Anda di halaman 1dari 15

Kartika Sari

Evi Ratna Dewi


Albert Agus Susila
Rido
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Faktor-faktor Yang Perlu diperhatikan dalam
Pelaksanaan Pendidikan SDM

Definisi pendidikan SDM

Pendidikan SDM atau training menurut Sikula (1976) adalah proses


pendidikan SDM jangka pendek yang menggunakan prosedur
sistematis dan terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial
mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan
tertentu.
Pendidikan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi
pekerjaan pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menghadapi
tanggungjawabnya (Benandian John dalam DR. Faustino cardoso
Gomes, M.Si) supaya efektif, pendidikan SDM biasanya harus
mencakup pengalaman belajar (learning experienced), aktivitasaktivitas yang terperencana (be a plannad a organizational activity),
dan didesign sebagai jawaban atas kebutuhan-kebutuhan yang
berhasil diidentifikasikan.

Tujuan pendidikan SDM

Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan mutu
Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM
Meningkatkan semangat kerja
Menarik dan menahan tenaga kerja yang baik
Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
Menghindari keusangan (Obsolesecence)
Menunjang pertumbuhan pribadi (personal growht)

Manfaat pendidikan SDM

Manfaat Untuk Perusahaan


Manfaat untuk individual
Manfaat untuk Personal,
Hubungan Manusia dan
Pelaksanaan Kebijakan

Jenis-jenis pendidikan SDM

Pendidikan dasar (Prajabatan)


Pendidikan penyegaran
Pendidikan penyembuhan
(remedial)
Pendidikan penjenjangan

Faktor-faktor yang perlu


diperhatikan dalam pelaksanaan
pendidikan SDM
Individual Differences
Tiap-tiap individu mempunyai ciri khas, yang berbeda
satu sama lain, baik mengenai sifatnya, tingkah lakunya,
bentuk badannya maupun dalam pekerjaannya. Oleh
karena itu, dalam merencanakan dan melaksanakan
suatu pendidikan SDM harus diingat adanya perbedaan
individu ini. Perbedaan dapat nampak pada waktu para
karyawan mengerjakan suatu pekerjaan yang sama,
dengan diperolehnya hasil yang berbeda

Relation to job analysis


Tugas utama dari analisa jabatan untuk memberikan
pengertian akan tugas yang harus dilaksanakan didalam
suatu pekerjaan, serta untuk mengetahui alat-alat apa yang
harus dipergunakan dalam menjalankan tugas itu. Untuk
memberikan pendidikan SDM pada para karyawan terlebih
dahulu harus diketahui keahlian yang dibutuhkannya.
Dengan demikian program dari pendidikan SDM dapat di
arahkan atau ditujuakan untuk mencapai keahlian itu. Suatu
pendidikan SDM yang tidak disesuaikan dengan bakat, minat
dan lapangan kerja karyawan, berakibat merugikan berbagai
pihak, yaitu karyawan, perusahaan dan masyarakat.

Motivation
Motivasi dalam pendidikan SDM ini sangat
perlu sebab pada dasarnya motif yang
mendorong karyawan untuk menjalankan
pendidikan SDM tidak berbeda dengan
motif yang mendorongnya untuk
mwlakukan tugas pekerjaannya.

Active Participation
Didalam pelaksanaan pendidikan SDM pendidikan
SDM para trainess harus turut aktif mengambil
bagian di dalam pembicaraan-pembicaraan
mengenai pelajaran yang diberikan, sehingga
akan menimbulkan kepuasan pada para trainess
apabila saran-sarannya diperhatikan dan
dipergunakan sebagai bahan-bahan
pertimbangan untuk memecahkan kesulitan
yang mungkin timbul.

Selection of trainee
Pendidikan sebaiknya diberikan kepada mereka
yang berminat dan menunjukkan bakat untuk
dapat mengikuti latihan itu dengan berhasil.
Dengan demikian apabila latihan diberikan
kepada mereka yang tidak mempunyai minat,
bakat dan pengalaman, kemungkinan berhasil
sedikit sekali. Oleh karena itulah sangat perlu
diadakan seleksi.

Selection of trainers
Berhasil atau tidaknya seseorang melakukan
tugas sebagai pengajar, tergantung kepada ada
tidaknya persamaan kualifikasi orang tersebut
dengan kualifikasi yang tercantum dalam analisa
jabatan mengajar.

Trainer pendidikan SDM


Trainer sebelum diserahi tanggung jawab untuk
memberikan pelajaran hendaknya telah
mendapatkan pendidikan SDM khusus untuk
menjadi tenaga pelatih. Dengan demikian salah
satu asas yang penting dalam pendidikan SDM
ialah agar para pelatih mendapatkan didikan
sebagai pelatih

Training Methods
Metode yang dipergunakan dalam pendidikan
SDM harus sesuai dengan jenis pendidikan
SDM yang diberikan. Misalnya, pemberian
kuliah tidak sesuai untuk para karyawan
pelaksana. Untuk karyawan pelaksana
hendaknya diberikan lebih banyak peragaan
disamping pelajaran teoritis.

Tahap Tahap Penyusunan


pendidikan SDM
Penentuan kebutuhan pendidikan SDM
(ASSESMENT TRAINING NEEDS)
Penetapan sasaran pendidikan SDM
Penetapan kriteria keberhasilan dengan alat
ukurnya
Penetapan Metode pendidikan SDM
Percobaan dan revisi
Evaluasi Efektifitas Program pendidikan SDM

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai