Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI


TK II PROGRAM SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN AJAR 2020/2021

Perhatian :
- Jawablah soal dengan singkat dan jelas
- Jawaban diketik dengan komputer
- Waktu 55 menit (pukul 13.00 – 13.55 WIB)
- Jawaban diemail ke moh_ich@yahoo.co.id,
Pada judul email ditulis : UAS/PE/KELAS/NAMA

Nama : Putri Widiawati Zalfa

Kelas : 2D3B
1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi risiko pada bidang epidemiologi?
Komunikasi risiko merupakan elemen penting dari kesehatan masyarakat. Selama
keadaan darurat kesehatan masyarakat, orang perlu mengetahui risiko kesehatan apa
yang mereka hadapi, sifat dan skala kejadian, dan tindakan apa yang dapat mereka
ambil untuk melindungi kesehatan dan kehidupan mereka.

2. Sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi komunikasi risiko.


• Latar belakang budaya.
Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui
kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator
dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.

• Ikatan kelompok atau group


Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati
pesan.

• Harapan
Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai
dengan yang diharapkan.

• Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi
isi pesan yang disampaikan.

• Situasi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.

3. Apakah tujuan dari komunikasi risiko?


Memberikan informasi yang bermakna, relevan dan akurat dalam istilah yang jelas
dan mudah dipahami kepada audiens tertentu dalam rangka:
 Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang berbagai persoalan spesifik yang
harus dipertimbangkan oleh semua peserta selama proses analisis risiko.
 Meningkatkan konsistensi dan keterbukaan dalam pengambilan keputusan manajemen
risiko dan implementasinya.
 Memberikan landasan yang aman untuk memahami keputusan manajemen risiko yang
diusulkan atau diimplementasikan.

4. Sebutkan unsur inti dari advokasi.


• Memilih tujuan advokasi
• Menggunakan Data dan Penelitian
• Mengidentifikasi Sasaran Advokasi
• Mengembangkan dan Menyampaikan Pesan Advokasi
• Membentuk Koalisi
• Membuat Presentasi yang persuasif
• Mengumpulkan Dana
• Mengevaluasi Usaha Advokasi

5. Sebutkan 3 strategi dalam komunikasi.

Strategi advokasi untuk sasaran tersier


Strategi bina suasana untuk sasaran sekunder
Strategi gerakan pemberdayaan untuk sasaran primer

6. Bagaimana melakukan komunikasi dengan media?


 Terus menerus mengembangkan materi atau bahan untuk media massa.
 Menggunakan berbagai media yang ada untuk menyampaikan pesan kepada
publik.
 Membangun dan memelihara kontak dengan media massa.
 Memposisikan organisasi sebagai sumber informasi handal untuk media massa
untuk bidang tertentu (kesehatan).
 Selalu berhubungan dengan bagian lain untuk memperoleh informasi mutakhir.
 Perhatikan tenggang waktu penayangan berita.
 Jangan pernah berbohong. Bicara benar, atau diam.
 Jangan membuka pertengkaran yang tak perlu.

7. Sebutkan Cara melakukan komunikasi dalam situasi krisis/ Darurat/ Situasi KLB
- Kepercayaan, pada dasarnya masyarakat akan mau mengikuti anjuran petugas apabila
mereka mempunyai kepercayaan terhadap petugas. 
- Pemberitahuan pertama, jika telah dideteksi terjadinya kasus, maka TGC (Juru Bicara
yang ditunjuk) perlu memberitahu secepatnya kepada masyarakat,.
- Transparansi, petugas atau Juru Bicara harus memberikan informasi sejujur mungkin
mengenai keadaan yang sedang terjadi.
- Pendapat dan Sikap Masyarakat, pada situasi krisis sangat penting untuk mengetahui
apa yang menjadi pendapat dan concern masyarakat. 
- Perencanaan, atau persiapan, betapapun krisis situasinya merupakan hal yang harus
dilakukan untuk kegiatan pengendalian penyakit secara keseluruhan.

-----------------------------------SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES---------------

Anda mungkin juga menyukai