Anda di halaman 1dari 28

Sistem Surveilans PD3I-Web based

Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi


Sistem Informasi Surveilans PD3I
Sistem Informasi Surveilans PD3I dikembangkan sebagai instrumen
untuk melakukan pencatatan terhadap seseorang dengan
kasus/kecurigaan terhadap PD3I.

Karena sifatnya individual pencatatan data terdiri dari data demografi


pasien, data klinis dan data pemeriksaan penunjang seperti
epidemiologi, nama pasien, umur, jenis kelamin, alamat dan wilayah
tepat tinggal pasien, kondisi klinis yang ditemukan dan data penunjang
laboratorium yang ditemukan
Data dari fasilitas pelayanan kesehatan
Pada konteks PD3I, data collection mayoritas berasal dari fasilitas
pelayanan kesehatan baik fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun
rujukan berdasarkan temuan kasus kecurigaan terhadap PD3I.

Dari kecurigaan klinis tersebut dilakukan penyelidikan medis yang


meliputi pemeriksaan klinis dan penunjang sehingga dapat dipastikan
sebagai kasus PD3I.
Surveilans PD3I Berbasis
Web
Sistem Surveilans PD3I Berbasis Web adalah sistem informasi yang
berfungsi untuk mengakomodasi proses surveilans PD3I dan diakses
dengan cara menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan
internet atau intranet.
Alasan Memilih Menggunakan Sistem Surveilans PD3I Berbasis
Web
Di era modern ini, perlu ada perubahan sistem yang mengakomodasi
kegiatan surveilans PD3I dari paper based ke web based.

Hal ini dikarenakan sistem paper based memiliki beberapa kelemahan


diantaranya kurangnya ruang penyimpanan, rentan terhadap
kerusakan, transportasi dokumen tidak efisien, membutuhkan banyak
biaya, kurang ramah lingkungan, kolaborasi dokumen terbatas dan
masalah pada perbaikan (editing).

Dilain hal, sistem web based juga memiliki kelebihan diantaranya yaitu
potensi pengembangannya lebih efektif, aksesibilitas sistem bersifat
fleksibel, mudah disesuaikan dan diakses oleh berbagai perangkat,
meningkatkan interoperabilitas, memudahkan dalam instalasi dan
perawatan, ruang penyimpanan data bersifat jangka panjang dan
Fungsionalitas Sistem Surveilans PD3I Berbasis Web

Fungsionalitas Sistem Surveilans PD3I Berbasis Web yaitu pencatatan kasus,


analisa dan visualisasi data, notifikasi kejadian, laporan dan ekstrasi data.

Pencatatan · Kasus-Kasus PD3I (Campak, Tetanus Neonatorum, AFP, Difteri, CRS)


Kasus · Pencatatan individual dan penyelidikan epidemiologi

Analisa dan · Analisa deskriptif (jumlah, tren kasus)


Visualisasi Data · Visualisasi peta (distribusi kasus)
Notifikasi · Broadcast kejadian kasus
Kejadian
Laporan dan · Laporan kasus PD3I sesuai dengan standar form yang ada
Ekstrasi Data · Extraksi raw data dalam format excel (.xls) atau csv (.csv)

Dashboard · Penyediaan informasi publik


· Monitoring kasus (Instansi dan Nasional)
Fitur yang Terdapat dalam Sistem Surveilans PD3I Berbasis Web

Sistem Surveilans PD3I Berbasis Web memiliki fitur yaitu dashboard,


modul kasus PD3I, ekspor data, dan impor data.

Dashboard · Melihat informasi singkat tentang surveilans PD3I


· Analisis sederhana pada kasus PD3I dan distribusi jumlah kasus
PD3I dalam bentuk peta

Modul Kasus · Daftar kasus PD3I (melihat tabel daftar kasus PD3I, melihat detail
PD3I kasus PD3I per individu dan melakukan koreksi data )
· Melakukan input data individual kasus PD3I
· Melakukan analisa sederhana kasus PD3I berupa grafik
· Daftar kasus penyelidikan epidemiologi (melihat tabel daftar
kasus PD3I, melihat detail kasus PD3I per individu dan melakukan
koreksi data)
Ekspor Data · Mengunduh data kasus PD3I yang telah diinputkan ke dalam
sistem dalam bentuk file excel (.xls)

Impor Data · Untuk melakukan input data

Siapa Saja yang Dapat Menggunakan Sistem Surveilans PD3I Berbasis


Web ?
Para penggunan SIM Surveilans PD3I Berbasis Web yaitu warga/ masyarakat,
petugas surveilans di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas
Kesehatan Provinsi, Kementrian Kesehatan/ WHO dan petugas laboratorium
Nasional (Bio Farma, BLK Yogyakarta, BBLK Surabaya dan LitBangkes
Jakarta).
Cara Mendaftar ke Sistem Informasi Surveilans PD3I Berbasis Web

Setelah klik sign up, maka akan ke halaman daftar


•Isi dengan lengkap kemudian klik simpan
•Selanjutnya akan kembali ke dash board nasional
Cara Log In ke Sistem Informasi Surveilans PD3I Berbasis Web

• Isikan email dan password yang telah Anda daftarkan tadi, di kolom email
dan password
• Kemudian klik Log in
•Pilih level Instansi tempat Anda bekerja, kemudian klik Simpan
•Maka akan muncul halaman profil sesuai dengan level instansi Anda
bekerja
•Isi Profil Instansi Anda bekerja, kemudian klik Simpan
•Maka Anda akan ke halaman selanjutnya, yang menAndakan bahwa Anda
berhasil log in
Cara Memasukkan (Input) Data Individual Dan Data PE (Pemeriksaan
Epidemiologi)
•Klik Input data individual kasus, maka Anda masuk ke halaman input data
•Isikan data pada kolom - kolom isian yang telah tersedia (sesuai kasus PD3I yang
•Setelah selesai mengisikan data, untuk menyimpan data klik Simpan
•Secara otomatis data tersimpan dan lanjut ke halaman daftar kasus
•Tombol batal/ kembali, untuk membatalkan data yang telah di-input
•Setelah Anda berhasi memasukkan (input) data, klik Daftar kasus campak
•Pilih daftar kasus yang akan didaftarkan untuk menjadi kasus PE (Penyelidikan
Epidemiologi) lalu klik tombol fungsi PE
•Secara otomatis data tersimpan ke halaman daftar kasus penyelidikan epidemiologi
Cara Memasukkan (Input) Data Spesimen

•Pada saat dilakukan input data, pada bagian Data spesimen dan hasil laboratorium terdapat kolom isian
berupa Pemeriksaan Serologi, Pemeriksaan Virologi dan Status Kasus
•Pada kolom Pemeriksaan Serologi dan Pemeriksaan Virologi masing – masing terdapat kolom isian
berupa Jenis Sampel dan Tanggal ambil sampel
•Klik kolom isian Jenis Sampel dan Tanggal ambil sampel pada masing – masing jenis Pemeriksaan Serologi
dan Pemeriksaan Virologi untuk menginputkan data
•Selanjutnya pada kolom Klasifikasi final, klik kolom pilihan untuk menginputkan data
•Setelah selesai mengisikan data, untuk menyimpan data klik Simpan
•Pada saat dilakukan input data, pada bagian Data spesimen dan hasil laboratorium
terdapat kolom isian berupa Nama pemeriksaan, Jenis sampel, Tanggal ambil
sampel dan aksi
•Kemudian untuk tambah sampel, klik tambah sampel
•Isikan kolom Nama pemeriksaan, Jenis sampel, Tanggal ambil sampel dan
aksi untuk menginputkan data sampel Anda
•Setelah selesai mengisikan data, untuk menyimpan data klik Simpan
2. Input Data Spesimen Congenital Rubella Syndrom (CRS)
•Pada saat dilakukan input data, pada bagian Data pemeriksaan laboratorium
terdapat kolom isian berupa Serum 1, Serum 2, Throat Swab dan Urine
•Kemudian pilih jenis spesimen sesuai dengan jenis sampel yang Anda peroleh pada
kasus yang akan dimasukkan (input)
•Isikan tanggal ambil sampel, tanggal dikirim ke Lab dan tanggal tiba di
Lab dengan cara mengklik kolom isian masing-masing tanggal
•Pada saat dilakukan input data, terdapat bagian Hasil Pemeriksaan
Laboratorium yang terdiri atas kolom isian Jenis Pemeriksaan berupa IgM serum
ke 1, IgM serum ke 2 (ulangan), IgG serum ke 1, IgG serum ke 2
(ulangan) dan isolasi
•Kemudian isikan jenis pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang Anda
lakukan pada kasus yang akan dimasukkan (input)
•Klik kolom isian Hasil, Jenis Virus dan Tanggal Hasil Lab untuk menginputkan
data.
•Selanjutnya pada kolom Klasifikasi final, klik kolom pilihan untuk menginputkan
data. Dapat pula ditambahkan deskripsi pada Klasifikasi final dengan cara mengklik
kolom isian Description
•Setelah selesai mengisikan data, untuk menyimpan data klik Simpan
Melihat Detail Data Individual Pasien yang Telah diinput

•Pada halaman daftar kasus yang dimana terdapat data yang berhasil Anda masukkan,
pada masing – masing data akan memiliki beberapa tombol fungsi yang salah satu
diantaranya berfungsi untuk melihat detail data individual pasien
•Untuk melihat detail data individual salah satu pasien tersebut
•Klik tombol berwarna hijau dengan tanda bintang, maka akan muncul halaman
seperti berikut:
Melakukan Revisi atau Menghapus Data Pasien yang Telah Saya Input

•Pada halaman daftar kasus yang dimana terdapat data yang berhasil Anda masukkan, pada masing – masing data
akan memiliki beberapa tombol fungsi yang salah dua diantaranya berfungsi untuk melakukan revisi atau
menghapus data pasien
• Untuk merevisi (edit) data individual pasien tersebut, klik tombol berwarna kuning dengan tanda pensil, maka
akan muncul halaman isian dari data yang akan direvisi. Kemudian revisi data yang hendak direvisi tersebut.
Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan dan kembali ke halaman daftar kasus
•Sedangkan untuk menghapus data individual pasien tersebut, klik tombol berwarna merah dengan tanda silang,
maka data pasien yang dipilih telah terhapus

Anda mungkin juga menyukai