
peningkatan kesakitan dan kematian.
Daerah yang berisiko tinggi terjadinya suatu KLB penyakit tertentu dapat
diidentifikasi, ditetapkan prioritasnya dan kemudian disusun suatu rancangan
penanggulangan KLB berkelanjutan dalam suatu program penanggulangan KLB.
Penanggulangan suatu wabah/KLB penyakit menular yang sedang terjadi
telah diatur dalam UU. No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular, PP No. 40
Tahun 1991 tentang penanggulangan wabah penyakit menular, Peraturan Menteri
Kesehatan No. 560 tentang jenis penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah
dan PP No. 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan pemerintah propinsi
sebagai daerah otonom.

B. Latar Belakang
Kejadian Luar Biasa pada suatu kasus seringkali terjadi sangat cepat, banyak
orang terserang dan wilayah yang diserang bisa sangat luas sehingga dapat
menimbulkan kecemasan berbagai pihak. Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat yang mengutamakan upaya promotif dan preventif berusaha untuk
mengupayakan pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa.

C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari Program Surveilans ini adalah agar KLB penyakit
tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat.
b. Tujuan Khusus
1) Menurunnya frekuensi KLB
2) Menurunnya jumlah kasus pada setiap KLB
3) Menurunnya jumlah kematian pada setiap KLB
4) Memendeknya periode KLB
5) Menyempitnya penyebarluasan wilayah KLB
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
a. Kegiatan Pokok
Menginvestigasi kasus yang berpotensial menimbulkan terjadinya KLB
b. Rincian Kegiatan
1) Melakukan investigasi kunjungan lapangan ke tempat kasus dan
sekitarnya
2) Analisa Kasus
3) Koordinasi Lintas Program
4) Koordinasi Lintas Sektor
5) Monitoring

E. Cara Melaksanakan kegiatan


a. Melakukan investigasi kasus ( Penyelidikan Epidemiologi) yang berpotensial
menjadi KLB
b. Melakukan tindak lanjut pada kasus yang berpotensial KLB
c. Melakukan koordinasi dengan UKM Puskesmas dan Kepala Puskesmas untuk
melakukan investigasi kasus
d. Melakukan koordinasi dengan UKM Puskesmas dan Kepala Puskesmas mengenai
hasil investigasi sekaligus membuat rencana tindak lanjut
e. Melakukan koordinasi lintas program untuk pelaksanaan tindak lanjut.
f. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait untuk mendapat dukungan dan
bantuan dalam pelaksanaan kegiatan.
g. Pemantauan hasil tindak lanjut.

F. Sasaran
Masyarakat di wilayah kerja ( 10 Desa) Puskesmas Teluk Melano

G. Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN BULAN (TAHUN 2017)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Menyusun rencana kegiatan X
2 Inventisgasi kasus X X X X X X X X X X X X
3 Tindak lanjut X X X X X X X X X X X X
4 Monitoring X X X X X X X X X X X X

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Mengetahui


Kepala Puskesmas Teluk Melano
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir tahapan disertai
dengan pelaporannya.

Evi Norsita, A. Md. Kep


Nip.19841106 200902 2 006
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan pelaporan
dilakukan pada akhir kegiatan dan disampaikan kepada UKM Puskesmas dan Kepala
Puskesmas Teluk Melano.

KERANGKA ACUAN
PROGRAM SURVEILANS
1. PENDAHULUAN
Kejadian Luar Biasa (KLB)penyakit menular, keracunan
makanan, keracunan bahan berbahaya lainnya, masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Penyakit diare, campak, dan
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan jenis penyakit yang
sering menyebabkan terjadinya KLB dan dapat mengakibatkan
terjadinya peningkatan kesakitan dan kematian.
Daerah yang berisiko tinggi terjadinya suatu KLB penyakit
tertentu dapat diidentifikasi, ditetapkan prioritasnya dan
kemudian disusun suatu rancangan penanggulangan KLB
berkelanjutan dalam suatu program penanggulangan KLB.
Penanggulangan suatu wabah/KLB penyakit menular yang
sedang terjadi telah diatur dalam UU. No. 4 tahun 1984 tentang
wabah penyakit menular, PP No. 40 Tahun 1991 tentang
penanggulangan wabah penyakit menular, Peraturan Menteri
Kesehatan No. 560 tentang jenis penyakit tertentu yang dapat
menimbulkan wabah dan PP No. 25 tahun 2000 tentang
kewenangan pemerintah dan pemerintah propinsi sebagai
daerah otonom.

2. LATAR BELAKANG
Kejadian Luar Biasa pada suatu kasus seringkali terjadi
sangat cepat, banyak orang terserang dan wilayah yang diserang
bisa sangat luas sehingga dapat menimbulkan kecemasan
berbagai pihak. Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan dan Keluarga Berencana yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif berusaha untuk mengupayakan
pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa.

3. TUJUAN
J. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari Program Surveilans ini adalah agar KLB
penyakit tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat.

K. Tujuan Khusus
6) Menurunnya frekuensi KLB
7) Menurunnya jumlah kasus pada setiap KLB
8) Menurunnya jumlah kematian pada setiap KLB
9) Memendeknya periode KLB
10) Menyempitnya penyebarluasan wilayah KLB

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


L. Kegiatan Pokok
Menginvestigasi kasus yang berpotensial menimbulkan
terjadinya KLB
M. Rincian Kegiatan
6) Melakukan investigasi kunjungan lapangan ke tempat
kasus dan sekitarnya
7) Analisa Kasus
8) Koordinasi Lintas Program
9) Koordinasi Lintas Sektor
10) Monitoring

5. Cara Melaksanakan kegiatan


a. Melakukan investigasi kasus ( Penyelidikan Epidemiologi)
yang berpotensial menjadi KLB
b. Melakukan tindak lanjut pada kasus yang berpotensial KLB

c. Melakukan koordinasi dengan UKM Puskesmas dan Kepala


Puskesmas untuk melakukan investigasi kasus
d. Melakukan koordinasi dengan UKM Puskesmas dan Kepala
Puskesmas mengenai hasil investigasi sekaligus membuat
rencana tindak lanjut
e. Melakukan koordinasi lintas program untuk pelaksanaan
tindak lanjut.
f. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait untuk
mendapat dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan
kegiatan.
g. Pemantauan hasil tindak lanjut.

6. SASARAN
Masyarakat di wilayah kerja ( 10 Desa) Puskesmas Teluk
Melano.

7. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN BULAN (TAHUN 2018)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1 Menyusun rencana X
kegiatan
2 Inventisgasi kasus X X X X X X X X X X X X
3 Tindak lanjut X X X X X X X X X X X X
4 Monitoring X X X X X X X X X X X X

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap
akhir tahapan disertai dengan pelaporannya.

9. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan pelaporan dilakukan pada akhir kegiatan dan
disampaikan kepada UKM Puskesmas dan Kepala
Puskesmas Teluk Melano.

Mengetahui : Teluk Melano,


Januari 2018
Kepala Puskesmas Teluk Melano Penanggung jawab
Kegiatan

Evi Norsita, A. Md. Kep Herni Dewi Rianti, S.KM


Nip. 19841106 200902 2 006 Nip. 19870516 201101 2 015

Anda mungkin juga menyukai