Salam Pramuka itu dapat diartikan sebagai salam hormat sesama anggota Pramuka. Terlebih dari itu, salam Pramuka
juga memiliki fungai untuk dapat melahirkan sikap disiplin baik di dalam organisasi Pramuka ataupun di luar organisasi.
Sedangkan, salam Pramuka sendiri dibagi menjadi tiga macam. yaitu, salam biasa, salam penghormatan dan
salam janji, berikut penjelasannya.
1. Salam Biasa
Salam biasa yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah yang harus memberi
salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan
sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda ataupun kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.
2. Salam hormat
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.
Adapun untuk salam hormat diberikan kepada:
– Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.
– Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
– Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
– Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
3. Salam Janji
Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan
ketika dilakukan pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan
janji Trisatya dalam acara Ulang Janji.
Kode kehormatan dalam Gerakan Pramuka terdiri dari tiga janji yang disebut ‘Trisatya’ dan sepuluh moral yang disebut
‘Dasadarma’. Khusus untuk golongan siaga kode kehormatan terdiri dari dua janji yang disebut ‘Dwi Satya’ dan dua
moral yang disebut ‘Dwi Darma’.
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan
Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. Menepati Dasadarma.
DASADARMA
Pramuka itu:
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Bagi setiap anggota Gerakan Pramuka yang menerima salam pramuka diwajibkan untuk
menjawabnya. Cara menjawab salam pramuka adalah dengan mengambil sikap seperti ketentuan di
atas (ketentuan sikap badan saat memberikan salam pramuka) disertai dengan mengucapkan kata
“salam” dengan tegas.
Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota
Gerakan Pramuka bahwa setiap megikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode
kehormatan Pramuka. Motto Gerakan Pramuka adalah “ SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU
KUBAKTIKAN “ Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap Jiwa anggota Pramuka, antara lain : 1.
Menanamkam rasa percaya diri. 2. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
3. Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka. 4. Rasa bangga sebagai Pramuka. 5. Memiliki Budaya
Kerja yang dilandasi pengabdiannya. Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota
Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari hari. Untuk
meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan Gerakan Pramuka (mis. Ambalan), disamping
wajib menggunakan Motto Gerakan Pramuka juga diperbolehkan membuat motto Satuan di satuan masing-
masing.
Pengertian motto gerakan Pramuka adalah semboyan yang dibuat untuk seluruh anggota Pramuka dalam rangka
memberikan semangat sesuai dengan visi dan misi Pramuka.
Sedangkan maksud dibuatnya motto tersebut berhubungan dengan manfaat yang akan didapatkan oleh seluruh
anggota Pramuka. Manfaat dari motto Pramuka tersebut yaitu :
• Buah nyiur yang sedang tumbuh atau cikal yang memiliki arti bahwa Pramuka sebagai inti dari tunas yang
berperan sebagai penerus masa depan bangsa dan negara.
• Buah nyiur atau kelapa yang tahan lama artinya adalah anggota Pramuka harus mempunyai jasmani dan
rohani yang kuat serta ulet.
• Pohon nyiur atau kelapa yang menjulang tinggi berarti bahwa setiap anggota dari Pramuka haruslah
mempunyai cita-cita tinggi.
• Pohon kelapa bisa tumbuh dimana saja yang mempunyai arti bahwa semua anggota Pramuka mampu
beradaptasi dimanapun mereka berada.
• Kelapa atau nyiur memiliki akar kuat yang berarti bahwa menjadi anggota Pramuka harus bisa berpegang
pada prinsip hidup yang kuat.
• Kelapa atau nyiur serbaguna dimana artinya setiap anggota Pramuka harus bisa bermanfaat bagi seluruh
masyarakat, alam, nusa, bangsa dan juga negara.
Tunas kelapa digunakan pada seluruh bendera, panji, papan nama dari kwartir dan satuan, tanda pengenal serta
semua alat administrasi yang dipakai pada gerakan Pramuka.
Itulah arti dan maksud motto Pramuka. Motto gerakan Pramuka harus kamu pahami dan amalkan dalam kehidupan
keseharian. Kamu harus bisa menjadi orang yang memiliki sifat dan karakter seperti lambang tunas kelapa.
LAMBANG PRAMUKA
Jika lambang pramuka internasional adalah bunga lili dengan tiga ujung. Maka, lambang pramuka Indonesia adalah
tunas kelapa yang berwarna cokelat.
Keduanya, yaitu lambang gerakan pramuka internasional dan nasional sama-sama terpasang pada seragam pramuka.
Lambang gerakan pramuka Indonesia ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai di Departemen
Pertanian pada 1961.
Lalu, kira-kira kenapa tunas kelapa dipilih menjadi lambang gerakan kepramukaan Indonesia, ya?
Yuk, simak jangan sampai tidak tahu makna tunas kelapa sebagai lambang pramuka Indonesia, ya.
Lambang gerakan pramuka Indonesia adalah tunas kelapa atau nyiur. Lalu, kenapa lambang tersebut dipilih sebagai
dari gerakan pramuka Indonesia?
Berikut, kenapa alasan lambang pramuka Indonesia itu tunas kelapa atau nyiur.
Buah nyiur jika dalam keadaan sedang bertunas dinamakan cikal. Cikal ini juga bisa berarti sebagai pemula atau
pertama dalam menurunkan generasi.
Oleh karena itu, gerakan pramuka memilih tunas kelapa karena dari gerakan pramuka terbentuklah generasi baru.
Sehingga, menjelaskan kalau tiap anggota pramuka adalah inti kelangsungan hidup dari bangsa Indonesia.
Buah kelapa ternyata bisa bertahan dalam keadaan lebih lama dan dalam keadaan apapun.
Dari situlah, lambang pramuka ini dimaknai kalau setiap anggota pramuka adalah seseorang yang sehat, kuat, dan
besar tekadnya untuk menghadapi tantangan serta ujian.
Anggota pramuka juga akan menggunakan kemampuannya tersebut untuk mengabdi pada tanah air tercinta, negara
Indonesia.
Itu bisa membuktikan kalau setiap anggota pramuka bisa menghadapi masalah dan mampu menyesuaikan diri di mana
ia berada.
Oleh karena itu, anggota pramuka bisa diandalkan dan mampu membaur dengan masyarakat.
Pemilihan lambang pramuka Indonesia yang berupa tunas kelapa juga berdasarkan pada karakteristik pohon kelapa.
Pohon kelapa mempunyai karakteristik sebagai pohon yang tumbuh menjulang lurus ke atas dan bisa tumbuh tinggi.
Dari situlah, lambang pramuka tunas kelapa memberi makna kalau setiap anggota pramuka mempunyai cita-cita yang
lurus dan tinggi, tidak mudah goyah dari hal lain, dan mempunyai sikap mulia serta jujur.
Akar kelapa atau nyiur tumbuh kuat di dalam tanah. Itulah, mengapa tunas kelapa atau nyiur ini dipilih sebagai gerakan
pramuka Indonesia.
Karena, dari akar kelapa tersebut bisa melambangkan keinginan dan keyakinan kuat setiap anggota pramuka.
Tentunya, keinginan dan keyakinan tersebut harus didasarkan pada hal baik, kuat, benar, dan nyata.
Terakhir, pemilihan tunas kelapa untuk gerakan pramuka Indonesia karena pohon kelapa adalah pohon yang serba
guna.
Pohon kelapa dari akar sampai buahnya bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Jadi, artinya setiap anggota pramuka adalah manusia yang berguna, bisa diandalkan, dan membuktikan dirinya
berbakti pada tanah air, bangsa, negara, serta kepada seluruh manusia.
Oleh karena itu, anggota pramuka harus selalu siap dan tindakannya berdasarkan pada kemanusiaan.