Anda di halaman 1dari 21

PACKING

Packing merupakan cara atau teknik


menyusun perlengkapan dalam ransel
(carrier). Dengan packing (pengepakan)
yang baik ransel akan mampu memuat
peralatan dengan efisien namun tetap
terasa nyaman dikenakan saat
perjalanan.
Prinsip-prinsip Packing

Letakkan barang terberat di paling atas

Berat seimbang antara kiri dan kanan

Maksimalkan ruang-ruang yang ada.


Urutkan barang sesuai waktu penggunaanya

Pisah barang yang sewaktu-waktu diperlukan

Masukkan ke kantong plastik


Lindungi benda mudah pecah

Hindari menggantung benda di luar ransel

Bawalah tas tambahan


MANAJAMEN PERJALANAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
secara konsep yaitu 4W + 1H.

Who = Siapa? Where = Dimana?

What = Apa? How = Bagaimana?

When = Kapan?
Pelaksanaan

• Setelah perencanaan dan persiapan


tersusun, dengan merencanakan lintasan
perjalanan baik perkiraan jarak maupun
estimasi waktu, anggaran biaya,dan
kebutuhan logistik yang mencakup
(konsumsi, perlengkapan), maka dengan
demikian perjalanan siap dilakukan.
Evaluasi

Menjadi hal penting untuk proses


pembelajaran. di mana kita bisa melihat
kekurangan dan kelebihan dari proses
perjalanan yang sudah berlangsung. dengan
demikian kita mampu memperbaiki kekurangan
dan mengembangan kelebihan untuk proses
perjalanan yang akan kita lakukan kemudian
hari.
PERLENGKAPAN PERJALANAN
Beberapa perlengkapan perjalanan atau pendakian :

1. Carrier/ Daypack + Cover bag 6. Celana Lapangan


2. Flysheet 7. Sepatu Trekking
3. Tenda 8. Sendal Gunung
4. Matras 9. Rain Coat/ Ponco/ Jas hujan
5. Kemeja Lapangan 10. Sleeping Bag
11. Baju hangat/ Jacket 16. Jam Tangan
12. Celana Panjang Training 17. Pakaian Ganti Secukupnya
13. Sarung Tangan dan Kaos Kaki 18. Perlengkapan Mandi
14. Topi + Kupluk + Bandana 19. Kompor Gas + Gas Hi-Cook
15. Ikat Pinggang 20. Nasting
21. Perlengkapan makan dan minum plastik atau alumunium

22. Gunting

23. Pisau lipat

24. Korek Api

25. Tissue kering dan basah


26. Baju hangat/ Jacket

27. Celana Panjang Training

28. Sarung Tangan dan Kaos Kaki

29. Topi + Kupluk + Bandana

30. Ikat Pinggang


31. Lilin
32. Lampu Senter/ Head Lamp
33. Alat perekam gambar
34. Kacamata
35. Sunblock
36. Indentitas diri
37. Peralatan Navigasi dan Buku Tulis
SURVIVAL

• Wikipedia : Pertahanan hidup atau penyintasan merupakan


kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau
keadaan. Pertahanan hidup juga bisa diartikan sebagai teknik atau
ilmu dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keselamatan
diri.

• Materi dasar survival mengenal istilah STOP + A, sebuah kata yang


bisa digunakan oleh survivor sebagai panduan dan pengingat apabila
berada dalam kondisi terdesak, panik, kritis atau kehilangan arah.
S : Stop and seating (berhenti dan duduklah setenang
mungkin)

T : Thinking (berpikirlah)

O : Observe (amati keadaan sekitar dengan seksama)

P : Planning (buat rencana yang harus di lakukan segera


mungkin)+

A : Act (segera lakukan apa yang sudah direncanakan)


5 Teknik Dasar Survival Yang Wajib di Kuasai

1. Pertolongan Pertama, bukan hanya dalam kategori medis


tetapi juga kategori psikologis dimana seorang survivor
dituntun untuk tetap tenang dan tidak panik, karena panik
dapat memperburuk kondisi sang survivor. pertolongan
pertama ini dapat kita lakukan dengan metode STOP.

2. Makanan dan Air, merupakan elemen penting dalam


kegiatan survival karena tidak mungkin seorang yang ber-
survival dapat bertahan hidup tanpa Makanan dan Air
3. Api merupakan salah satu elemen yang berperan penting dalam
aktivitas bertahan hidup karena berfungsi sebagai penghangat,
penerangan, penghalau binatang buas, kebutuhan masak-memasak
dan memberikan sinyal dimana keberadaan survivor berada.

4. Sinyal atau Tanda, Sinyal atau Tanda merupakan bagian yang


tidak kalah penting. Dengan adanya sinyal dapat memberikan
potensi survivor dapat ditemukan oleh tim penolong karena sinyal
dapat memberikan petunjuk dimana survivor berada.

5. Shelter atau Tenda, merupakan tempat tinggal sementara yang


digunakan untuk berlindung survivor pada saat melakukan survival.
BIVOAC

• Menurut KBBI, Bivak adalah pondok (tempat


bermalam) sementara di tengah hutan dan
sebagainya (bagi tentara dan sebagainya). Fungsi
dari bivak adalah sebagai  tempat perlindungan
diri kita dari faktor alam dan lingkungan seperti
terik matahari, udara dingin, guyuran hujan,
tiupan angin maupun gangguan dari binatang
ketika berada di alam bebas.
Bivak harus dibuat dengan kondisi yang ideal, ideal
dalam hal ini adalah aman dan nyaman serta kokoh
ketika dijadikan tempat perlindungan.

Hindari mendirikan bivak di tempat yang terbuka terhadap terpaan angin

Carilah tempat datar dan kering untuk kenyamanan saat tidur. Untuk
daerah lembab, buatlah alas yang tebal dari dedaunan atau sejenisnya
untuk menghalangi kelembaban, atau bisa membuat panggung sederhana

Jika mendirikan bivak di bawah pohon besar, hindari pohon yang telah lapuk
dan rapuh, hal ini berbahaya ketika pohon tersebut tumbang. Carilah juga
tempat di bawah pohon yang terkena sinar matahari
Hindari membuat bivak pada lereng atau lembah, berbahaya
ketika terjadi hujan yang bisa memicu banjir atau longsor

Hindari membuat bivak dengan jarak yang terlalu dekat dengan


sungai, karena biasanya sungai menjadi jalur binatang. Juga
guna menghindari ketika air sungai meluap.

Hindari tempat yang berdekatan sarang nyamuk atau serangga


lainnya, terlebih daerah yang dikerumungi lalat. Lalat bisa
dijadikan indikator kebersihan sebuah area, apakah sehat untuk
dijadikan tempat tinggal sementara atau tidak.
Berdasarkan jenisnya, bivak dibagi menjadi 3

Bivak Alam. Bivak jenis ini dibuat dengan memanfaatkan


sumberdaya alam di sekitar. ...

Bivak Semi Buatan. Bivak jenis ini dibuat dengan


menggunakan bahan-bahan buatan industri yang digabungkan
dengan bahan bahan alami. ...

Bivak Buatan.

Anda mungkin juga menyukai