1
Elvia Hakim, SKM
Dinas Kesehatan Prov. Sumatera Barat
Bidang Kesmas Seksi Promkes & PM
NO HP. 085274943030
2
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti
mata pelatihan ini,
peserta mampu
menjelaskan
komunikasi risiko
penyakit menular
potensial KLB dan
Wabah
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat :
Menjelaskan sasaran
Menjelaskan komunikasi, perilaku
komunikasi risiko dan sosial budaya
yang mempengaruhi
Melakukan teknik
Menjelaskan strategi komunikasi dalam
komunikasi risiko penyebarluasan
informasi
POKOK BAHASAN
Komunika Sasaran,
si risiko perilaku, Strategi Tekni
sosbud k
5
6
KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF ATAU BUKAN ??......
1. Seoarang anak menangis di malam hari,
ibunya tetap tidur, tapi tetangganya terbangun
Komunikasi Risiko :
Pertukaran informasi
dan opini secara timbal
balik dalam manajemen
risiko
Komunikasi Risiko ?
Alam &
(Banjir, tanah longsor, )
manusia
11
COM
' N ICA
Proses Meminimalkan Risiko
Ada 3 rangkaian
•Persepsi Risiko : Proses penentuan
faktor dan data ilmiah
•Manajemen Risiko : Penyusunan dan
penerapan
kebijakan
•Komunikasi Risiko : Pertukaran
informasi
Komunikasi Risiko adalah
Bahaya akibat
risiko dpt di
kurangi/
dihilangkan
MASYARAKAT
SASARAN
MEDIA
KOMUNIKASI RISIKO
15
• Dimulai dari Komunikasi Risiko itu sendiri,
dimana kita sebagai tim TGC mengambil
peran (juru bicara) utk dpt
berkomunikasi/advokasi guna mempengaruhi
(pendekatan internal) kpd pemangku
kebijakan, pemegang/pengelola program & LS
dalam pengambilan keputusan (curah
pendapat, ceramah/tanya jawab/pemutaran
film, diskusi klp dll)
• Alat bantu : bahan tayang, modul, film,
video, laptop/komputer,LCD dsb
• Masyarakat : Semua lapisan masyarakat
(nakes, toma, toga, toda, dll)
16
2. TIM SENTRA MEDIA
17
Pokok Bahasan 2.
Sasaran Komunikasi, Perilaku
Dan Sosial Budaya Yang
Mempengaruhi
PETA WILAYAH KERJA
KOMUNIKASI RISIKO
PETA WILAYAH KERJA
KOMUNIKASI RISIKO
Wilayah Sekitar
2 SEKUNDER
SASARAN
KOMUNIKAS
I
TINYPPT designed template for
presentation in PowerPoint
3 TERSIER
designed by tinyPPT.com
1. S. Primer ; Individu , klp/masy. yang
beresiko tertular
2. S. Sekunder ; Individu, klp/organisasi
yang ikut mempengaruhi
perilaku S. Primer
3. S. Tersier ; Individu, klp/organisasi yang
memiliki kewenangan
membuat/mengambil
keputusan
Sosial Budaya
19
c. Sosial Budaya
29
SENSITIFITAS BUDAYA
• Pertimbangkan adat istiadat dan bahasa lokal
• Pertimbangkan budaya yang sesuai untuk
mengatasi masalah kesehatan
• Pertimbangkan kelompok2 di masyarakat:
Ibu2, anak2, usia lanjut, orang cacat, pekerja,
keluarga pasien, orang miskin, tokoh2 kunci di
masy.
Pokok Bahasan 3.
STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi Komunikasi dalam Situasi Krisis
KEPERCAYAAN
PEMBERITAHUA
PERENCANAAN
N PERTAMA
PENDAPA
T DAN TRANSPARANSI
SIKAP
MASY 20
• Terus menerus mengembangkan materi atau bahan untuk media
TIP
•
BERKOMUNIKASI DENGAN MEDIA / PRES
Menggunakan berbagai media yang ada untuk menyampaikan p
publik.
4. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan penggulan dan episenter pandemi influenza, Direktorat Jenderal
Penyakit Menular dan Peyehatan Lingkungan, Kemenkes 2008,
5. Pelatihan Flu Burung bagi Petugas Pelayanan Kesehatan Dasar, Kemenkes 2009
6. Undang-undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers
7. Peter Sandman, Risk Communication Modul 2001
8. SK DewanPers No: 03/SK-DP/III/2006 TentangKodeEtikJurnalistik