Anda di halaman 1dari 14

PAPER MANAJEMEN SEKURITI

“Community Development”

Paper ini disusun untuk memenuhi prasyarat nilai Tugas Mata kuliah
Manajemen Sekuriti

Disusun Oleh :

Nama : Tri Hari Kartini

Kelas : 7B-3

Jurusan : Manajemen

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2017
1. Definisi Community Development

Secara umum community development dapat didefinisikan sebagai kegiatan


pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat untuk
mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan
sebelum adanya kegiatan pembangunan. Sehingga masyarakat di tempat tersebut diharapkan
menjadi lebih mandiri dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik. Program
Community Development memiliki tiga karakter utama yaitu berbasis masyarakat
(community based), berbasis sumber daya setempat (local resource based) dan berkelanjutan
(sustainable). Dua sasaran yang ingin dicapai yaitu: sasaran kapasitas masyarakat dan sasaran
kesejahteraan. Sasaran pertama yaitu kapasitas masyarakat dapat dicapai melalui upaya
pemberdayaan (empowerment) agar anggota masyarakat dapat ikut dalam proses produksi
atau institusi penunjang dalam proses produksi, kesetaraan (equity) dengan tidak
membedakan status dan keahlian, keamanan (security), keberlanjutan (sustainability) dan
kerjasama (cooperation), kesemuanya berjalan secara simultan. Bidang-bidang pembangunan
biasanya meliputi berbagai sektor kehidupan, yaitu sektor ekonomi, sektor pendidikan,
kesehatan dan sosial budaya.

2. Tujuan Community Development

Tujuan akhir CD adalah perwujudan kemampuan dan integrasi masyarakat untuk


dapat membangun dirinya sendiri. Sedangkan tujuan antara yaitu membangkitkan partisipasi
penuh warga masyarakat. Dengan bertumpu pada inisiatif dan partisipasi penuh warga
masyarakat, maka penerapan CD/LD lebih ditekankan kepada upaya untuk mengembangkan
kapasitas warga masyarakat (client-centered) daripada pemecahan masalah (problem-
centered). Bagi para perancang program pengembangan masyarakat, locality development
berarti program pendidikan bagi masyarakat untuk mampu mengaktualisasikan dirinya
sendiri dalam program-program pembangunan

3. Perbedaan Secara Demografis


Community Development

1. Sudah menjadi kewajiban perusahaan terhadap kehidupan sosial masyarakat yang berada
disekitar perusahaan.
2. Secara teknis hubungan emosional yang tercipta melalui CD lebih kuat dan berkelanjutan
secara intensif. Dengan kata lain fungsi CD yang dijalankan guna mengenal
lingkungannya haruslah bersifat “Akrab”.

3. Pihak yang terlibat dalam aktifitas ini beragam. Sebagai contoh aktifitas didalam
melaksanakan program CD antara lain : HUT Kemerdekaan, kali bersih, bea siswa, dsb.

Social Responsibility

1. Kewajiban perusahaan terhadap kehidupan sosial masyarakat secara umum sifatnya


mencakup nasional. Sebagai contoh, bisa saja bantuan yang diberikan letaknya sangat
berjauhan atau berada diluar jangkauan wilayah kerja perusahaan yang bersangkutan.
2. Hubungan dapat bersifat sesaat berdasar project tertentu. Dalam hal ini bantuan yang
diberikan tidak mempunyai kelanjutan untuk jangka panjang. Misalnya bantuan
pengungsi bencana alam.
3. Pihak yang terkait dalam aktifitas terbatas. Sifat dari kegiatan ini spontan terbentuk
dengan adanya keterlibatan emosional dari orang-orang yang peduli terhadap kehidupan
sosial.

4. Mengapa Perusahaan Melakukan Program Community Development ?


1. Lokasi perusahaan berada disekeliling / dikelilingi masyarakat, masyarakat harus ikut
merasakan keberhasilan dari perusahaan yang hadir ditengah-tengah kehidupan sosial
mereka.
2. Pengusaha dan Karyawan perlu ketenangan bekerja.
3. Kurangnya komunikasi perusahaan dengan masyarakat.
4. Perusahaan perlu membangun image untuk memperoleh goodwill.
5. Kewajiban moral Perusahaan terhadap kesejahtaraan masyarakat.
6. Terbatasnya jumlah aparat keamanan dan fasilitasnya. Masyarakat disekeliling
perusahaan sudah merasa “Ikut memiliki Perusahaan”.
7. Masyarakat dapat membantu mengamankan Perusahaan
8. Dorongan Pemda setempat pada Perusahaan
9. Tuntutan masyarakat sekitar kepada Perusahaan.
5. Prinsip-prinsip Community Development 
1. Integrated development:  Program CD harus mencakup aspek sosial, ekonomi, politik,
budaya, lingkungan, dan personal/spiritual. 
2. Confronting structural disadvantage: Struktural sosial dalam masyarakat yang tidak
menguntungkan dan menghambat perkembangan masyarakat yang dihilangkan. 
3. Human rights: Protection human rights Promotion human rights 
4. Sustainability:  Penggunaan sumber daya yang reneweble daripada non reneweble.
Hilangnya ketergantungan masyarakat membuat program bisa berkelanjutan.
5. Empowerment:  Menyediakan sumber, kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan
untuk meningkatkan kapasitas warga masyarakat untuk menentukan masa depannya
sendiri, dan berpartisipasi dalam dan mempengaruhi kehidupan masyarakatnya.
6. The personal and the political:  Permasalah pribadi dan publik saling berkaitan.
7. Community ownership:  Aset masyarakat bersama perlu untuk perkembangan
warganya. 
8. Self reliance:  Masyarakat harus berusaha untuk menggunakan sumber daya miliknya
daripada tergantung kepada dukungan eksternal.
9. Independence from state:  Sedapat mungkin tidak tergantung kepada simber-sumber
yang diberikan negara agar dapat mengontrol negara. 
10. Immadiate goals and ultimate visions:  Immadiate goals perlu segera dipenuhi, tapi
tidak mengabaikan ultimate visions. Pemenuhan immadiate goals dalam kerangka
pencapaian ultimate visions. 
11. Organic development:  Masyarakat bersifat organis, memiliki kapsasitasnya sendiri
untuk berkembang dan tergantung kepada lingkungannya. CD merupakan proses yang
komplek dan dinamis; seni. 
12. The pace of development:  Masyarakat tidak bisa dipaksa untuk berubah secara
cepat;masyarakat memiliki kecepatan berubah sendiri. 
13. External expertise:  Penggunaan keahlian yang berasal dari luar harus memperhatikan
sifat unik dari masyarakat (local context). 
14. Communtiy building:  CD berusaha mencapai penguatan interaksi sosial dalam
masyarakat, kebersamaan warga masyarakat, membantu masyarakat untuk
berkomunikasi satu sama lain yang dapat menimbulkan adanya dialog, kesepahaman,
dan tindakan sosial bersama. 
15. Process and outcome:  Proses menentukan hasil; proses dan hasil harus terintegrasi.
Proses harus merefleksikan hasil;terlalu berkonsentrasi pada proses dapat
menyebabkan pencapaian hasil terabaikan. 
16. The integrity of process:  Proses yang terjadi dalam CD harus mampu mencakup
pendekatan, teknik, metode, dan lain-lain yang terpadu dan saling mendukung. 
17. Non-violence:  CD tidak dilakukan dengan cara kekerasan (pemaksaan). 
18. Inclusiveness:  Proses harus mencari cara ” to include” daripada ”to exclude”, semua
orang harus dighargai walupun mereka berlawanan dan diberikan kesempatan
merubah kedudukannya tanpa perlu ”kehilangan muka”.
19. Consensus:  Proses CD dibangun atas dasar konsensus;ada kesepakatan. 
20. Cooperation:  Dalam proses CD masyarakat bersama-sama mengatasi masalah
mereka. 
21. Participation:  CD harus selalu berupaya memaksimalkan partisipasi dengan tujuan
membuat semua orang terlibat secara aktif dalam proses aktivitasnya. 
22. Defining need:  CD harus mencapai kesepakatan mengenai kebutuhan yang
teridentifikasi. Definisi kebutuhan masyarakat harus oleh masyarakat sendiri
6. Kelemahan Pelaksanaan Community Development
1. CD Policy perusahaan tidak ada kejelasan
2. Organisasi tidak jelas (terselubung)
3. Keterbatasan BUDGET Perusahaan
4. Kegiatan CD tidak terprogram
5. External Communication pasif dan terbatas.
Perbandingan lingkungan kasar dan tidak kasar
7. Komunitas Menjadikan Mitra Perusahaan
1. Strategi
 Perlunya kejelasan Policy Management tentang CD Tetapkan Activity Plan &
Budget
2. Organisasi Lingkup Pelayanan dan Pembagian Tugas atau Pekerjaan
 Penentuan organisasi CD secara jelas
 Menentukan scope of work & job description
3. Sumber Daya Manusia
 Kualifikasi & basic pendidikan CDO
 Penunjukan CDO
4. Jaringan Kerja
 Membangun sistim komunikasi yang efektif
 Komunikasi intensif dengan seluruh stake holder
8. Tahapan Struktur Pelaksaan Community Development

9. Persyaratan Community Development Officer


1. Mempunyai Communication Skill yang baik keterampilan berkomunikasi
2. Memahami masalah hukum
3. Mengenal seluk beluk perusahaan secara luas & baik
4. Berwawasan/pengetahuan luas
5. Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi
6. Dapat mengendalikan emosi
10. Ruang Lingkup Program dan Sektor Community Development
1. Program inti ( Core Program )
2. Program pendukung ( Supporting Program )
3. Program Khusus ( Program Khusus )
4. Program pengembangan kemitraan usaha ( Small & Medium Enterprises)
Sektor Program

1. INFRA STRUCTURE : Perbaikan jalan, Fasilitas Umum


2. RELIGIUS & CULTURE : Pengajian, Silahturahmi
3. ENVIRONMENT : Reklamasi, Penanganan dampak lingkungan
4. HEALTH : Penyuluhan kesehatan, Program air bersih
5. EDUCATION : Bea siswa, Subsidi Guru, Magang
6. SOCIO – ECONOMIC : Penerimaan karyawan, Pemberian bibit
tanaman/ikan/peternakan
1. DONATION : Pembagian sembako lebaran, Enteraint.

11. Harapan Pelaksaan Community Development


1. Perusahaan “wajib” melaksanakan program CD secara intensif
2. Pimpinan perusahaan mempunyai commitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan CD
3. Perusahaan perlu menentukan STRATEGI, ORGANISASI, SDM & JARINGAN
KERJA agar pelaksanaan CD menjadi efektif
4. Diperlukan kesamaan pemahaman stakeholder terhadap kelangsungan hidup bersama
antara perusahaan & lingkungannya, a.l :
- Penegakan hukum
- Pengamanan
- Komunikasi & Promosi
5. Memenuhi & menjaga aspek legalitas perusahaan (HGU,Ganti rugi tanah)
12. Kendala Pelaksanaan Community Development
1. Adanya kesenjangan karyawan perusahaan dengan masyarakat sekitar
2. Sulitnya memperoleh tenaga trampil disekitar perusahaan sesuai dengan kriteria yang
diperlukan perusahaan
3. Areal perkebunan yang sangat luas membuat komunikasi antara perusahaan dengan
komunitasnya kurang intensif
4. Pelaksanaan program CD menjadi tidak efektif karena adanya KKN yang dilakukan
oleh karyawan perusahaan.
13. Pelaku Community Development

Kegiatan pengembangan masyarakat pada dasarnya melibatkan banyak pihak. Secara


garis besar, pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan masyarakat adalah:

a. Pemerintah.
Secara tidak langsung pemerintah telah melakukan kegiatan pengembangan
masyarakat melalui penyelenggaraan program-program pembangunan pada
berbagai bidang kehidupan. Selian itu, pemerintah, sebagai pemegang kekuasaan
yang dimandatkan oleh warganya, membuat berbagai regulasi yang ditujukan
kepada terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera..
b. Organisasi
Organisasi yang terlibat dalam pengembangan masyarakat adalah organisasi
yang turut menyelenggarakan pengembangan masyarakat atau menjadi pelaksana
pengembangan masyarakat. Organisasi ini dapat pula yang menyediakan dana
untuk kegiatan pengembangan masyarakat. Sebagian besar organisasi pada
umumnya bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menyelenggarakan
pengembangan masyarakat, terlebih lagi setelah pemerintah memberikan porsi yang
lebih besar kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk turut
melaksanakan kegiaatn pengembangan masyarakat. Namun demikian, tidak selalu
organisasi yang melakukan pengembangan masyarakat adalah organisasi
masyarakat, namun pemerintahpun memiliki organisasi yang sengaja dibentuk
untuk turut melakukan kegiatan pengembangan masyarakat
c. Masyarakat.
Dalam pendekatan pengembangan masyarakat, keberadaan masyarakat sebagai
sasaran yang meliliki kedudukan sangat strategis. Masyarakat tidak lagi dipandang
sebagai obyek kegiatan yang hanya akan menerima hasil kegiatan pengembangan
masyarakat, melainkan sebagai pihak yang harus turut menentukan dalam kegiatan
tersebut. Terlebih lagi dengan adanya paradigma yang baru, yaitu people-centered
development. Masyarakat bersama-sama dengan pelaksana perubahan menentukan
segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan masyarakat
d. Pelaksana/Agen Perubahan.
Agen perubahan pada umumnya memiliki kesadaran yang cukup tinggi dan
kepedulian yang sangat besar terhadap pengembangan masyarakat. Istilah
pelaksana/agen perubahan lebih sering digantikan dengan community organizer
atau community devolepment worker

Contoh :

1. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENURUT PRINSIP-


PRINSIP COMMUNTY DEVELOPMENT

Integrated development

 Program CD harus mencakup aspek sosial, ekonomi, politik, budaya, lingkungan, dan
personal/spiritual.

Program pemerintah dalam pemberdayaan Karang taruna melalui program LPM, jika
ditinjau dari perspektif prinsip community development, jelas sekali program pemerintah
tersebut mencakup aspek-aspek ekonomi, sosial, politik, budaya, lingkungan, dan
personal/spiritual. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya program-program pemerintah
yang dilaksanakan oleh karang taruna yang mengarah kepada aspek-aspek tersebut,misalnya
dengan diadakan kerja bakti yang berfokus kepada lingkungan sekitar. Kemudian adanya
program kewirausahaan, serta forum-forum yang mengarah kepada keakraban yang
mengidikasikan aspek ekonomi, sosial, politik, serta budaya tercakup dalam program karang
taruna terrsebut.

Empowerment

 Menyediakan sumber, kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan untuk


meningkatkan kapasitas warga masyarakat untuk menentukan masa depannya sendiri,
dan berpartisipasi dalam dan mempengaruhi kehidupan masyarakatnya.

Menyediakan sumber-sumber kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan, guna


meningkatkan kapasitas atau kemampuan warga, termasuk kedalam program pemerintah
yang dilaksanakan oleh karang taruna, ditandai dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti
penyuluhan serta pelatihan-pelatihan yang berguna bagi masyarakat, yang diharapkan setelah
masyarakat menerima transfer pengetahuan dari narasumber, masyarakat mampu
mendayagunakan atau meningkatkan kemampuan mereka, yang juga berpengaruh terhadap
kemajauan masyarakat itu sendiri pada khususnya serta mampu memajukan bangsa dan
negara pada umumnya.

Sustainability

 Penggunaan sumber daya yang reneweble daripada non reneweble.


 Hilangnya ketergantungan masyarakat membuat program bisa berkelanjutan.

Program pemerintah dalam pemberdayaan Karang taruna melalui program LPM, jika
ditinjau dari perspektif prinsip community development, jelas sekali program pemerintah
tersebut memiliki sifat sustainability yaitu dengan diindikasikan bahwa program karang
taruna terjadi secara berkelanjutan, misalnya saja program kerja bakti dan senam pagi,
program tersebut, selalu dilakukan warga masyarakat setiap hari minggu, dan juga indikasi
keberhasilan program tersebut ditandai dengan hilangnya ketergantungan warga masyarakat
dengan karang taruna, yaitu pada intinya masyarakat mampu melakukan kegiatan tersebut
tanpa dampingan pihak karang taruna.

Consensus

 Proses CD dibangun atas dasar konsensus;ada kesepakatan.

Konsensus dalam program karang taruna sangatlah penting, soalnya setiap program
yang dicetuskan atau yang diusulkan oleh karang taruna tidaklah dapat berjalan tanpa adanya
kesepakatan bersama dari semua pihak warga masyarakat. Konsensus pulalah yang
mendasari dilakukannya program, karena tidak akan ada program yang tidak sesuai dengan
keinginan warga masyarakat terkait. Misalanya saja program rehabilitasi sosial, program
tersebut tentu tidak akan berjalan, dengan tanpa didasari terlebih dahulu oleh konsensus
setiap masyarakat sekitar, karena dengan adanya kesepakatan bersama dalam menentukan
program,maka masyarakat pun akan senantiasa tulus dalam melakukan program tersebut.

Participation

 CD harus selalu berupaya memaksimalkan partisipasi dengan tujuan membuat semua


orang terlibat secara aktif dalam proses aktivitasnya.
Partisipasi dalam program karang taruna sangatlah penting, soalnya setiap program
yang dicetuskan atau yang diusulkan oleh karang taruna tidaklah dapat berjalan tanpa adanya
partisipasi dari semua pihak warga masyarakat. Partisipasi pulalah yang mendasari
dilakukannya program, Misalanya saja program rehabilitasi sosial, program tersebut tentu
tidak akan berjalan, dengan tanpa didasari terlebih dahulu oleh partisipasi setiap masyarakat
sekitar, karena dengan adanya partisipas bersama, maka program tersebut senantiasa
masyarakat akan berjalan dengan baik.

Cooperation

 Dalam proses CD masyarakat bersama-sama mengatasi masalah mereka

Maka LPM yang dilaksanakan merupakan kerjasama dari masyarakat untuk


mengatasi masalah mereka seperti mengurangi pengangguran menangangi kemiskinan
dengan secara bersama-mengatasinya dengan melibatkan segala pihak dari sturktur
kemasyarakatan. Karena program yang dilaksanakan adalah pemberdayaan masyarakat.

Non-violence

 CD tidak dilakukan dengan cara kekerasan (pemaksaan).

Tentu saja program LPM yang dilakukan tanpa kekerasan tapi dengan ajakan-ajakan
yang halus agar masyarakat mau ikut tanpa keterpaksaan. Sehngga kreatifitas masyarakat
dapat maksimal

Communtiy building

 CD berusaha mencapai penguatan interaksi sosial dalam masyarakat, kebersamaan


warga masyarakat, membantu masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain yang
dapat menimbulkan adanya dialog, kesepahaman, dan tindakan sosial bersama.

Progam LPM intinya adalah Comunity Building dengan mengembangkan masyarakat


dibidang ekonomi keterampilan pengentasan kemiskinan dan kependudukan yang seluruhnya
melibatkan kerjsama dari masyarakat. Dengan suatu pengarahan yang dilakukan pada
kemampuan dan minat masyarakat yang diasah dengan kepedulian masyarakat terhadap
lingkungan dan masyarakatnya dan yang dipengaruhi oleh kecenderungan masyarakat
indonesia dalam gotong royong. Seperti dalam hal pembangunan konomi bersama dan
kependudukan semua tersebut tidak akan berhasil tanpa partisifasi dan kerjsama masyarakat
dengan proses komunikasi yang searah karena tidak akan diketahui minat dan bakat
masyarakat maka yang dilakukan adalah komunikasi yang melibatkan masyarakat dengan
menuju pada kesepakatan bersama.

The pace of development

Masyarakat tidak bisa dipaksa untuk berubah secara cepat;masyarakat memiliki


kecepatan berubah sendiri.

Semua aktivitas yang dilakukan semuanya adalah inisiatif atau keinginan dari
masyarakat. Dan perubahan yang dilakukan pun sesuai dengan kemampuan dari masyarakat
seperti dengan ajakan atau suatu pancingan-pancingan yang bisa menarik masyarakat masuk
program seperti terbukanya lapangan kerja mendapatkan penghasilan tambahan dua hal
tersebut adalah umpan yang terbaik dalam menarik minat masyarakat dalam program itu
sendiri terdapat pengembangan ekonomi bersama yang sangat sesuai dengan minat
masyarakat untuk ikut berpartisifasi dalam program tersebut.

The personal and the political

 Permasalah pribadi dan publik saling berkaitan.


Tentu saja dalam program tersebut adalah untuk mencapai tujuan tertentu dari
individu yang berkaitan dengan kepentingan publik tetapi berjalan dengan positif dan selaras.
Tujuan pribadi ialah bagai mana individu dari masyarakat tersebut mempu untuk mencari
penghasilan atau pengakuan atas eksistensinya yang kedua hal tersebut berjalan seiring
dengan tujuan bersama yang saling mendukung yaitu untuk mampu hidup mandiri dan layak.

Community ownership
 Aset masyarakat bersama perlu untuk perkembangan warganya.
Program LPM yang dijalankan oleh Karang Taruna tersebut harus memanfaatkan aset
yang ada dan sumberdaya yang dimiliki oleh para anggotanya serta yang dimiliki oleh
masyarakat pada umumnya. Aset bersama tersebut harus sebisa mungkin dimanfaatkan untuk
kepentingan dan demi perkembangan masayarakat. Seperti minat dan masyarakat dan peran-
peran mereka yang beragam dapat merupakan suatu hal yang saling melengkapi dan
menutupi kekurangan masing. Maka saat program kependudukan digalakan maka
masyarakat menempati minat, bakat serts peran masing-masing. Sehingga mampu untuk
saling melengkapi dan menyempurnakan.

Organic development
 Masyarakat bersifat organis, memiliki kapsasitasnya sendiri untuk berkembang dan
tergantung kepada lingkungannya.
 CD merupakan proses yang komplek dan dinamis; seni.

Maka porogram tersebut melihat kemampuan dan minat dari msyarakat serta
mengarahkan atau memfasilitasi mereka untuk mengembangkan atau memberdayakan
kreatifitas dari kemampuan dan kreatifitas mereka. Seperti minat mereka pada bidang
ekonomo maka progam yang di galakan adalah memfasilitasi mereka dalam kemampuan dan
modal yang mengarah pada kemampuan mereka.

Defining need

 CD harus mencapai kesepakatan mengenai kebutuhan yang teridentifikasi.


 Definisi kebutuhan masyarakat harus oleh masyarakat sendiri.

Progam tersebut adalah mengenai apa yang disepakati oleh masyarakat dalam
membuat kebjakan melalui pembimbingan dan mengidentifikasi kebutuhkan mereka sendiri
sperti dalam hal kependudukan maka masyaarakat diarahkan untuk dapat mengerti sendiri
mengenai kependudukan agar program atau tata kehidupan dari pemerintah maupun
masyarakat dapat menjadi lebih baik.

Human rights

 Protection human rights


 Promotion human rights
Program yang dilakukan adalah mengenai pembelaan masyakat dalam hal kehidupan
dengan meningkatkan kualitas masyarakat dengan perbaikan keterampilan, pemahaman dan
ekonomi masyarakat dalam progam pengembangan ekonomi bersama, pelatihan
kependudukan dan keterampilan.

2. Pembedayaan Masyarakat Pada Perusahaan

P.T International Nickel Indonesia (INCO) INCO telah mengembangkan sejumlah


„community development programs” untuk membantu masyarakat di sekitar lokasi tambang
di daerah Soroako, Sulawesi Selatan22. Salah satu program CD yang utama adalah untuk
meningkatkan ketrampilan lulusanSekolah Menengah Umum yang berdekatan dengan area
tambang sehingga mereka nantinya memenuhi persyaratan untuk dapat bekerja pada
perusahaan. Setidak-tidaknya 140-an lulusan SMU dari Nuha, Towoti dan Malili serta di
beberapa Sub-District yang berdekatan dengan Soroako telah mengikuti program tersebut
yang pertama kali dimulai pada bulan Oktober 2004. Pada saat ini 75% dari tenaga kerja yang
bekerja pada PT INCO adalah masyarakat penduduk sekitar lokasi tambang. Program CD PT
INCO di bidang pendidikan juga meliputi pemberian beasiswa dan dana penelitian bagi
mahasiswa Universitas Hasanudin. Program CD juga mencakup peningkatan ketrampilan
petani di wilayah pedesaan dengan memberikan program pelatihan kepada mereka. Di
samping bentuk pelatihan, PT INCO juga membantu para petani setempat dengan peralatan
di bidang pertanian. Di samping pendidikan, program CD lainnya yang dilakukan PT INCO
mencakup area lainnya seperti fasilitas infrastruktur untuk publik

Anda mungkin juga menyukai