Anda di halaman 1dari 2

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA DAN WOSM

I. PENDAHULUAN
Lambang atau simbol suatu organisasi merupakan tanda pengenal tetap yang
melambangkan kadaan, nilai dan norma yang dimiliki anggota organisasi dan juga
bermuatan cita-cita yang dicanangkan oleh organisasi tersebut.
Contoh:
Negara Kesatuan Republik Indonesia berlambangkan Burung Garuda yang gagah dan
perkasa, bersayap dengan bulu masing-masing sayap 17 lembar, berbuli ekor 8 lembar,
berbulu Bintang, Rantai, Beringin, Kepala Banteng, Padi Kapas; serta semboyan “Bhineka
Tunggal Ika”
Lambang tersebut mengandung makna:
a. Indonesia adalah negara kesatuan yang kuat dan perkasa
b. Indonesia mulai merdeka dan berdaulat penuh sejak 17 Agustus 1945
c. Indonesia berdasarkan Pancasila
d. Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan, berbagai
suku bangsa, berbagai bahasa daerah dan budaya, berbagai agama, tetapi tetap dalam
satu kesatuan.
II. MATERI POKOK
1. Lambang Gerakan Pramuka
a. Gambar Silhoutte Tunas Kelapa
b. Uraian arti Lambang Gerakan Pramuka
1) Buah kepala/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “Cikal”, dan istilah “cikal
bakal” di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama yang menurunkan
generasi baru. Buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa
tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
2) Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam berbagai keadaan. Lambang itu
mengkiaskan bahwa seorang Pramuka adalah sehat dan kuat rohaniah dan
jasmaniahnya, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan
dalam hidup, dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi
tanah air dan bangsa Indonesia.
3) Kelapa/nyiur dapa tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya
upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
Melambangkan, bahwa seorang Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam
masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
4) Kelapa/nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon
yang tertinggi di Indonesia.
Melambangkan, bahwa seorang pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan
lurus, mulia dan jujur, dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
5) Akar kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
Mengkiaskan tekad dan keyakinan seorang Pramuka berpegang teguh pada
dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata berupa
tekad dan keyakinan yang digunakan untuk memperkuat diri dalam mencapai
cita-citanya.
6) Kelapa/nyiur adalah pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya.
Mengkiaskan, bahwa seorang Pramuka adalah manusia yang berguna, dan
membuktikan diri kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
c. Lambang gerakan Pramuka diciptakan oleh almarhum Sunardjo Atmodipuro,
seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departemen
Pertanian.
d. Lambang Gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji-
panji Gerakan Pramuka yang dianugerahkan Presiden Republik Indonesia kepada
Gerakan Pramuka
e. Pemakaian Lambang Gerakan Pramuka sebagai lencana dan penggunaannya dalam
tanda-tand, bendera, papan nama, dsb. Diatur dalam petunjuk-petunjuk
penyelenggaraan.
f. Lambang Gerakan Pramuka berupa gambar silhoutte Tunas Kelapa sesuai dengan
SK Kwartir Nasional No. 6/KN/72 Tahun 1972, telah mendapat Hak Paten dari
Ditjen Hukum dan perundang-undangan Departemen Kehakiman, dengan
Keputusan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, dan Nomor 178518 tanggal 18
Oktober 1983, tentang Hak Paten Gambar TUNAS KELAPA dilingkari PADI dan
KAPAS, serta No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Paten tulisan
PRAMUKA.
2. Lambang The World Organization Of The Scout Movement (WOSM)
a. Kompas, melambangkan suatu peringatan bagi Pramuka agar selalu berbuat
kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, tetap menjada cita-citanya
dan perannya sebagai petunjuk jalan.
b. Tiga ujung simbol, melambangkan tiga janji Pramuka
c. Dua bintang, melambangkan anggota Pramuka berupaya untuk dapat memberi
penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan
d. Tali melingkar yang ujungnya membentk simpul mati, melambangkan bahwa
sesama pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar
pramuka di seluruh dunia
e. Warna lambang putih, melambangkan bahwa Pramuka berhati suci
f. Warna dasar Ungu, melambangkan bahwa Pramuka memiliki keterampilan
kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
III. PENUTUP
Setiap pramuka yang menggunakan lambang-lambang tersebut hendaknya memahami apa
makna lambang yang dipakainya.

Anda mungkin juga menyukai