Anda di halaman 1dari 11

Instrumentsi Kimia

Turbidimetri dan
Nefelometri
Disusun Oleh :
Norhalisa 190101090670
Siti Khadijah 190101090271
Pengertian Turbimetri dan Nefelometri

Turbidimetri

Turbidimetri merupakan analisa kuantitatif


yang didasarkan pada pengukuran
kekeruhan (turbidan) dari suatu cairan atau
akibat adanya partikel padat tersuspensi
dalam cairan sehingga sebagian sinar akan
ditebarkan yang menyebabkan
berkurangnya kemampuan penetrasi sinar
oleh adanya partikel tersuspensi serta akan
mengurangi sinar yang diteruskan.
Pengertian Turbimetri dan Nefelometri

Nefelometri

Nefelometri merupakan metode yang


digunakan untuk pengukuran kadar zat
dengan mengukur sebaran cahaya
(scattered) yang mengenai partikel dalam
larutan. Umumnya nefelometri digunakan
untuk mengukur protein plasma seperti
immoglobulin, komponen-komponen dan
protein spesifik yang lain seperti free light
chain
Prinsip Kerja Turbimetri dan Nefelometri

Turbimetri
01  Prinsip kerja dari turbidimetri yaitu menghitung jumlah cahaya yang
diteruskan (dan mengkalkulasi jumlah cahaya yang diabsorbsi) oleh partikel
dalam suspense untuk menentukan konsentrasi substansi yang ingin dicari.

 Jumlah cahaya yang diabsorbsi akan bergantung pada jumlah partikel dan
ukuran partikel

 Semakin besar dan banyak jumlah partikel, maka jumlah cahaya yang
diabsorbsi akan semakin besar. Dan untuk penentuan kadarnya (detector)
digunakan spektrofotometer cahaya
Prinsip Kerja Turbimetri dan Nefelometri

Nefelometri
02  Pada umumnya diasarkan pada perbandingan intensitas cahaya
yang disebabkan oleh suatu larutan standar dalam kondisi sama,
semakin tinggi intensitas yang diserap maka semakin tinggi
kekeruhan alat yang di gunakan.
 Berkaitan pada pengukuran jumlah cahaya yang disebarkan dari
kuvet yang mengandung suspanse partikel dalam suatu larutan.
 Komponen dari nefelometri sama dengan komponen spektrifimeter
cahaya kecuali diteltor diletakkan pada sudut tertentu dari
datangnya cahaya.
 Detektor merupakan sebuah tube fotomutiplier, yang ditempatkan
untuk mendeteksi cahaya yang tersebar ke depan.
Prinsip Kerja Turbimetri dan Nefelometri

Nefelometri
02  Jumlah cahaya yang disebarkan lebih besar daripada yang
diteruskan dalam suspensi turbid, sehinga tingkat sensitifitas
nefelometri lebih tinggi dibandingkan turbimetri

 Jumlah cahaya yang disebarkan berdasarkan pada jumlah dan


ukuran partikel yang tersuspensi

 Pada sebagian besar aplikasi klinis, sumber cahayanya berupa


lampu tungsten yang memberikan cahaya pada wilayah yang
terlihat
Komponen-Komponen pada Turbimetri dan Nefelometri
Turbimetri Nefelometri
 Sumber cahaya (lampu mercuri, Lampu  Sumber cahaya
tungsten  Kuvet (tempat sampel)
 Filter (Jika pelarut dan partikel  Monokromator
terdispersi tidak berwarna makan  Detektor
menggunakan filter light, jika pelarut  Recorder, untuk merekam data
dan partikel terdispersi berwarna coklat
maka digunakan filter dark
 Kuvet (Kuvet slinder, kuvet semi
octagonal
 Detector (Pada turbidimeter digunakan
detector photub)
Aplikasi Tubimetri dan Nefelometri

Turbimetri
 Penentuan konsentrasi total protein dalam cairan biologis
 Menentuan aktivitas analise mengguanakan pati sebagai
sebstrat.
 Penurunan kekeruhan berbanding lurus dengan aktivitas
amilase.
 Penentuan aktivitas enzim lipase menggunakan trigliserida
sebagai substrat. Penuruanan kekeruhan berbanding terbalik
dengan aktivitas enzim lipase.
Aplikasi Tubimetri dan Nefelometri

Nefelometri
 Penentuan imunoglobulin (total, IgG, IgE, IgM dan IgA)
dalam serum dan cairan biologis lainnya
 Penentuan ukuran dan banyaknya partikel (laser –
nefelometri)
 Penentuan konsentrasi serum protein individu
 Menentukan tingkat beberapa protein plasma darah\
 Nefelometri bisa digunakan untuk mendeteksi antigen atau
antibod
Daftar Pustaka
Anonim, 2013, Definition of Nephelometry,
http://www.lib.mcg.edu/edu/esimmuno/ch4/nephelom.htm, (online)
diakses pada tanggal 20 September 2021.

Anonim, 2013, Quantitave Nephelometry,


http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003545.htm, (online)
diakses padatanggal 21 September 2021

Ines P.A, d (2006). Turbidimetric and Nephehal.lometric Flow Analysis: Concepts


and Applications.Spectroscopy Letters. Vol 39. No 6. Hal 547

Stevens, 2010, Clinical Immunology dan Seriology 3rd Ed, pg 127, FA Davis
Company, USA
Thanks

Anda mungkin juga menyukai