Seragam Pramuka
Oleh kelompok 1
M. Haikal Fikri
Siti Rahmah
Ilfa Safira Madani
Rafika Amelia
Zahratul Mahfuzah
M. Sulaiman
SERAGAM PRAMUKA
PP 174 Tahun 2012 Tentang Pakaian Seragam Pramuka berisi tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian
Seragam Anggota Gerakan Pramuka dan menggantikan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 226
Tahun 2007. Dalam Petunjuk Penyelenggaraan tersebut terdapat beberapa hal krusial terkait dengan perubahan
pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka. Perubahan ini disesuaikan dengan perkembangan Gerakan
Pramuka saat ini serta minat anak-anak dan kaum muda Indonesia. Meskipun keputusan ini ditandatangani dan
disyahkan pada Desember 2012, namun publikasinya baru dilakukan pada bulan April 2013.
Adapun beberapa perbedaan krusial dan mencolok pada pakaian seragam pramuka di tahun 2013:
1. Pada PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TERBARU siaga terdapat garis berwarna coklat tua yang
terletak pada bagian saku dan lengan.
2. Pada PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TERBARU penggalang puteri pada baju seragamnya terdapat
dua saku tempel yang ada di dada dan tidak ada lipatan di dada seperti pada seragam yang sebelumnya.
3. Pada PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TERBARU puteri pada semua tingkatan memakai setangan
leher seperti setangan leher pada putera yang sebelumnya memakai pita leher.
4. Tutup kepala Pada PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TERBARU puteri terbuat dari bahan beludru yang
sebelumnya terbuat dari anyaman.
5. Pada PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TERBARU putera untuk tingkatan Penggalang, Penegak dan
Pandega ada penambahan saku timbul di kanan dan kiri celana serta saku tempel yang ada di belakang celana
jadi semuanya berjumlah 6 saku.
Dibawah ini adalah contoh PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TERBARU yang sesuai dengan Keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 174 Tahun 2012 :
B. 5 TANDA PENGENAL DALAM GERAKAN PRAMUKA
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Adalah Tanda Yang Dikenakan Oleh Seorang Pramuka Pada
Seragam Pramuka Yang Menunjukan Jati Dirinya Sebagai Seorang Pramuka, Satuan Tempatnya
Bergabung, Jabatan Yang Diembannya, Kemampuan Dan Kecakapannya, Dan Penghargaan
Yang Telah Diterimanya.
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Dimaksudkan Sebagai Identitas Jati Diri Seorang Pramuka.
Dengan Tanda Pengenal Juga Kita Dapat Mengetahui Wilayah Tempat Dia Berasal, Satuan
Tempat Ia Bergabung, Tugas Yang Sedang Dilaksanakannya, Jabatan Yang Dipangkunya,
Kecakapan Yang Dikuasainya Dan Penghargaan Yang Telah Diterima
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Berfungsi Sebagai Alat Pendidikan Untuk Memberi
Dorongan, Gairah, Dan Semangat Para Pramuka. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Juga
Berfungsi Sebagai Alat Pengenal Seorang Pramuka, Tanda Pengakuan, Pengesahan Atas
Keanggotaan, Kecakapan, Pemberian Tanggungjawab Hak Dan Kewajiban. Tanda Pengenal
Juga Berfungsi Sebagai Tanda Penghargaan Atas Prestasi Yang Telah Dicapainya. Tanda
Pengenal Gerakan Pramuka Tidak Berfungsi Sebagai Tanda Pangkat Dan Perhiasan dalam hal ini
ada 5 tanda pengenal dalam Gerakan pramuka yaitu :
1. Tanda Umum
adalah tanda pengenal yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka. Tanda umum
berfungsi sebagai jati diri seseorang sebagai anggota Gerakan Pramuka.
2. Tanda Satuan
Tanda Satuan adalah tanda yang menunjukan satuan tempat seorang Pramuka bergabung. Satuan
yang dimaksud mulai dari satuan terkecil sampai satuan tingkat nasional.
1.Tanda Pemimpin Barung Utama (Sulung), Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin
Sangga Utama(Pradana), Ketua Racana
2. Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Barung, Regu, Sangga dan Reka
4. Tanda Keanggotaan di Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (Ranting sampai dengan
Nasional)
1. Tanda Pembina dan Pembantu Pembina (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega)
4. Tanda Kecakapan
Tanda Kecakapan adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan, ketangkasan,
kemampuan, sikap dan usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai dengan golongan
usianya. Tanda Kecakapan di Gerakan Pramuka hanya diperuntukan bagi peserta didik. Macam
Tanda Kecakapan adalah :
5. Tanda Penghargaan
Tanda Penghargaan adalah tanda yang menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan
kepada seseorang, atas jasa, darma bakti, dan lain-lainnya, yang dianggap cukup bermutu dan
berguna bagi Gerakan Pramuka, Gerakan Kepramukaan Sedunia, masyarakat, bangsa, negara,
dan umat manusia. Tanda Penghargaan terdiri atas Tanda Penghargaan bagi didik dan Tanda
Penghargaan Orang Dewasa.
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang
bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo, seorang pegawai
tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.
Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden
Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan
Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk siluet (bayangan) Tunas Kelapa (lihat gambar di
samping). Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No.
06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
1. Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka
adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah kelapa tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan
rohaninya kuat dan ulet.
3. Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah
orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Kelapa tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita
yang tinggi.
5. Akar kelapa kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
6. Kelapa pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa
dan agama.
Lambang WOSM yang terdiri atas jarus kompas, “fleur-de-lis” atau “treefoil”, dua bintang,
dan tali melingkar bersimpul mati memiliki makna dan arti kiasan sebagai berikut :
1. Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap
pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya.
Selain itu untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
2. Bunga Lily (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan Tiga Janji
Pramuka (Scout Promise)
3. Dua bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupaya untuk
dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
4. Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa antar sesama
Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.
5. Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan bersih.
6. Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan
dan suka menolong orang lain.
Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam
pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat
organisasi dan (mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan
nama gugus depan dan kwartir.
Letak lambang WOSM atau bunga lily untuk laki-laki terletak di bagian dada sebelah
kanan. Lebih tepatnya diatas saku. Sedangkan untuk perempuan, terletak di bagian ujung
kerah baju sebelah kanan.
Untuk bentuk lambang WOSM ini, untuk pramuka laki-laki berbentuk persegi dengan
ukuran sekitar 2,5 X 2,5 cm. Sedangkan untuk perempuan, berbentuk lingkaran dengan
diameter sekitar 2,5 cm pula.
d. MAKNA BADGE KALSEL
Badge Adalah Sebuah Tanda Atau Lencana Yang Dipasangkan Pada Anak-Anak Pramuka Di
Kalimantan Selatan, Badge Kalsel Dibuat Oleh Kak Abdullah Sihamkari ,Badge Kalsel Memiliki
Arti Dan Kiasan Sebagai Berikut:
6. Warna
Warna Coklat Muda ( Sepertiga Kiri Dan Sepertiga Kanan )
Warna Tersebut Adalah Warna Serabut Kelapa Yang Mengisyaratkan Kecerahan Dan Keceriaan
Jiwa Pramuka Dalam Segala Laku Perbuatan Tanpa Pamrih Tapi Ringan Tangan
e. Seragam Pramuka Di Seluruh Dunia
1.Malaysia
2. Australia
3. Belgia
4. Jepang
5. Amerika serikat
6. Korea selatan