Anda di halaman 1dari 2

Jumat ,23 Juli 2021

Pramuka Siaga

 Pramuka adalah Kata " PRAMUKA " merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang
memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Bekerja. 
Lalu pertanyaan yang sering muncul dan masih banyak yang kurang memahami ini adalah apa
bedanya Gerakan Pramuka, Pramuka dan Gerakan Pramuka. Langsung saja kita bahas bersama.  
Gerakan Pramuka   adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi;
a.  Pramuka Siaga (7-10 tahun), 
b. Pramuka Penggalang (11-15 tahun), 
c. Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan 
d. Pramuka Pandega (21-25 tahun).
Kelompok anggota yang lain di sebut Anggota Dewasa yaitu Pembina Pramuka, Andalan
Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis
Pembimbing.
Kepramukaan  adalah proses pendidikan di luar Lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang
sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti, dan Budi Pekerti luhur.
Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.
Sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di
Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah "Kepanduan" (Boy
Scout). Gerakan Pramuka memiliki kode Kode Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang
tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Gerakan Pramuka memiliki Kode Kehormatan yang
terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan
Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya

PRAMUKA SIAGA
Pengertian, Umur dan Tingkatan Golongan Siaga
Siaga adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 07 – 10 tahun.
Pada usia tersebut anak-anak memiliki sifat unik yang sangat beraneka.
 Pada dasarnya mereka merupakan pribadi-pribadi aktif dan tidak pernah diam.  
Sifat unik Siaga merupakan kepolosan seorang anak yang belum tahu resiko dan belum  dapat
diserahi tugas dan tanggung jawab secara penuh.
Sifat yang cukup menonjol adalah keingintahuan (curiosity) yang sangat tinggi, senang
berdendang, menari dan menyanyi, agak manja, suka meniru, senang mengadu, dan sangat suka
dipuji.
Kehidupan siaga masih berkisar di seputar keluarga sebagai pusat aktivitasnya.
Atas dasar hal tersebut pembinaan pramuka Siaga dikiaskan sebagai “keluarga bahagia” di mana
terdapat ayah, ibu, kakak dan adik.
Wadah pembinaan pramuka Siaga disebut Perindukan Siaga yang mengkiaskan bahwa anak
seusia siaga masih menginduk pada ayah dan bunda (keluarga). 
Hal ini diperjelas dengan formasi pada upacara pembukaan dan penutupan latihan Siaga.
Formasi barisan pada upacara pembukaan dan penutupan latihan Siaga adalah berupa lingkaran
di mana Pembina berada di dalamnya, berdiri di tengah lingkaran di belakang bendera.
Bentuk lingkaran menyiratkan dunia Siaga yang masih dilindungi dan dibina sepenuhnya oleh
pembinanya.  
Hal ini  memberi makna bahwa di dalam pembinaan Siaga, porsi terbesar adalah Ing ngarsa sung
tulada, atau di depan memberi teladan/contoh, sedangkan porsi ing madya mangun karsa dan tut
wuri handayani porsinya lebih kecil.  
Bentuk upacara ini juga mengkiaskan bahwa norma dan tata-nilai bagi Siaga mengikuti cermin
kepribadian Pembinanya.
Umur Golongan Siaga, Anggota Pramuka yang berusia 7-10 tahun.
Kemudian tingkat kecakapan umum bagi Pramuka Siaga yakni:
Siaga Mula
Siaga Bantu
Siaga Tata
Siaga Garuda
Dalam menempuh kecakapan umum pada golongan Siaga harus menempuh SKU.
SKU adalah Syarat Kecakapan Umum yang wajib dimiliki oleh Siaga untuk mendapatkan
Tanda Kecakapan Umum yang merupakan alat pendidikan sebagai perangsang dan pendorong
untuk memperoleh kecakapan yang berguna bagi kehidupannya.
Selanjutnya Tingkat pengadopsian nilai-nilai kepramukaan dan keterampilan dilakukan melalui
pendadaran menempuh Syarat Kecakapan Khusus (SKK).
Syarat Kecakapan Khusus Siaga.
Selain kecakapan umum Siaga dapat mengambil kecakapan khusus yang sesuai dengan minat
dan bakatnya. Secara umum Syarat Kecakapan Khusus ada tingkatan yakni tingkat:
Purwa
Madya
Utama

Anda mungkin juga menyukai