Anda di halaman 1dari 5

Peran Tim Gerak Cepat di Puskesmas dalam Menangani

Penyakit Infeksi Emerging yang Berpotensi Kejadian Luar


Biasa

Dewasa ini sering ditemukan kejadian luar biasa (KLB) yang disebabkan oleh
penyakit-penyakit zoonosis. Indonesia rentan terhadap ancaman zoonosis karena
interaksi antara manusia, hewan dan lingkungan hidup menjadi salah satu faktor
munculnya PIE di Indonesia. Penyakit menular yang menyerang populasi tersebut
terdapat beberapa tipe yaitu penyakit menular yang muncul untuk pertama kalinya,
telah ada sebelumnya namun meningkat dengan cepat baik dalam jumlah kasus baru
ataupun penyebarannya ke daerah geografis baru, dan penyakit-penyakit yang telah
dinyatakan eliminasi atau eradikasi ternyata muncul kembali. Penyakit menular yang
berpotensi KLB ini disebut Penyakit Infeksi Emerging (PIE)

Ada bebrapa faktor yang menyebabkan PIE antara lain akibat perubahan demografis
penduduk, urbanisasi, traveling secara global, perubahan perilaku manusia,
manipulasi biomedik, global warming dan perubahan iklim dapat berpengaruh
terhadap perubahan penyebaran agen dan vektor secara geografis.

Upaya pencegahan dan pengendalian PIE dapat ditempuh dengan penyiapan sumber
daya manusia yang handal sebagai TGC (Tim Gerak Cepat), penyiapan standar
prosedur operasional, sistem kewaspadaan dini yang responsif, cepat, tepat dan
terintegrasi, sistem pengendalian yang melibatkan berbagai lintas program maupun
lintas sektor.

TGC mempunyai peran yang sangat penting untuk mengupdate informasi penyakit
potensial KLB, kecepatan menshare insformasi tersebut kepada lintas program dan
sektor serta melakukan respon cepat dan mampu menyelesaikan permasalahan.

Pembentukan TGC di Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan kemampuan


petugas dalam melaksanakan tugasnya serta dapat mengaplikasikan surveilan
epidemiologi dalam penaggulangan masalah kesehatan, serta penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB, dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.  TGC diharapkan
mampu bekerja sama secara terpadu untuk membangun jejaring komunikasi dan
koordinasi dalam penanggulangan masalah kesehatan serta memiliki komitmen dan
persepsi yang sama guna meningkatkan kualitas pelayanan pada kedaruratan akibat
masalah kesehatan seperti terjadinya KLB atau wabah.

Tugas, Peran, dan Tanggung Jawab TGC

Definisi TGC

Tim Gerak Cepat (TGC) adalah tim yang tugasnya membantu upaya penanggulangan
KLB atau wabah (Permenkes 1501/2010)

Anggota TGC

Anggota TGC terdiri dari epidemiologi kesehatan, dokter, perawat. tenaga


laboratorium, sanitarian,  entomolog,  tenaga promosi kesehatan dengan melibatkan
lintas program/sektor dan masyarakat.

Tugas Tim TGC adalah :

1. Melakukan deteksi dini KLB dan atau wabah

2. Penyelidikan epidemiologi

3. Penatalaksanaan penderita

4. Pencegahan dan penanggulangan

5. Pemusnahan penyebab penyakit

6. Penanganan jenazah akibat wabah

7. Melakukan komunikasi risiko dan penyuluhan kepada masyarakat

8. Upaya penanggulangan lainnya


9. Melaporkan dan membuat rekomendasi penanggulangan

Peran dan Tanggung Jawab  Epidemiologi Kesehatan :

1. Melakukan verifikasi laporan KLB

2. Menetapkan definisi kasus

3. Melaksanakan investigasi kasus

4. Mengidentifikasi faktor risiko

5. Mengidentifikasi dan mengkoordinasikan cara penanggulangan

6. Mendokumentasi tatalaksana kasus

7. Melakukan supervisi , pengumpulan data serta analisis hasil penanggulangan

8. Melaksanakan kegiatan lain yang dibutuhkan dan sesuai standar kompetensi

Peran dan Tanggung Jawab Dokter

1. Memberi petunjuk dan atau melakukan tatalaksana kasus di fasilitas kesehatan


sesuai SOP

2. Menetapkan diagnosa

3. Menerapkan dan supervisi upaya pengendalian infeksi

4. Mendokumentasikan kapasitas perawatan dan pengobatan setempat

5. Melaksanakan kegiatan lain yang dibutuhkan dan sesuai standar kompetensi

Peran dan Tanggung Jawab  Perawat


1. Membantu tatalaksana kasus

2. Membantu dalam pengambilan spesimen

3. Membantu upaya pengendalian infeksi

4. Melakukan perawatan setempat

5. Melaksanakan kegiatan lain yang dibutuhkan dan sesuai standar kompetensi

Peran dan Tanggung Jawab  Tenaga Laboratorium :

1. Melakukan koordinasi dengan laboratorium rujukan

2. Melakukan pengambilan, penyimpanan, pengepakan, pengiriman spesimen


serta metode pencatatan dan pelaporan

3. Melakukan pemeriksaan spesimen di laboratorium pemeriksa atau rujukan

4. Melakukan verifikasi hasil laboratorium  setempat

5. Melaksanakan kegiatan lain yang dibutuhkan dan sesuai standar kompetensi

Peran dan Tanggung Sanitarian :

1. Melakukan identifikasi faktor risiko lingkungan terkait Kejadian Luar Biasa


(KLB)

2. Melakukan intervensi faktor risiko lingkungan dan sanitarian darurat

3. Memberikan rekomendasi tindak lanjut upaya pencegahan dan pengandalian


risiko lingkungan

4. Melaksanakan kegiatan lain yang dibutuhkan dan sesuai standar kompetensi


Peran dan Tanggung Entomolog :

1. Menyiapkan logistik terkait pemeriksaan vektor

2. Mengadakan penyelidikan dan pengandalian vektor

3. Memberikan rekomendasi tindak lanjut upaya pencegahan dan pengandalian


vector

4. Melaksanakan kegiatan lain yang dibutuhkan dan sesuai standar kompetensi

Anda mungkin juga menyukai