Materi pramuka dasar harus dihafal juga oleh Penegak dan Pandega sendiri sama
halnya dengan Penggalang. Yakni Trisatya dan Dasadarma.
Namun selain daripada itu, materi pramuka yang wajib diketahui oleh pramuka
penegak dan pandega yaitu mengenai tentang sejarah dan makna Gerakan
Pramuka.
Pencipta lambang ini adalah Sunardjo Atmodipuro, Beliau adalah seorang Andalan
Nasional yang juga menjadi Pembina Pramuka sertab bekerja di Departemen
Pertanian. Sunardjo Atmodipuro lahir pada pada tanggal 29 Februari 1909 di Blora
dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.
Pengetahuan lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi Syarat
Kecakapan Umum (SKU).
1
Perbedaan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega
Perbedaan diantara keempat kelompok ini ternyata hanya terletak pada tahapan usia
anggota pramuka. Akan halnya kelompok itu sendiri berdasarkan usia adalah sebagai
berikut:
1. Kelompok pada usia 7 sampai 10 tahun
disebut dengan Pramuka Siaga.
2. Kelompok pada usia 11 sampai 15 tahun
disebut dengan Pramuka Penggalang.
3. Kelompok pada usia 16 sampai 20 tahun
disebut dengan Pramuka Penegak.
4. Kelompok pada usia 21 sampai 25 tahun
disebut dengan Pramuka Pandega.
Adapun kelompok khusus, yaitu kelompok yang diperuntukkan bagi orang yang
memiliki kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya untuk Pramuka Penegak,
merupakan penyebutan untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka.
Pramuka Andalan, adalah anggota pramuka yang mana ia mengambil bagian dalam
keanggotaan kwartir di dalam anggota Pramuka. Sebagai contoh misalnya menjadi
pelatih pramuka, pamong saka, staf kwartir dan majelis pembimbing.
2
Tingkatan dalam Pramuka
3
3. Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara dan
Laksana.
Materi Pramuka untuk Siaga
Dwidarma
1. Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
2. Siaga berani dan tidak putus asa.
4
Adapun jumlah dari materi pramuka siaga terbagi pada beberapa area di
antara lain adalah :
5
Materi Pramuka untuk Penggalang
Pada materi pramuka untuk anggota penggalang, kode kehormatan yang harus
dihafal ialah :
1. Trisatya (Janji dan komitmen diri)
2. Dasa Darma (Ketentuan moral)
Sebenarnya Trisatya dan Dasadarma ini juga digunakan untuk kelompok pramuka
Penegak dan Pandega pula.
6
Materi Pramuka untuk Penegak dan Pandega
7
Namun selain daripada itu, materi pramuka yang wajib diketahui oleh
pramuka penegak dan pandega adalah mengenai sejarah dan makna
Gerakan Pramuka.
Sejarah dan arti kiasan lambang Pramuka adalah materi pramuka yang
digunakan sebagai pelengkap pengetahuan umum kepramukaan. Maka
sebagai sebuah materi, sejarah dan makna lambang Gerakan Pramuka ini
perlu dimengerti, dipahami dan dihayati. Ya, tentu saja oleh setiap
anggota pramuka yang menyadari nilai-nilai kiasan sebagaimana
terkandung di dalamnya.
Lambang Pramuka adalah sebagai tanda pengenal bagi sebuah
organisasi Gerakan Pramuka yang sifatnya ini baku atau tetap. Logo
inilah yang sifat, keadaan, nilai dan dan norma yang dimiliki oleh setiap
anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan yang dicita-citakan.
Sebagaimana ditetapkan dalam dalam Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka pasal 48. Juga pada Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka Bab VII pasal 120. Tentang lambang Gerakan Pramuka adalah
tunas kelapa.
Pencipta lambang ini adalah Sunardjo Atmodipuro, ia adalah seorang
Andalan Nasional yang juga menjadi Pembina Pramuka sertab bekerja di
Departemen Pertanian. Sunardjo Atmodipuro sendiri lahir pada pada
8
tanggal 29 Februari 1909 di Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei
1979.
Pengetahuan terkait lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu
materi dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU). Yaitu dimulai dari SKU
Siaga Mula, SKU Siaga Bantu, SKU Siaga Tata serta SKU Penggalang
Ramu.