Lambang Pramuka Indonesia diciptakan oleh Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif
bekerja di lingkungan Departemen Pertanian Indonesia.
Logo berbentuk bayangan tunas kelapa digunakan sebagai lambang Pramuka sejak 14 Agustus 1961. Lambang
Kepramukaan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun
1972.
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk tunas kelapa tersebut dapat digunakan pada bendera, panji, papan nama
kwartir dan satuan, serta tanda pengenal administrasi Gerakan Pramuka.
Berikut ini beberapa gambar yang terdapat pada lambang Pramuka Indonesia dan artinya:
1. Tunas Kelapa
Tunas kelapa atau nyiur dalam keadaan sedang tumbuh dinamakan cikal, dan kata cikal bakal di Indonesia
mengandung makna penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.
Dengan kata lain, tunas kelapa yang sedang tumbuh tersebut mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka
merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
Seperti kita ketahui, buah kelapa atau nyiur dapat bertahan lama dalam kondisi apapun.
Ini mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka adalah pribadi yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan
ulet, serta memiliki tekad besar dalam menghadapi tantangan dalam hidup dan menempuh segala ujian dan
kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
Ini mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki daya upaya dan kemampuan dalam menyesuaikan diri
di manapun dia berada, dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
Bila kita perhatikan, pohon kelapa merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia dan tumbuhnya
menjulang ke atas.
Ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni mulia dan
jujur, serta tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
Ini menggambarkan adanya tekad dan keyakinan di dalam diri setiap anggota Pramuka yang berpegang pada
dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata; yaitu tekad dan keyakinan yang dipakai
olehnya untuk memperkuat diri dalam mencapai cita-citanya.
Seperti kita ketahui, kelapa merupakan tumbuhan yang serba guna, mulai dari akarnya hingga ujungnya.
Ini merupakan kiasan bahwa setiap anggota Pramuka merupakan individu yang berguna, dan membaktikan diri
dan kegunaannya bagi kepentingan bangsa, tanah air, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kepada
umat manusia.