Anda di halaman 1dari 2

Lambang Pramuka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lambang Gerakan Pramuka


Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka
yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang
pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.
Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika
Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan
Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.

Bentuk
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. (lihat
gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan
Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

Arti kiasan

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:


1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti
Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang
jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang
yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka
memiliki cita-cita yang tinggi.
5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang
kuat.
6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi
nusa, bangsa dan agama.
7. Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah
8. Lambang 10 api yang berkobar melambangkan dasadarma
9. Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
10. Kode daerah melambangkan daerah kota daerah
11. Nama kabupaten melambangkan kota cabang
12. Bintang melambangakan 5 sila pancasila

Penggunaan
Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan
Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan
Pramuka
Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk
mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub
dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan
Pramuka.
Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan
mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada
masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam
Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang
berjiwa Pancasila

Pranala luar
Lambang Gerakan Pramuka
Kepres RI No. 104 Tahun 2004

Anda mungkin juga menyukai