Anda di halaman 1dari 47

KOMUNIKASI RISIKO

PENYAKIT MENULAR POTENSI KLB DAN 1


INTRODUCING…..

• Apridieni, S.Kep, (Ns.)


• Jft (Adminkes) sie. Promkes &
PM
• Dinas kesehatan provinsi
Kalimantan tengah
• apridieniavy@gmail.com
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum Tujuan Khusus
• Setelah Setelah mengikuti mata
mengikuti pelatihan ini, peserta
materi ini, dapat:
peserta • Menjelaskan
mampu komunikasi risiko
• Menjelaskan sasaran
melakukan
komunikasi, perilaku,
komunikasi
dan sosial-budaya
risiko penyakit • Melakukan strategi
menular komunikasi risiko
potensi KLB • Melakukan teknik
dan wabah komunikasi dalam
penyebarluasan
informasi
POKOK BAHASAN

Sasaran,
Teknik
Komris Perilaku, Strategi Komunikas
Sos-bud
Komris i

5
EFEKTIF????

5
EFEKTIF????

6
EFEKTIF???

Efektif karena seluruh komponen


komunikasi dan tujuan yang diinginkan
tercapai
KOMUNIKASI EFEKTIF

• Apa itu komunikasi efektif?


Komunikasi efektif adalah tersampaikannya
gagasan, pesan dan perasaan dengan
cara yang baik dalam kontak sosial yang
baik.
5 KOMPONEN PENTING DALAM
KOMUNIKASI
THOMAS LEECH

• Pengirim pesan (sender)


• Pesan yang dikirimkan (message)
• Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel
atau media)
• Penerima pesan (receiver)
• Umpan balik (feedback)
+ empat keterampilan dasar dalam komunikasi :
(1) membaca, (2) menulis, (3) mendengar dan (4) berbicara.
5 (LIMA) PONDASI MEMBANGUN
KOMUNIKASI EFEKTIF

• Berusaha benar-benar mengerti orang lain


(emphatetic communication)
• Memenuhi komitmen atau janji
• Menjelaskan harapan
• Meminta maaf secara tulus ketika Anda membuat
kesalahan
• Memperlihatkan integritas pribadi.
KOMPONEN KOMUNIKASI EFEKTIF
HUKUM KOMUNIKASI “REACH”
• Respect/sikap menghargai
• Empati/ kemampuan mendengar
• Audible/dapat didengar/dimengerti dengan baik
• Clarity/Jelas dan
• Humble/Rendah hati

11
UNTUK MEMPEROLEH KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
DIPERLUKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT

12
POKOK BAHASAN 1.
Komunikasi Risiko
KOMUNIKASI RISIKO ?

merupakan bagian dari rangkaian


proses meminimalkan risiko
RISIKO
KEMUNGKINAN AKAN TERJADI SUATU YANG
BERBAHAYA

Bencana (Gempa bumi,


alam Tsunami)

RISIKO Manusia (penyakit akibat rokok,


kecelakaan,dll)

Alam &
manusia (Banjir, tanah longsor, dll )
KOMUNIKASI RISIKO ADALAH

• Proses pertukaran informasi secara terus-menerus,


baik langsung dan tidak langsung dengan
pemberitaan yang benar dan bertanggung jawab
yang terbuka dan interaktif atau berulang di antara
individu, kelompok atau lembaga.
TUJUAN
PROSES KOMUNIKASI RESIKO

Bahaya akibat
risiko dpt
dikurangi/
dihilangkan

MASYARAKAT
SASARAN
MEDIA

KOMUNIKASI RISIKO

15
RUANG LINGKUP

18
1. TIM KOMUNIKASI RISIKO

16
2. TIM SENTRA MEDIA

17
PETA WILAYAH KERJA
KOMUNIKASI RISIKO

Wilayah KLB dan Wabah

Wilayah Sekitar
Diluar Wilayah Sekitar
PETA WILAYAH KERJA
KOMUNIKASI RISIKO
Masyarakat di dalam
wilayah penanggulangan

Masyarakat di sekitar wilayah


(desa, kabupaten, kota yang
berbatasan langsung dengan lokasi
penanggulangan)
Wilayah KLB dan Wabah

Wilayah Sekitar

Masyarakat di luar dua


wilayah di atas

Diluar Wilayah Sekitar


NOTE
• Di tingkat Kabupaten dan Propinsi, pelaku
komunikasi risiko adalah para petugas unit-unit
terkait yang tugas pokok dan fungsi utamanya
menyebarkan informasi kepada masyarakat,
atau petugas yang telah terbiasa berkomunikasi
dengan masyarakat.

23
PELAKSANA (1)
Mitra dalam pelaksanaan
komunikasi risiko mitra
Fungsi Operasional kesehatan lainnya
• Penggerakan masyarakat • Tenaga Kesehatan di desa
(Bidan Desa)
• Penyuluhan kesehatan
• Kader
• Menyampaikan informasi
• Tokoh Masyarakat
• Mobilisasi sosial • Tokoh Agama
• Advokasi • Tokoh Adat
• Organisasi masyarakat (PKK,
Karang Taruna, dll)
• LSM
• Lintas program dan lintas sektor
• Dunia swasta 24
PELAKSANA (2)

Logistik
Dukungan logistik yang • Cetak
diperlukan : - Leaflet
- Brosur
Mobil atau motor - Poster
Penyuluhan - Baliho
- Standing banner
Media informasi : - Spanduk
- Stiker, dll

• Elektronik
- Pesan di Radio
- Pesan di Televisi, dll

• Sosial Media
25
POKOK BAHASAN 2.

Sasaran Komunikasi,
Perilaku Dan Sosial Budaya
Yang Mempengaruhi
individu, kelompok atau masyarakat yang
diharapkan akan berubah perilakunya

PRIMER
1 kader, toma, toga,
petugas kesehatan,
petugas pemerintah,
OP, organisasi
kepemudaan,
2 SEKUNDER organisasi
SASARAN keagamaan, LSM, dsb.
KOMUNIKASI

TINYPPT designed template for


presentation in PowerPoint

3 TERSIER

para pejabat eksekutif, legislatif,


penyandang dana, pimpinan media
massa, dsb.
PERILAKU

28
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI MASYARAKAT
PADA PERILAKU, DIDASARKAN ATAS
3 FAKTOR ESENSIAL :

1. Kesiapan individu untuk merubah perilaku dalam rangka


menghindari suatu penyakit atau memperkecil risiko
kesehatan.
2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang
membuatnya merubah perilaku.
3. Perilaku itu sendiri.

29
SOSIAL
BUDAYA

19
Sosial Budaya

Nilai, norma, ilmu


pengetahuan serta
keseluruhan
struktur-struktur sosial,
religius,
dan
segala pernyataan
intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu
masyarakat.

31
SENSITIFITAS
BUDAYA
• Pertimbangkan adat
istiadat dan bahasa lokal
• Pertimbangkan budaya yg
sesuai untuk mengatasi
masalah kesehatan
• Pertimbangkan
kelompok-kelompok di
masyarakat:
Ibu2, anak2, usia lanjut,
orang cacat, pekerja,
keluarga pasien, orang
miskin, tokoh2 kunci di
masy.
Pokok Bahasan 3.
Strategi Komunikasi

33
Dalam situasi krisis, setidaknya terdapat 5 hal
yang harus diperhatikan untuk dilakukan

KEPERCAYAAN

PEMBERITAHUAN
PERENCANAAN
PERTAMA

PENDAPA
TRANSPARANSI
T DAN
SIKAP MASY
20
Apa saja yang harus dilakukan untuk dapat menyesuaikan
diri dengan masyarakat dalam komunikasi risiko?

• Mempersiapkan diri : kita harus tahu dengan jelas apa tujuan kita, target masyarakat kita, Skill yang
dibutuhkan, konsep dasar mobilisasi
• Membina hubungan dengan tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri
• Menjumpai/ silaturrahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat
• Berupaya hidup dan tinggal bersama di dalam desa sehingga lebih menyatu dan memahami keseharian
mereka
• Mengetahui kebiasaan atau tradisi mayarakat
• Hadir dalam kegiatan kemasyarakatan yang bersifat umum dan keagamaan
• Bangun pola hubungan kemitraan
• Tunjukkan sikap ramah, sopan santun dan beraklak yang baik dalam keseharian bersama masyarakat
• Upayakan dan tanamkan pemahaman bahwa program penanganan ini dasarnya program milik dan
kebutuhan masyarakat, maka libatkan masy secara total, dari tahap perencanaan hingga implementasi
dan pengembangannya

35
Upayakan Masyarakat Merasa Penting/ Tergugah Untuk Secara
Bersama Berupaya Mengurangi Dampak Bencana dengan cara:

• Paparkan kondisi potret desa mereka berdasarkan data dan fakta


• Jelaskan bahwa dampak dari KLB dan atau wabah jika terjadi
• Tanamkan pemahaman bahwa KLB dan atau wabah dapat dikurangi dampak resikonya
• Jelaskan kepada mereka bahwa merekalah yang lebih tahu dengan baik tentang desa
mereka
• Tunjukkan kesungguhan kita
• Jelaskan dengan jelas tentang visi dan misi
• Berikan contoh nyata program atau kegiatan atau informasi tentang keberhasilan
suatu desa yang telah menerapkannya.
• Tepati janji bila sudah berjanji dengan masyarakat

36
Komunikasi dengan Media
Yang Perlu
dipersiapkan

✔ Penyiapan Media Center


✔ Surveilans komunikasi
✔ Jumpa Pers
✔ Fact sheet, latar belakang , data-data lain, dsb

37
TIPS BERKOMUNIKASI DENGAN MEDIA / PRES
1 • Terus menerus mengembangkan materi atau bahan untuk media massa.

2
• Menggunakan berbagai media yang ada untuk menyampaikan pesan kepada publik.

3
• Membangun dan memelihara kontak dengan media massa.

4 • Memposisikan organisasi sbgi sumber info handal

5 • Berhubungan dngn bagian lain utk memperoleh info mutakhir.

6 • Perhatikan tenggat waktu penayangan berita.

7
• Jangan pernah berbohong. Bicara benar, atau diam.

8
• Jangan membuka pertengkaran yang tak perlu. 38
Penyebar-luasan Informasi
1. Siapkan rencana kontenjensi
2. Pesan2 kunci (key messages)
untuk disampaikan secara terus
menerus
3. Siapkan berita perkembangan
kasus (press release) secara rutin
(harian)
4. Tunjuk juru bicara
5. Gunakan saluran dan sarana yang
tepat; manfaatkan mekanisme yang
sudah ada dengan kreatif
6. Sediakan hotline untuk masyarakat
7. Tunjuk konsultan/tenaga ahli ahli
komunikasi untuk membantu
8. Pastikan kegiatan komunikai risiko
merupakan bagian integral/tidak
terpisahkan dari kegiatan Tim
Pengendalian
9. Perkuat hubungan dg media massa dan
pihak terkait lain sejak sebelum terjadi
wabah
10. Lakukan monitoring dan evaluasi
Pokok Bahasan 4.
Teknik Komunikasi Dalam
Penyebarluasan Informasi
Bahaya Tinggi,
B Kekuatiran Rendah Bahaya Tinggi, Kekuatiran Tinggi
(Masa bodoh)
A
H
A
PENDIDIKAN KOMUNIKASI
Y KESEHATAN KRISIS
A
/
H
BINA SUASANA
A
Z
Bahaya Sedang, PENENANGAN
A Kekuatiran Sedang Bahaya
(Waspada/Perhatian) MASSA Rendah,
R
Kekuatiran
D Tinggi
KEKUATIRAN / OUTRAGE
(Panik/Marah
43
EVALUASI
1. Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi
risiko!
2. Dalam situasi krisis, sebutkan 5 (lima) hal yang
harus diperhatikan untuk dilakukan!
3. Siapa saja sasaran komunikasi?
• Komunikasi risiko adalah proses pertukaran informasi secara
terus-menerus, baik langsung dan tidak langsung dengan
pemberitaan yang benar dan bertanggung jawab yang
terbuka dan interaktif atau berulang di antara individu,
kelompok atau lembaga.
• Sasaran dalam komunikasi risiko ada 3 yaitu: kelompok
primer (masyarakat langsung), sekunder (orang-orang
berpengaruh) dan tersier (kelompok pengambil keputusan)

45

Anda mungkin juga menyukai