Anda di halaman 1dari 12

MATERI KEPRAMUKAAN

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya Orang Muda yang Suka
Berkarya. Pramuka merupakan sebuah organisasi atau gerakan kepanduan (Boy Scout) yang
menjadi wadah atau tempat dilakukannya proses pendidikan kepramukaan di Indonesia.
Jadi, pengertian Pramuka adalah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri dari
beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
Beberapa tingkatan anggota gerakan Pramuka adalah terdiri dari;
 Siaga (usia 7-10 tahun)
 Penggalang (usia 11-15 tahun)
 Penegak (usia 16-20 tahun)
 Pandega (usia 21-25 tahun)
Gerakan Pramuka Indonesia adalah suatu organisasi pendidikan non formal yang menjadi
wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Kegiatan Kepramukaan biasanya dilakukan di alam terbuka di mana terdapat aktivitas yang
menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai dengan prinsip dasar dan metode
kepramukaan.
Tujuan Kepramukaan Secara Umum
Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar
memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual,
sosial, dan fisik.
Berikut tujuan dari kegiatan Kepramukaan, yaitu:
1. Membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda.
2. Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda.
3. Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga
menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan negara.
Fungsi Pramuka Secara Umum
Dalam proses pencapaian tujuan kegiatan Kepramukaan, ada beberapa fungsi Pramuka yang
harus dilaksanakan, yaitu;
1. Kegiatan Bagi Generasi Muda
Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus mendidik
agar mereka menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan tersebut harus menghibur,
menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.
2. Pengabdian Bagi Orang Dewasa
Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka merupakan suatu tugas yang diemban dengan iklas,
kerelaan, dan pengabdian. Melalui kegiatan Pramuka inilah orang dewasa dapat membaktikan
dirinya secara sukarela demi untuk mencapai tujuan Kepramukaan.
3. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat
Dalam perkembangannya, Pramuka memiliki peran sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan/
tujuan masyarakat dan organisasi Kepramukaan. Artinya, setiap kegiatan Pramuka dalam
bentuk latihan berkala adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, baik
masyarakat maupun organisasi.
Prinsip Dasar Kepramukaan
Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar
berikut ini:
 Keimanan dan takwa terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.
 Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya.
 Rasa perduli dan tanggungjawab terhadao diri sendiri.
 Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.
Dalam Pramuka terdapat kode-kode kehormatan yang harus dilaksanakan, yaitu Satya (janji)
dan Darma (ketentuan moral). Masing-masing tingkatan Pramuka memiliki kode-kode
kehormatan tersendiri, di antaranya;
 Kode Kehormatan Pramuka Siaga: Dwisatya dan Dwidarma.
 Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang dan Dasadarma.
 Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pendega: Trisatya Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega, dan Dasadarma.
 Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
Arti Lambang Pramuka Indonesia

Sebelum membahas apa makna lambang Pramuka, ada baiknya kita mengetahui siapa tokoh
yang menciptakan lambang tersebut.
Lambang Pramuka Indonesia diciptakan oleh Soehardjo Admodipura, seorang pembina
Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian Indonesia.
Logo berbentuk bayangan tunas kelapa digunakan sebagai lambang Pramuka sejak 14
Agustus 1961. Lambang Kepramukaan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk tunas kelapa tersebut dapat digunakan pada bendera,
panji, papan nama kwartir dan satuan, serta tanda pengenal administrasi Gerakan Pramuka.
Perhatikan gambar berikut;

Berikut ini beberapa gambar yang terdapat pada lambang Pramuka Indonesia dan artinya:
1. Gambar Padi, melambangkan pangan (makanan).
2. Gambar Kapas, melambangkan sandang (pakaian).
3. Sepuluh Roda, melambangkan Dasa Darma Pramuka, yaitu sepuluh hal yang harus
dilakukan oleh anggota Pramuka.
4. Tulisan “Gerakan Pramuka” melambangkan bahwa organisasi ini sebagai satu-
satunya wadah pendidikan kepanduan di Indonesia.
5. Tunas Kelapa (Kitri), lambang utama Gerakan Pramuka Indonesia. Gambar ini
menunjuk ke arah bintang yang mengandung makna bahwa Pramuka memiliki cita-
cita yang tinggi.
6. Bintang lima, melambangkan Pancasila, yaitu dasar negara Indonesia.
Arti warna pada simbol dan lambang Pramuka:
 Warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
 Warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
 Warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke
keagungan dan keluhuran budi.
 Warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan
keteguhan.
Lalu, apa arti tunas kelapa pada lambang gerakan Pramuka Indonesia? Disadur dari situs
resmi Kemenpora, berikut ini penjelasan makna lambang gerakan Pramuka yang berbentuk
tunas kelapa.
1. Tunas Kelapa
Tunas kelapa atau nyiur dalam keadaan sedang tumbuh dinamakan cikal, dan kata cikal bakal
di Indonesia mengandung makna penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi
baru.
Dengan kata lain, tunas kelapa yang sedang tumbuh tersebut mengkiaskan bahwa setiap
anggota Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
2. Buah Kelapa Dapat Bertahan Lama
Seperti kita ketahui, buah kelapa atau nyiur dapat bertahan lama dalam kondisi apapun.
Ini mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka adalah pribadi yang rohaniah dan jasmaniah
sehat, kuat, dan ulet, serta memiliki tekad besar dalam menghadapi tantangan dalam hidup
dan menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa
Indonesia.
3. Buah Kelapa Dapat Tumbuh Di Mana Saja
Ini mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki daya upaya dan kemampuan dalam
menyesuaikan diri di manapun dia berada, dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
4. Kelapa Tumbuh Menjulang Ke Atas
Bila kita perhatikan, pohon kelapa merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia
dan tumbuhnya menjulang ke atas.
Ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus,
yakni mulia dan jujur, serta tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
5. Akar Kelap Tumbuh Kuat Di Dalam Tanah
Ini menggambarkan adanya tekad dan keyakinan di dalam diri setiap anggota Pramuka yang
berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata; yaitu
tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri dalam mencapai cita-
citanya.
6. Kelapa Merupakan Tumbuhan Serba Guna
Seperti kita ketahui, kelapa merupakan tumbuhan yang serba guna, mulai dari akarnya hingga
ujungnya.
Ini merupakan kiasan bahwa setiap anggota Pramuka merupakan individu yang berguna, dan
membaktikan diri dan kegunaannya bagi kepentingan bangsa, tanah air, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan kepada umat manusia.

Makna Lambang Pramuka Sedunia

Berbeda dengan Pramuka Indonesia, organisasi kepanduan sedunia, yaitu World


Organization of the Scout Movement (WOSM) memiliki lambang berbentuk kompas dan
bunga dengan tiga ujung.
WOSM berdiri pada tahun 1920 dan berpusat di Genewa, Swiss. Organisasi ini didirikan oleh
Lord Baden Powell yang dikenal sebagai Bapak Pandun Sedunia.
Tujuan utama dari WOSM adalah untuk mendidik masyarakat muda dengan berasaskan pada
Janji Pramuka dan Hukum Pramuka sebagai sarana untuk membantu membangun dunia.
Image via Haurgeulis.com
Berikut ini penjelasan arti lambang gerakan Pramuka sedunia:
1. Kompas
Seperti halnya kompas yang selalu menunjukkan arah mata angin dengan tepat, ini
melambangkan bahwa para anggota Pramuka merupakan individu yang dapat dipercaya
dalam melakukan kegiatannya.
2. Helai Bunga Lili
Helai bunga Lili (Tree foil) dengan tiga ujung melambangkan bahwa kepanduan memiliki
tiga janji, di Indonesia dikenal dengan Trisatya.
3. Dua Bintang
Ini melambangkan ilmu pengetahuan, dan juga melambangkan anggota pandu atau pramuka
yang selalu berusaha memberikan penerangan dalam menolong orang lain.
4. Tali Melingkar Dengan Ujung Membuat Simpul Mati
Ini melambangkan bawah setiap anggota pandu di seluruh dunia dapat menjalin tali
persahabatan dan tali persaudaraan antar sesama serta bermasyarakat.
5. Warna Putih
Warna putih pada lambang pandu sedunia mengandung makna bahwa setiap anggota pandu
memiliki hati yang bersih dan suci.
6. Warna Dasar Ungu
Warna ungu yang menjadi warna dasarpada lambang pandu sedunia memiliki makna bahwa
setiap anggota pandu memiliki keterampilan, kepemimpinan, serta senang membantu orang
lain.
Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa lambang Pramuka mengandung makna yang
baik dan filosofis. Lambang tersebut merupakan gambaran dan harapan yang diinginkan dari
setiap anggota Pramuka.
Di dalam Pramuka pun terdapat Hymne, berikut lirik dari Hymne Pramuka :
HYMNE PRAMUKA
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satya ku kudarmakan
Darma ku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
IndonesiaTanah airku
Kami jadi pandumu
Isi Tri Satya Pramuka dan Artinya
Tri Satya berasal dari dua kata, yaitu "Tri" yang berarti tiga dan "Satya" yang berarti janji.
Jadi, Tri Satya adalah tiga janji yang mendasari gerakan pramuka.
Isi Tri Satya Pramuka poin pertama memiliki makna yang berkaitan erat dengan ketuhanan,
negara, dan pancasila. Di mana setiap anggota pramuka wajib memercayai keberadaan Tuhan
atau memeluk satu agama, sehingga dapat memenuhi kewajiban sebagai makhluk ber-Tuhan
yang menjalankan perintah dan menghindari segala larangan agama.
Isi dari Tri Satya adalah sebagai berikut:
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma
Isi 10 Dasa Darma Pramuka
Arti "dasa darma" dapat dilihat dari dua kata, yaitu dasa dan darma. Secara bahasa, arti kata
dasa adalah 10 (sepuluh). Arti kata darma adalah perbuatan baik, terpuji dan mulia.
Jadi, pengertian dasa darma adalah sepuluh tindakan terpuji atau mulia yang harus
ditanamkan dan dijadikan pedoman oleh masing-masing anggota Pramuka. Jadi diharapkan,
dengan mengamalkan dasa darma, mereka dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang
bermanfaat dalam tata kehidupan.
Dalam buku Wawasan Kepramukaan dijelaskan bahwa dasa darma memuat pokok-pokok
moral yang menjadi dasar anggota Pramuka dalam menjalankan tugas. Terdapat 10 poin
penting isi dasa darma yang wajib dihafal, dipahami, dan dijadikan pedoman hidup, berikut di
antaranya:
Dasa Darma, Pramuka itu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Makna Dasa Darma Pramuka
Setiap anggota pramuka wajib untuk mengucapkan serta menghafal isi dari dasa darma
pramuka. Tidak hanya menghafal, setiap anggota juga wajib mampu mengamalkan isi dasa
darma pramuka di dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Penanaman nilai luhur dari dasa darma pramuka harus ada dalam jiwa setiap anggota
pramukanya. Berikut adalah makna dari setiap kalimat dasa darma pramuka.
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap anggota pramuka harus memiliki sifat bertakwa kepada Tuhan dan menjunjung tingga
harkat serta martabatnya sebagai makhluk Tuhan. Anggota pramuka juga diharuskan untuk
selalu menjalankan perintah serta menjauhi larangan Tuhan, dan dapat beribadah sesuai
dengan kepercayaan masing-masing. Seorang pramuka juga harus memiliki sikap toleransi
antar agama.
2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Pada poin ini setiap anggota pramuka harus memiliki sifat cinta serta kasih. Cinta dan kasih
tak hanya ditunjukkan pada manusia saja, tetapi juga kepada seluruh makhluk hidup termasuk
hewan dan juga tumbuhan. Dengan mempunyai rasa cinta serta kasih maka bisa mewujudkan
pula lingkungan yang aman, nyaman, serta tenteram.
3. Patriot yang Sopan dan Kesatria
Anggota pramuka harus mempunyai sifat seorang patriot dan kesatria. Hal ini menandakan
bahwa setiap anggota pramuka harus mempunyai sifat sopan dan santun, yang merupakan
cerminan diri dari setiap anggota pramuka.
Anggota pramuka juga diharuskan ikut serta dalam menjaga kesatuan dan persatuan negara
Indonesia untuk menciptakan negara yang aman dan sejahtera.
4. Patuh dan Suka Bermusyawarah
Setiap anggota pramuka harus memiliki sikap patuh pada setiap tugas yang diberikan. Dalam
pemberian tugas tersebut, anggota tidak boleh menolak serta harus siap dalam melakukan
perintah apapun yang diberikan.
Jangan lupa, dalam pengambilan keputusan, seorang anggota pramuka harus berdasarkan
pada asas musyawarah guna untuk mencapai kata mufakat.
5. Rela Menolong dan Tabah
Setiap anggota pramuka diharuskan mempunyai rasa kemanusiaan yang tingga untuk bisa
menolong setiap makhluk hidup yang sedang berada dalam kesusahan. Selain itu, dalam
menghadapi setiap musibah maupun cobaan, anggota pramuka haruslah bersikap tabah dan
juga tidak mudah menyerah.
6. Rajin, Terampil, dan Gembira
Anggota pramuka harus mempunyai sikap rajin untuk bisa melakukan segala aktivitasnya
dalam kehidupan sehari-hari. Sikap terampil sangatlah dibutuhkan oleh setiap anggota
pramuka yang berguna untuk memecahkan setiap permasalahan yang muncul. Selain itu,
dalam melakukan kegiatan, haruslah dijalankan dengan riang dan gembira tanpa ada beban
dari diri setiap anggota.
7. Hemat, Cermat, dan Bersahaja
Setiap anggota pramuka haruslah mempunyai sifat hemat. Setiap anggota pramuka juga tidak
boleh memiliki sikap menghambur-hamburkan segala sesuatu.
8. Disiplin, Berani, dan Setia
Dasa darma yang selanjutnya adalah setiap anggota pramuka harus memiliki sikap disiplin
dalam melaksanakan berbagai kegiatannya di dalam kehidupan sehari-hari. Anggota pramuka
juga harus memiliki sikap berani dalam menghadapi setiap tantangan dan setia untuk
menjunjung tinggi panduannya.
9. Bertanggungjawab dan Dapat Dipercaya
Sikap tanggung jawab haruslah dimiliki oleh setiap anggota pramuka. Setiap anggota
pramuka harus mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang sudah dilakukannya.
Anggota pramuka juga harus dapat dipercaya dan tidak menghianati kepercayaan yang sudah
diberikan.
10. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
Dasa darma yang terakhir bermakna, setiap anggota pramuka harus mempunyai pikiran,
perkataan, serta perbuatan yang baik. Setiap tingkah laku para anggota pramuka diharapkan
bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh masyarakat, dengan begitu mereka harus tetap
mengontrol berbagai perkataan, perbuatan, serta pikiran yang buruk.
Penerapan Dasa Darma Pramuka dalam Kehidupan Sehari-hari
Di setiap poin yang terdapat dalam isi dasa darma pramuka mempunyai arti dan juga makna
yang berbeda-beda, yang harus diterapkan setiap anggotanya ke dalam kehidupan mereka
sehari-hari untuk menjadikan mereka pribadi yang lebih baik.
Penerapan 10 dasa darma pramuka ini bisa dilakukan melalui berbagai hal seperti:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Dengan cara:
1. Selalu mengingat Tuhan dalam setiap kegiatan baik yang kecil maupun yang besar.
2. Membiasakan diri setiap ingin melakukan suatu tindakan harus diawali dengan
berdoa.
3. Selalu taat dan melakukan ibadah tepat waktu
2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Dengan cara:
1. Menjaga hubungan baik dengan sesama
2. Saling tolong menolong jika ada yang kesulitan
3. Menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
4. Mempunyai rasa empati dan simpati pada orang.
3. Patriot yang Sopan dan Kesatria
Dengan cara:
1. Hormat kepada yang lebih tua
2. Tidak membedakan orang berdasarkan pada suku, ras, agama
3. Rajin dalam belajar
4. Menaati peraturan
4. Patuh dan Suka Bermusyawarah
Dengan cara:
1. Patuh terhadap orang tua, guru, dan pembimbing
2. Musyawarah dahulu sebelum mengambil keputusan
3. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
5. Rela Menolong dan Tabah
Dengan cara:
1. Suka membantu orang tua
2. Peduli terhadap sesama
3. Membantu dengan ikhlas
6. Rajin, Terampil, dan Gembira
Dengan cara:
1. Rajin belajar
2. Semangat dalam melakukan setiap kegiatan
3. Tidak pernah bolos sekolah
7. Hemat, Cermat, dan Bersahaja
Dengan cara:
1. Berpikir saat ingin melakukan sesuatu
2. Teliti dalam mengerjakan segala tugas
3. Menyisihkan uang untuk ditabung
8. Disiplin, Berani, dan Setia
Dengan cara:
1. Bisa menghargai waktu
2. Berani menghadapi tantangan baru
3. Memiliki solidaritas yang tinggi
4. Mempunyai sikap setia kawan
9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya
Dengan cara:
1. Bersedia untuk minta maaf jika melakukan kesalahan
2. Melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab
3. Selalu berpikir sebelum bertindak
4. Bijak dalam pengambilan keputusan
10. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
Dengan cara:
1. Tidak berbohong dan selalu mengatakan hal jujur
2. Selalu berpikir positif
3. Selalu mengucapkan kata-kata yang baik.

Anda mungkin juga menyukai