RENCANA AKSI KOMUNIKASI RISIKO

LEMBAGA/KAB/KOTA:………………….

Kegiatan Sasaran Waktu Catatan

1. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19.
a. Analisa data, pengamatan dan - Dinkes P2P August 2022 (minggu ke4) mendengarkan dan memahami
wawancara: Mengidentifikasi gap antara - Puskesmas persepsi, kekhawatiran, dan
data dan pengamatan di lapangan. ketakutan publik, informasi
Lakukan analisis, dan gunakan bukti tentang rumor atau hoak yang
tentang konteks, kapasitas, persepsi, dan beredar.
perilaku komunitas.
a.1 Kumpulkan data tentang Covid-19 di Kab Mendeteksi kebutuhan
Bojonegoro informasi/berita, , aksi apa yang
a.2 Mengamati pelaksanaan Vaksinasi Covid- bisa dilakukan untuk
19 dan catat perubahan, sikap mempromosikan keterlibatan
a.3 Informasi hoax dan memberikan info yang dalam penanganan Covid-19 yang
benar lebih baik.
a.4
Indikator:
Termanfaatkannya sumber daya budaya dan
agama untuk memerangi keraguan,
penolakan, dan kesalahan informasi vaksin
sejalan dengan pedoman Komunikasi Risiko
Global dan Keterlibatan Masyarakat (RCCE)
dan kelompok kerja RCCE nasional,

Penanggung Jawab: Relawan Andry

Anggaran: Rp 3,000,000
2. Pelibatan tokoh masyarakat/agama/adat atau orang yang berpengaruh di masyarakat
a. Membuat pemetaan siapa saja yang - Pendeta Dengan membuat pemetaan
terlibat dan memiliki kepentingan - Ustad dan analisis pemangku
terhadap pengelolaan komunikasi risiko. - Tokoh agama kepentingan maka semua
Termasuk mereka yang berkepentingan individu, kelompok masyarakat,

1
 Kegiatan Sasaran Waktu Catatan
tapi mungkin malah dianggap - Tokoh masy lembaga, dan komunitas yang
menghalangi. Berkepentingan tapi tidak - Pak RT harus dilibatkan tidak
penting untuk diajak kerjasama. - Komunitas difable terlewatkan, misalnya kelompok
a.1 Siapa Lembaga/individu yang - Org. perempuan khusus (difabel, lansia,
mendukung (sekutu) - Guru perempuan dan kelompok
- Penyanyi dangdut minoritas).
a.2 Siapa Lembaga/individu yag menolak - Dalang
(lawan) Lewat analisis ini bisa dipilih
pemangku kepentingan untuk
kerja sama, masyarakat sasaran,
dan siapa yang tidak terlalu
penting untuk diajak kerja sama
atau dituju. Yang terpenting,
mitra yang dipilih akan
membantu memastikan
kesuksesan strategi komunikasi
risiko

b. Ajak tokoh masyarakat, tokah agama,

tokoh adat untuk berdialoq.
b.1 Hubungi lewat WA atau berkunjung - Ketua adat
b.2 Ajak teman yang bisa Bahasa daerah

c. Membangun sistem untuk umpan balik

dan mendukung komunitas dalam
mengomunikasikan solusi lokal sebagai Bangun kepercayaan dan
peluang untuk mendapatkan umpan dengarkan kekhawatiran
balik. masyarakat, isu-isu prioritas yang
diidentifikasi, seperti ketakutan,
Indikator: rumor, informasi yang salah,

2
 Kegiatan Sasaran Waktu Catatan
Sejumlah TOMA/ TOGA/ Tokoh umpan balik masyarakat, buat
adat/perwakilan komunitas lainya terlibat peringkat masalah, dan
dalam pengembangan strategi RCCE dan bagaimana bertindak terhadap
terlibat di dalam kegiatannya. masalah tersebut.

Penanggung Jawab: Berbagi pengalaman dari

kegiatan komunikasi kesehatan
Anggaran yang dilakukan dengan
masyarakat.

3. Mengembangkan logika dan komunikasi sederhana dalam penyampaian pesan vaksinasi COVID-19 sesuai dengan Bahasa, dan
konteks lokal
a. Mengembangkan pesan, yaitu apa yang Topik, pesan, atau materi harus
ingin dan perlu dikomunikasikan dengan jelas, sederhana, praktis, spesifik,
khalayak sasaran sehingga tujuan yang dan kontekstual secara lokal.
diinginkan dapat tercapai.
Sampaikan tentang apa yang
Mengembangkan pesan-pesan yang dapat di lakukan, bukan apa yang
membahas persepsi, kekhawatiran, dan tidak dapat di lakukan.
ketakutan publik tersebut.
b. Mengidentifikasi saluran yang tepat Singkat: satu kalimat yang mudah
untuk menyebarkan pesan-pesan diingat, 10–15 detik untuk
tersebut, termasuk media, pengumuman, diucapkan.
video, poster, dan sarana lainnya.
c. Menggunakan peralatan yang sederhana Terus perbaharui informasi
dan media yang komunikatif dalam seiring perkembangan situasi
mempromosikan vaksinasi Covid-19 agar atau reaksi emosional publik.
dapat tersampaikan dengan baik dan Ingat bahwa publik cenderung
mudah dipahami oleh masyarakat. emosional saat menghadapi
ancaman bahaya.
Indikator:
Gunakan bahasa lokal/daerah
110 paket informasi
agar lebih mudah dipahami (jika

3
 Kegiatan Sasaran Waktu Catatan
Penanggung Jawab: diperlukan).

Anggaran
4. Mempromosikan pentingnya vaksinasi COVID-19 bagi kelompok rentan dengan Bahasa yang mudah dipahami oleh kelompok
tersebut.
Dalam keadaan darurat,
masyarakat berada dalam
Indikator: keadaan ketakutan dan tidak
Secara total menjangkau 300.000 sasaran selalu berpikir rasional. Karena
itu, komunikasi risiko perlu
Penanggung Jawab: menarik hati dan naluri.
Mengelola komunikasi melalui
Anggaran saluran media sosial tidak hanya
untuk menyebarkan informasi,
tetapi juga untuk secara aktif
mendengarkan dan menanggapi
keprihatinan publik dan
memadamkan rumor/hoaks.
5. Mendorong komunitas untuk berbagi informasi dan umpan balik melalui jaringan yang ada, orang yang dipercaya, dan pendekatan
yang dikenal komunitas
Kel arisan
Pertunjukan wayang
Indikator: Ketoprak
Sejumlah target komunitas aktif berbagi
informasi dan memberikan umpan balik
melalui jaringan yang ada….

Penanggung Jawab:

Anggaran
6. Monitoring (Pemantauan perkembangan dari kegiatan yang dilaksanakan termasuk terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di
masyarakat, termasuk pengetahuan, sikap, dan perilakunya).

4
 Kegiatan Sasaran Waktu Catatan
a. Apa saja yang berhasil dan mana yang Memberikan informasi penting
tidak berjalan dengan baik. Mengapa yang diperlukan untuk
b. Update kepada masyarakat tentang memperbaiki program dan
bagaimana umpan balik mereka telah dilakukan sepanjang pelaksanaan
digunakan dan ditindaklanjuti. program.
c.
Hasil analisis monitoring penting
Indikator: untuk dilaporkan pada pemangku
Teredenintifikasinya kegiatan yang terlaksana kebijakan dengan dilengkapi
dan tidak terlaksana beserta dampak rekomendasi tindakan yang harus
implikasinya. Mengapa? dilakukan.

Penanggung Jawab:

Anggaran