Anda di halaman 1dari 9

Pramuka Penegak

Pramuka Penegak merupakan sebuah golongan sesudah pramuka Penggalang.


Disebut pramuka penegak dikarenakan menyesuaikan dengan kiasan pada masa
Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Materi pramuka dasar harus dihafal juga oleh Penegak dan Pandega sendiri sama
halnya dengan Penggalang. Yakni Trisatya dan Dasadarma.

Namun selain daripada itu, materi pramuka yang wajib diketahui oleh pramuka
penegak dan pandega yaitu mengenai tentang sejarah dan makna Gerakan
Pramuka.

Sejarah dan Makna Pramuka


Sejarah dan arti kiasan lambang Pramuka yaitu materi pramuka yang dipakai
sebagai pelengkap pengetahuan umum kepramukaan. Maka sebagai sebuah materi,
sejarah dan makna lambang Gerakan Pramuka ini perlu diketahui, dipahami dan
dihayati. Ya, tentu saja pada setiap anggota pramuka yang menyadari nilai kiasan
sebagaimana terkandung di dalamnya.

Lambang Pramuka merupakan sebagai tanda pengenal bagi sebuah organisasi


Gerakan Pramuka yang sifatnya ini baku atau tetap. Logo inilah yang sifat, keadaan,
nilai dan dan norma yang dipunyai oleh setiap anggota Gerakan Pramuka sesuai
dengan yang dicita-citakan.

Pencipta lambang ini adalah Sunardjo Atmodipuro, Beliau adalah seorang Andalan
Nasional yang juga menjadi Pembina Pramuka sertab bekerja di Departemen
Pertanian. Sunardjo Atmodipuro lahir pada pada tanggal 29 Februari 1909 di Blora
dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.

Pengetahuan lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi Syarat
Kecakapan Umum (SKU).

1
Perbedaan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega

Perbedaan diantara keempat kelompok ini ternyata hanya terletak pada tahapan usia
anggota pramuka. Akan halnya kelompok itu sendiri berdasarkan usia adalah sebagai
berikut:
1. Kelompok pada usia 7 sampai 10 tahun
disebut dengan Pramuka Siaga.
2. Kelompok pada usia 11 sampai 15 tahun
disebut dengan Pramuka Penggalang.
3. Kelompok pada usia 16 sampai 20 tahun
disebut dengan Pramuka Penegak.
4. Kelompok pada usia 21 sampai 25 tahun
disebut dengan Pramuka Pandega.

Adapun kelompok khusus, yaitu kelompok yang diperuntukkan bagi orang yang
memiliki kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya untuk Pramuka Penegak,
merupakan penyebutan untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka.
Pramuka Andalan, adalah anggota pramuka yang mana ia mengambil bagian dalam
keanggotaan kwartir di dalam anggota Pramuka. Sebagai contoh misalnya menjadi
pelatih pramuka, pamong saka, staf kwartir dan majelis pembimbing.
 

2
Tingkatan dalam Pramuka

Tingkatan dalam kepramukaan merupakan sebuah tingkatan


yang ditentukan dengan kapasitas kemampuan yang dimiliki
oleh anggota pramuka. Kemampuan atau kecakapan itu disebut
dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU.
Untuk pramuka siaga siaga dan penggalang, masing-masing
kelompok umur memiliki tiga tingkatan. Untuk penegak,
memiliki dua tingkatan. Sementara itu pada pramuka pandega
cuma mempunyai satu tingkatan saja.

1. Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Bantu dan Tata


2. Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Rakit
dan Terap.

3
3. Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara dan
Laksana.
Materi Pramuka untuk Siaga

Pada setiap kelompok pramuka, mempunyai masing-masing kode


kehormatan yang menjadi materi pramuka wajib bagi pramuka siaga.
Adapun materi itu adalah berupa kode kehormatan yang meliputi :
1. Dwisatya (Janji dan Komitmen diri)
2. Dwidarma (Ketentuan Moral)

Bunyi kode kehormatannya adalah :


Dwi Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Melaksanakan kewajibanku terhadap Tuhan YME, Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menurut aturan keluarga.
2. Setiap hari berbuat keyakinan.

Dwidarma
1. Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
2. Siaga berani dan tidak putus asa.

Sementara pada materi latihan Pramuka Siaga adalah sekumpulan


standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh setiap anggota pramuka
siaga. Materi-materi itu disiapkan dalam dalam latihan pramuka yang
diolah dengan sebuah permainan.

Materi yang dibungkus dalam bentuk permainan ini mengandung unsur


pendidikan serta nyanyian yang menarik dan menyenangkan. Dalam
pelaksanaannya, materi latihan materi latihan diharapkan bersifat
modern, bermanfaat dan taat pada asas-asas.

4
Adapun jumlah dari materi pramuka siaga terbagi pada beberapa area di
antara lain adalah :

 Area Pengembangan Sosial :


1. Pramuka Siaga Mula :
Mengenal anggota keluarga, teman dalam satu barung, dan
mengenal teman dalam satu perindukan.

2. Pramuka Siaga Bantu :


Mengenal lingkungan serta mengetahui aturan-aturan sosial yang
berlaku lingkungannya.

3. Pramuka Siaga Tata :


Taat terhadap peraturan-peraturan sosial yang berlaku di
lingkungannya. Serta melaksanakan tugas yang diberikan dengan
penuh tanggung jawab serta mengetahui wawasan kebangsaan.

 Area Pengembangan Intelektual :


1. Pramuka Siaga Mula :
Mengenal pengetahuan, teknologi teknologi  dan keterampilan
kepramukaan.

2. Pramuka Siaga Bantu :


Mampu melaksanakan pengetahuan teknologi  dan keterampilan
kepramukaan serta dapat memanfaatkannya.

3. Pramuka Siaga Tata    :  


Mampu menceritakan pengetahuan dan teknologi  serta
keterampilan kepramukaan yang dimilikinya dalam barung dan
perindukan.

5
Materi Pramuka untuk Penggalang

Pada materi pramuka untuk anggota penggalang, kode kehormatan yang harus
dihafal ialah :
1. Trisatya (Janji dan komitmen diri)
2. Dasa Darma (Ketentuan moral)

Bunyi dari Trisatya adalah :


Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan YME, NKRI dan mengamalkan
Pancasila,
2. Menolong sesama sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat
3. Menepati Dasa Darma

Bunyi dari Dasa Darma adalah :


1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan

Sebenarnya Trisatya dan Dasadarma ini juga digunakan untuk kelompok pramuka
Penegak dan Pandega pula.
 

6
Materi Pramuka untuk Penegak dan Pandega

Kelompok berikutnya, adalah kelompok yang hampir sama ialah


Penegak dan Pandega. Pramuka Penegak sendiri merupakan sebuah
golongan setelah pramuka Penggalang. Disebut pramuka penegak ialah
dikarenakan menyesuaikan dengan kiasan pada masa Penegakan
kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sementara kelompok pramuka Pandega merupakan golongan pramuka
setelah Penegak. Anggota pramuka mempunyai berbagai jenis kegiatan
yang serupa dan dilakukan bersama-sama serempak dengan pramuka
Penegak.
Materi pramuka dasar yang harus dihafal oleh Penegak dan Pandega
sendiri sama halnya dengan Penggalang. Yakni Trisatya dan Dasadarma.

7
Namun selain daripada itu, materi pramuka yang wajib diketahui oleh
pramuka penegak dan pandega adalah mengenai sejarah dan makna
Gerakan Pramuka.
 

Sejarah dan Makna Gerakan Pramuka

Sejarah dan arti kiasan lambang Pramuka adalah materi pramuka yang
digunakan sebagai pelengkap pengetahuan umum kepramukaan. Maka
sebagai sebuah materi, sejarah dan makna lambang Gerakan Pramuka ini
perlu dimengerti, dipahami dan dihayati. Ya, tentu saja oleh setiap
anggota pramuka yang menyadari nilai-nilai kiasan sebagaimana
terkandung di dalamnya.
Lambang Pramuka adalah sebagai tanda pengenal bagi sebuah
organisasi Gerakan Pramuka yang sifatnya ini baku atau tetap. Logo
inilah yang sifat, keadaan, nilai dan dan norma yang dimiliki oleh setiap
anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan yang dicita-citakan.
Sebagaimana ditetapkan dalam dalam Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka pasal 48. Juga pada Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka Bab VII pasal 120. Tentang lambang Gerakan Pramuka adalah
tunas kelapa.
Pencipta lambang ini adalah Sunardjo Atmodipuro, ia adalah seorang
Andalan Nasional yang juga menjadi Pembina Pramuka sertab bekerja di
Departemen Pertanian. Sunardjo Atmodipuro sendiri lahir pada pada

8
tanggal 29 Februari 1909 di Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei
1979.
Pengetahuan terkait lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu
materi dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU). Yaitu dimulai dari SKU
Siaga Mula, SKU Siaga Bantu, SKU Siaga Tata serta SKU Penggalang
Ramu.

Anda mungkin juga menyukai