Anda di halaman 1dari 5

TANTANGAN LINGKUNGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, manajemen
sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan,
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja,
kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik..
Menurut Edwin B. Flippo, manajemen personalia/SDM adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan atau pegawai,
dengan maksud terwujudnya tujuan organisasi, individu, karyawan dan masyarakat.
Dari keempat definisi menurut para ahli mengenai Manajemen sumber daya manusia
tersebut, dapat disimpulkan bahwa Manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu yang
berhubungan dengan prosedur yang bersifat kontinu meliputi implementasi perencanaan
kerja, pengorganisasian, pengarahan (pengembangan dan pemeliharaan tenaga kerja) serta
pengawasan (evaluasi kinerja dan kompensasi) terhadap tenaga kerja yang beraktivitas dalam
suatu organisasi atau perusahaan dalam rangka terwujudnya tujuan organisasi atau
perusahaan.
Perusahaan membutuhkan adanya Manajemen sumber daya manusia untuk membantu
terwujudnya tujuan perusahaan. Byars dan Rue (1997) menyatakan bahwa tantangan
Manajemen sumber daya manusia saat ini dan mendatang adalah muncul isu-isu
keberagaman di tempat kerja, adanya perubahan tuntutan dari pemerintah, adanya perubahan
struktur organisasi, adanya perkembangan teknologi khususnya teknologi informatika, dan
adanya isu pendekatan manajemen yang cenderung kearah pemberdayaan karyawan dan tim
kerja mandiri.
BAB II
PEMBAHASAN

1.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Alam


Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan faktor sentral dalam suatu organisasi
suatu apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk
kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi
manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau organisasi.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah: Suatu proses berbagai masalah pada
ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manager dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah di tentukan.
(Sya’roni,2013).
Flippo (1980:5) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia
agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Sedangkan Hadari
Nawawi (1996:42) menyimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses
mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan
psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan.
Sedang French menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah penerikan,
seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai
baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. (Hani Handoko,2011:3). Manajemen sumber
daya manusia (MSDM) didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia-
bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi.
Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola; menata; mengurus;
mengatur; melaksanakan dan mengendalikan. Untuk mengetahui dan memahami lebih jauh
tentang pengertian manajemen, berikut adalah pengertian manajemen menurut para ahli:
a. Menurut James Stoner adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya
dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
b. Menurut Harold Koontz (1986:3) dan C.O. Dannel adalah upaya mencapai tujuan
organisasi melalui kegiatan orang lain.
c. Menurut G.R. Terry (1986:3) merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya.
d. Manajemen menurut M.P. Fallet yang dikutip oleh T. Hani Handoko sebagai seni
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan tertentu. 
Manajemen sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi atau perusahaan untuk:
1. Mencapai tujuan dari organisasi atau perusahaan tersebut
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan yang saling bertentangan
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
Sumber daya manusia adalah orang-orang yang ada dalam organisasi yang
memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai
tujuan organisasi.
Sumber daya manusia menurut Yusuf Suit-Almasdi adalah kekuatan daya fikir dan
berkarya manusia yang masih tersimpan dalam dirinya yang perlu digali, dibina serta
dikembangkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan hidup manusia.
Jadi, SDM adalah semua potensi yang dimiliki oleh manusia yang dapat
disumbangkan atau diberikan kepada masyarakat untuk menghasilkan barang atau jasa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), adalah suatu proses pemanfaatan SDM
secara efektif dan efisien melalui kegiatan perencanaan, penggerakan dan pengendalian
semua nilai yang menjadi kekuatan manusia untuk mencapai tujuan.
2. Tantangan dalam manajemen SDM berdasarkan fokus utamanya terbagi atas tiga, yaitu:
tantangan lingkungan, tantangan organisasi, dan tantangan individu. Sedangkan
berdasarkan atas lingkungan perusahaan terbagi atas dua, yaitu: faktor eksternal dan
faktor internal.
3. Berdasarkan fokus utama pada tantangan lingkungan mencakup: perubahan secara
cepat, revolusi internet, keanekaragaman tenaga kerja, globalisasi, peraturan,
perkembangan kerja dan peran keluarga, kekurangan keterampilan, dan bencana alam.
Tantangan organisasi mencakup: posisi pesaing, desentralisasi, perampingan, restruktur
organisasi, mengelola diri dalam kerja tim, perkembangan usaha kecil, budaya
organisasi, teknologi, keamanan internal dan data, dan outsourching. Tantangan
individu mencakup: menyesuaikan orang dan organisasi, tanggung jawab sosial,
produktivitas, pemberdayaan, dan ketidakamanan pekerjaan.
4. Berdasarkan lingkungan perusahaan tantangan pada faktor eksternal mencakup:
angkatan kerja, persaingan, konsumen, teknologi, politik, dan ekonomi. Pada faktor
internal mencakup: misi, kebijakan, budaya perushaan, pemegang saham, serikat
pekerja, sistem informasi, dan perbedaan individu karyawan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2013. Diakses pada tanggal 11 April 2015. Medan.


http://raghae.blogspot.com/2013/12/manajemen-sumber-daya-manusia-dalam.html

Handoko Hani, 2011. Manajemen Personalia & Sumberdaya manusia. Penerbit BPFE
Yogyakarta, Anggota IKAPI No.008.

Moh. Agus Tulus, Drs : 1994, Managemen Sumber daya Manusia


Buku Panduan Mahasiswa, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Nawawi Hadari, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, untuk bisnis yang kompetitif.
Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Soetirman, 2011. Diakses pada tanggal 10 April 2015. Medan


http://soetirman.blogspot.com/2011/01/makalah-managemen-sdm.html

Anda mungkin juga menyukai