Yoga Febryan P Teddy Wahyudin Fajar Hendra N Hari Prasetyo
152110 15211017 15211018 15211019
Perencanaan & Pengem bangan Karir
Perencanaan karir adalah suatu proses yang bertujuan agar karir karyawan dapat dikembangkan sesuai dengan bakat dan kemampuannya sehingga bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan. Perencanaan karir terdiri atas dua elemen utama, yaitu: perencanaan karir organisasional dan perencanaan karir individual Perencanaan karir organisasional mengintegrasikan kebutuhan SDM dan sejumlah aktivitas karir, lebih fokus pada jenjang/jalur karir Perencanaan karir individual terfokus pada individu dan keinginan, keahlian, dan hasrat mereka, yang meliputi latihan diagnostik dan prosedur yang membantu individu menentukan siapa saya?.
Karir dalam O rganisasiJaringan
Kelahiran organisasi jaringan (Network Organization) karena untuk memenuhi tuntutan dari adanya entitas yang digerakkan oleh mekanisme pasar. Bentuk organisasi network selain menuntut serangkaian kompetensi: Kemampuan teknis, bisnis, self governance (mengelola diri sendiri), juga kompetensi kolaborasi. Kolaborasi menyangkut tiga keahlian: referral, partnering, and relationship management Referral skill merupakan kemampuan menganalisis masalah dan merumuskan solusinya Partnering skill merupakan kemampuan membuat konsep, melakukan negosiasi dan menerapkan hasil. Relationship management merupakan pemberian prioritas yang tinggi terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan dan partner pokok.
Karir dalam O rganisasiCellular
(O rganisasiabad ke 21) Organisasi cellular adalah struktur organisasi yang terdiri dari selsel yang dapat bertindak sendiri (unit-unit bisnis yang memiliki otonom) seperti sebuah sel dalam setiap organisme yang memiliki semua fungsi fundamental kehidupan. Karir dalam organisasi cellular tidak melibatkan hirarki manajerial. Fungsi dari organisasi bukan sebagai pemberi kerja tetapi sebagai pendukung untuk menerapkan dan meningkatkan keahlian pengetahuan intensif anggotanya. Perkembangan kompetensi dan manajemen karir sepenuhnya tanggung jawab individu. Kompetensi yang diperlukan tidak hanya pada kemampuan teknis, bisnis, self governance, dan keahlian kolaborasi, tetapi juga kepemimpinan
Faktor Penentu Pengem bangan Karir Individu
Ada 4 faktor dasar yang sangat menentukan perkembangan karir Individu di dalam organisasi yaitu : 1. Knowledge (pengetahuan), 2. Skills( keahlian atau ketrampilan), 3. Attitudes (sikap) dan 4. Experience (pengalaman)
Tujuan Pengem bangan Karier Karyaw an
Bahasan tentang tujuan pengembangan karier pegawai, berikut ini dikemukakan pendapat dari para ahli di bidang manajemen. Rivai (2005:290) mengemukakan sebagai berikut. Tujuan dari seluruh program pengembangan karier adalah untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan kesempatan karier yang tersedia di organisasi saat ini dan di masa yang akan datang. Karena itu, usaha pembentukan system pengembangan karier yang dirancang secara baik akan dapat membantu karyawan dalam menentukan kebutuhan karier mereka sendiri, dan menyesuaikan antara kebutuhan karyawan dengan tujuan organisasi. Komitmem dalam program pengembangan karier dapat menunda keusangan dari sumber daya manusia yang memberatkan organisasi.
Tujuan Pengem bangan Karier Karyaw an
Untuk mencapai proses karier yang baik, perlu diperhatikan prinsip-prinsip antara lain: 1. Pegawai bertanggung jawab atas kariernya sendiri 2. Keahlian pegawai didasarkan pada usaha perjuangannya sendiri 3. Perencanaan karier dibuat secara sadar dan sukarela 4. Menggunakan continuousimprovement untuk menumbuhkan pribadinya 5. Sukses dijabarkan dengan baik oleh diri pegawai sendiri (Pfeffer, et al.2007:276).
M anfaat Pengem bangan Karier Karyaw an
Menurut Saydam (2000:555) mengemukakan manfaat pengembangan karier karyawan bagi karyawan yang bersangkutan maupun bagi organisasi, yaitu sebagai berikut: 1. Mendorong karyawan untuk mengembangkan diri dan kemampuannya 2. Menambah rasa kepedulian yang tinggi terhadap organisasi 3. Mencegah terjadinya keresahan di kalangan karyawan yang selama ini kurang diperhatikan 4. Mengurangi karyawan yang meninggalkan organisasi 5. Mengisi lowongan yang tersedia, akibat karyawan yang mutasi atau promosi 6. Mengoptimalkan penggunaan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan karyawan, sesuai dengan potensi yang
Kebutuhan dan keinginan berubah pada para pegawai adalah
sejalan dengan tahapan-tahapan karier, yang menurut Ivancevich terdiri dari beberapa tahap yaitu sebagai berikut: 1. Establishment yaitu proses magang. 2. Advancement yaitu pegawai mulai menjadi independent contributor dan mengerjakan pekerjaannya sendiri, serta hanya memperoleh sedikit bimbingan. Hal tersebut berhubungan dengan achievement, esteem dan autonomy. 3. Maintenance Phase yaitu upaya untuk mempertahankan kemajuan karier yang sudah dicapainya. 4. Strategic Thinking yaitu untuk mempertajam arah organisasi dan perencanaan strategis jangka panjang. peran pegawai disini adalah sebagai manajer, entreupreneur dan idea generator. Aktivitas utamanya adalah mengidentifikasi dan mensponsori karier pejabat-pejabat penggantinya dan berinteraksi dengan pejabat-pejabat penting dari luar organisasinya. 5. Retirement yaitu pegawai telah menyelesaikan kariernya dan mungkin akan dilanjutkan untuk berkarier pada sektor lain.