Sasaran,
Teknik
Komris Perilaku, Strategi Komunikas
Sos-bud
Komris i
5
EFEKTIF????
5
EFEKTIF????
6
EFEKTIF???
11
UNTUK MEMPEROLEH KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
DIPERLUKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT
12
POKOK BAHASAN 1.
Komunikasi Risiko
KOMUNIKASI RISIKO ?
Alam &
manusia (Banjir, tanah longsor, dll )
KOMUNIKASI RISIKO ADALAH
Bahaya akibat
risiko dpt
dikurangi/
dihilangkan
MASYARAKAT
SASARAN
MEDIA
KOMUNIKASI RISIKO
15
RUANG LINGKUP
18
1. TIM KOMUNIKASI RISIKO
16
2. TIM SENTRA MEDIA
17
PETA WILAYAH KERJA
KOMUNIKASI RISIKO
Wilayah Sekitar
Diluar Wilayah Sekitar
PETA WILAYAH KERJA
KOMUNIKASI RISIKO
Masyarakat di dalam
wilayah penanggulangan
Wilayah Sekitar
23
PELAKSANA (1)
Mitra dalam pelaksanaan
komunikasi risiko mitra
Fungsi Operasional kesehatan lainnya
• Penggerakan masyarakat • Tenaga Kesehatan di desa
(Bidan Desa)
• Penyuluhan kesehatan
• Kader
• Menyampaikan informasi
• Tokoh Masyarakat
• Mobilisasi sosial • Tokoh Agama
• Advokasi • Tokoh Adat
• Organisasi masyarakat (PKK,
Karang Taruna, dll)
• LSM
• Lintas program dan lintas sektor
• Dunia swasta 24
PELAKSANA (2)
Logistik
Dukungan logistik yang • Cetak
diperlukan : - Leaflet
- Brosur
Mobil atau motor - Poster
Penyuluhan - Baliho
- Standing banner
Media informasi : - Spanduk
- Stiker, dll
• Elektronik
- Pesan di Radio
- Pesan di Televisi, dll
• Sosial Media
25
POKOK BAHASAN 2.
Sasaran Komunikasi,
Perilaku Dan Sosial Budaya
Yang Mempengaruhi
individu, kelompok atau masyarakat yang
diharapkan akan berubah perilakunya
PRIMER
1 kader, toma, toga,
petugas kesehatan,
petugas pemerintah,
OP, organisasi
kepemudaan,
2 SEKUNDER organisasi
SASARAN keagamaan, LSM, dsb.
KOMUNIKASI
3 TERSIER
28
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI MASYARAKAT
PADA PERILAKU, DIDASARKAN ATAS
3 FAKTOR ESENSIAL :
29
SOSIAL
BUDAYA
19
Sosial Budaya
31
SENSITIFITAS
BUDAYA
• Pertimbangkan adat
istiadat dan bahasa lokal
• Pertimbangkan budaya yg
sesuai untuk mengatasi
masalah kesehatan
• Pertimbangkan
kelompok-kelompok di
masyarakat:
Ibu2, anak2, usia lanjut,
orang cacat, pekerja,
keluarga pasien, orang
miskin, tokoh2 kunci di
masy.
Pokok Bahasan 3.
Strategi Komunikasi
33
Dalam situasi krisis, setidaknya terdapat 5 hal
yang harus diperhatikan untuk dilakukan
KEPERCAYAAN
PEMBERITAHUAN
PERENCANAAN
PERTAMA
PENDAPA
TRANSPARANSI
T DAN
SIKAP MASY
20
Apa saja yang harus dilakukan untuk dapat menyesuaikan
diri dengan masyarakat dalam komunikasi risiko?
• Mempersiapkan diri : kita harus tahu dengan jelas apa tujuan kita, target masyarakat kita, Skill yang
dibutuhkan, konsep dasar mobilisasi
• Membina hubungan dengan tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri
• Menjumpai/ silaturrahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat
• Berupaya hidup dan tinggal bersama di dalam desa sehingga lebih menyatu dan memahami keseharian
mereka
• Mengetahui kebiasaan atau tradisi mayarakat
• Hadir dalam kegiatan kemasyarakatan yang bersifat umum dan keagamaan
• Bangun pola hubungan kemitraan
• Tunjukkan sikap ramah, sopan santun dan beraklak yang baik dalam keseharian bersama masyarakat
• Upayakan dan tanamkan pemahaman bahwa program penanganan ini dasarnya program milik dan
kebutuhan masyarakat, maka libatkan masy secara total, dari tahap perencanaan hingga implementasi
dan pengembangannya
35
Upayakan Masyarakat Merasa Penting/ Tergugah Untuk Secara
Bersama Berupaya Mengurangi Dampak Bencana dengan cara:
36
Komunikasi dengan Media
Yang Perlu
dipersiapkan
37
TIPS BERKOMUNIKASI DENGAN MEDIA / PRES
1 • Terus menerus mengembangkan materi atau bahan untuk media massa.
2
• Menggunakan berbagai media yang ada untuk menyampaikan pesan kepada publik.
3
• Membangun dan memelihara kontak dengan media massa.
7
• Jangan pernah berbohong. Bicara benar, atau diam.
8
• Jangan membuka pertengkaran yang tak perlu. 38
Penyebar-luasan Informasi
1. Siapkan rencana kontenjensi
2. Pesan2 kunci (key messages)
untuk disampaikan secara terus
menerus
3. Siapkan berita perkembangan
kasus (press release) secara rutin
(harian)
4. Tunjuk juru bicara
5. Gunakan saluran dan sarana yang
tepat; manfaatkan mekanisme yang
sudah ada dengan kreatif
6. Sediakan hotline untuk masyarakat
7. Tunjuk konsultan/tenaga ahli ahli
komunikasi untuk membantu
8. Pastikan kegiatan komunikai risiko
merupakan bagian integral/tidak
terpisahkan dari kegiatan Tim
Pengendalian
9. Perkuat hubungan dg media massa dan
pihak terkait lain sejak sebelum terjadi
wabah
10. Lakukan monitoring dan evaluasi
Pokok Bahasan 4.
Teknik Komunikasi Dalam
Penyebarluasan Informasi
Bahaya Tinggi,
B Kekuatiran Rendah Bahaya Tinggi, Kekuatiran Tinggi
(Masa bodoh)
A
H
A
PENDIDIKAN KOMUNIKASI
Y KESEHATAN KRISIS
A
/
H
BINA SUASANA
A
Z
Bahaya Sedang, PENENANGAN
A Kekuatiran Sedang Bahaya
(Waspada/Perhatian) MASSA Rendah,
R
Kekuatiran
D Tinggi
KEKUATIRAN / OUTRAGE
(Panik/Marah
43
EVALUASI
1. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi
risiko!
2. Dalam situasi krisis, sebutkan 5 (lima) hal yang
harus diperhatikan untuk dilakukan!
3. Siapa saja sasaran komunikasi?
• Komunikasi risiko adalah proses pertukaran informasi secara
terus-menerus, baik langsung dan tidak langsung dengan
pemberitaan yang benar dan bertanggung jawab yang
terbuka dan interaktif atau berulang di antara individu,
kelompok atau lembaga.
• Sasaran dalam komunikasi risiko ada 3 yaitu: kelompok
primer (masyarakat langsung), sekunder (orang-orang
berpengaruh) dan tersier (kelompok pengambil keputusan)
45