Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ONEKORE
Jln. Udayana No.Telp

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENANGGULANGAN KLB PENYAKIT / BENCANA
PUSKESMAS ONEKORE
TAHUN 2017

A. Pendahuluan
Kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan, keracunan bahan
berbahaya lainnya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit diare, campak
dan demam berdarah dengue merupakan jenis penyakit yang sering menyebabkan
terjadinya KLB di Indonesia. KLB secara signifikan dapat mengakibatkan terjadinya
peningkatan kesakitan dan kematian, di samping juga dapat berdampak pada sektor
ekonomi, sosial dan pariwisata.
Daerah yang berisiko tinggi terjadinya suatu KLB penyakit tertentu dapat
diidentifikasi, ditetapkan prioritasnya dan kemudian disusun suatu rancangan
penanggulangan KLB berkelanjutan dalam suatu program penanggulangan KLB.
Penanggulangan suatu wabah/KLB penyakit menular yang sedang terjadi telah diatur
dalam UU No. 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular, PP No. 40 Tahun 1991
tentang penanggulangan wabah penyakit menular. Peraturan Menteri Kesehatan No. 560
tentang jenis penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan PP No. 25 Tahun
2000 tentang kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Propinsi sebagai daerah otonom.

B. Latar Belakang
Kejadian Luar Biasa pada suatu kasus seringkali terjadi sangat cepat, banyak orang
terserang dan wilayah yang di serang bisa sangat luas, sehingga dapat menimbulkan
kecemasan berbagai pihak.
Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat yang mengutamakan upaya promotif dan preventif
berusaha untuk mengupayakan pencegahan agar tidak terjadi kejadian luar biasa di
masyarakat.

C. Tujuan
a. TujuanUmum
KLB penyakit tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
b. Tujuan Khusus :
1. Menurunnya frekuensi KLB.
2. Menurunnya jumlah kasus pada setiap KLB.
3. Menurunnya jumlah kematian pada setiap KLB.
4. Memendeknya periode KLB.
5. Menyempitnya penyebarluasan wilayah KLB.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Investigasi kasus potensial KLB :
a. Melakukan investigasi kunjunggan lapangan ketempat kasus dan sekitarnya
b. Analisa kasus dan Penanggulangannya

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan bahwa telah terjadi wabah
yang berpontesi KLB
2. Petugas melakukan kunjungan lapangan ketempat terjadinya wabah
3. Petugas melaporkan kembali hasil kunjungan lapangan ke Dinas Kesehatan agar
dilakukan penanggulangan wabah tersebut

F. Sasaran
Masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Onekore.

G. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


Peran lintas program : Ikut serta dalam penanggulangan KLB
Peran lintas sektor : Menyediakan fasilitas dan bantuan agar pelaksanaan
penganggulangan berjalan lancar.
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
I. Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan/Tahun 2017
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Investigasi kasus
potensial KLB :
1.Melakukan investigasi
kunjunggan lapangan
ketempat kasus dan
sekitarnya
2.Analisa kasus dan
Penanggulangannya
1.

J. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir tahapan disertai
dengan pelaporannya.

K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan. Pelaporan dilakukan
pada akhir kegiatan dan disampaikan kepada Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas,
kantor Kecamatan dan Kelurahan.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Onekore Penanggung Jawab P2P

Arkadius Dominggo, Amd. Kep Martha W.S.Dj. Rada, Amd.Kep


NIP.19760113 199703 1 004 NIP. 19860425 201001 2 024

Anda mungkin juga menyukai