SKRIPSI
Oleh:
Renita Heni Supyana
NIM. 3201411036
PENDIDIKANGEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto Hidup
Persembahan
dan doanya.
v
Keluarga besarku yang senantiasa mendukung dan
vi
PRAKATA
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi
Strata satu (S1) Pendidikan Geografi pada Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Penulis sadar bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak hambatan dan kesulitan
yang dihadapi, namun berkat bantuan yang diberikan dari berbagai pihak penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih
kelancaran kuliah.
3. Drs. Hariyanto, M.Si dan Drs. Sriyono, M.Si selaku penguji skripsi.
Kabupaten Batang.
vii
7. Segenap jajaran pegawai kelurahan Desa Ujungnegoro yang membantu
Batang.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu yang telah
Semoga semua bantuan yang telah diberikan senantiasa mendapat pahala dari
Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi
Semarang, Agustus2015
Penulis
viii
SARI
ix
DAFTAR ISI
x
C. Variabel Penelitian ..................................................................................... 44
D. Validitas dan Reliabilitas Intrumen ............................................................ 45
E. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 49
F. Metode Analisis Data ................................................................................. 50
xi
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ......................................................... 92
Lampiran 2Kuesioner Penelitian ......................................................................... 94
Lampiran 3Pedoman Dokumentasi .....................................................................100
Lampiran 4 Tabel Validitas Instrumen Penelitian ..............................................101
Lampiran 5Reliabilitas Instrumen .......................................................................103
Lampiran 6Data Responden ................................................................................105
Lampiran 7Analisis Deskriptif Persentase ..........................................................108
Lampiran 8Persentase Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang PLTU ..........110
Lampiran 9Persentase Sosialisasi Pemerintah dan Keikutsertaan Masyarakat
Dalam Kegiatan Sosialisasi ...........................................................112
Lampiran 10Persentase Tanggapan Masyarakat Mengenai Pembangunan
PLTU .............................................................................................114
Lampiran 11 Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan PLTU Ditinjau
Dari Tingkat Pendidikan ................................................................116
Lampiran 12Output Uji Normalitas Data ............................................................118
Lampiran 13Output Analisis Regresi Linier Sederhana .....................................119
Lampiran 14 Output Uji Kelinieran Regresi .......................................................120
Lampiran 15 Surat Keterangan Sudah Melaksanakan Penelitian Dari
Desa Ujungnegoro .........................................................................121
Lampiran 16 Surat Ijin Penelitian Dari KANKESBANGPOL Kepada
BAPPEDA .....................................................................................122
Lampiran 17 Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA .............................................123
Lampiran 18 Surat Ijin Observasi dari FIS Kepada BAPPEDA .........................124
Lampiran 19 Surat Ijin Penelitian Dari FIS Kepada Kepala Desa
Ujungnegoro ..................................................................................125
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang multi dimensi dan melibatkan segala sumber daya yang ada dalam
alam yang akan diproses lebih lanjut guna memenuhi kebutuhan manusia.
untuk bisa memberikan nilai guna atau manfaat yang dapat diukur secara
akan berakibat pada menurunnya fungsi lingkungan. Alih fungsi lahan yang
1
2
sebagai sumber energi justru akan menghasilkan gas karbon yang pada
yang sering disebut pemanasan global atau global warming. Kedua sisi
beberapa faktor dari kekuatan sosial atau manusia dan perilakunya yang
kehidupan, pada sisi lain juga dapat mendatangkan kerawanan atau paling
daya termasuk sumber daya alam. Bahkan untuk lebih mengoptimalkan nilai
3
tambah sumber daya tersebut telah dipacu dengan teknologi yang semakin
terlihat dari kenyataan bahwa lingkungan hidup telah luput pula dari
nasional. Kedua, tumbuh-tumbuhan, binatang, zat dan benda mati yang tidak
atau belum diketahui manfaatnya saat ini akan luput pula dari perhitungan
kegiatan industri tidak masuk biaya perusahaan, demikian juga beban yang
kepadanya,
sangat berperan dalam pola hubungan yang ketiga. Dalam pola ini teknologi
Bahkan dalam kondisi yang lebih ekstrem, teknologi bukan lagi dianggap
sebagai alat atau sarana melainkan tujuan. Dalam keadaan semacam ini dapat
kehendaknya.
selalu dapat ditilik asas manfaatnya bagi kesejahteraan umat manusia dan
adanya revolusi industri pada akhir abad ke-18. Pada dasarnya penemuan
2008, kapasitas terpasang energi listrik secara nasional baru mencapai 30.527
tahun 2009 adalah 25,171 MW, dan kebutuhan tersebut diperkirakan akan
2019.
energi listrik yang terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai negara tropis,
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam hal sumber energi
energi gas 28%, bahan bakar minyak 23%, energi air 7% danpanas bumi 3%.
pembangkit listrik, dalam hal ini pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU.
Desa Ujungnegoro merupakan salah satu desa yang terletak di pesisir pantai
utara. Desa ini memiliki lahan bebas (bukan permukiman) yang cukup luas di
dekat pantainya. Aksesbilitas di desa ini termasuk dalam kategori baik, dan
dapat dilalui oleh berbagai macam kendaraan darat. Letaknya yang tidak
terlalu jauh dari jalan Pantura juga menjadi nilai tambah dari desa yang
memiliki Objek wisata pantai Ujungnegoro ini. Sehingga jika dilihat dari
dampak yang diakibatkan dari pembangunan PLTU tersebut. Dalam hal ini,
menyediakan pasokan listrik yang cukup bagi negara pada umumnya. Pro-
penolakan memiliki alasan tersendiri. Alasan ini muncul sebagai hasil dari
dimiliki oleh masyarakat. Dalam hal ini pendidikan sangat memengaruhi pola
pikir, baik secara langsung maupun tidak langsung karena adanya transfer
penduduk masih tergolong rendah. Tercatat masih ada 1.672 orang yang buta
aksara dan huruf latin, 1.641 orang tamat SD/sederajat, 719 orang tamat
TINGKAT PENDIDIKAN)
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
yaitu:
Kabupaten Batang.
2. Secara Praktis
praktis,yaitu:
a. Bagi Masyarakat
akan dilaksanakan.
b. Bagi Perusahaan
10
c. Bagi Pemerintah
masyarakat.
E. Penegasan Istilah
1. Persepsi
indera atau juga disebut proses sensoris. Dalam penelitian ini yang
2. Masyarakat
telah cukup lama dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat
Batang.
3. Pembangunan PLTU
4. Tingkat Pendidikan
menengah (SMA/MA/SMK/MAK).
tinggi (D1/D2/D3/S1/S2/S3).
Kabupaten Batang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun
itu proses persepsi tidak dapat lepas dari prosees penginderaan, dan
13
14
yang diterimanya.
Lingkungan Alam
Informasi
Latar
Belakang
Tindakan Persepsi
Pengalaman
Pentangan
sikap
terhadap
Keputusan
alam,dsb
individu.
stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat
3) Perhatian
Perlu dikemukakan bahwa antara objek dan stimulus itu berbeda, tetapi
ada kalanya bahwa objek dan stimulus itu menjadi satu, misalnya dalam
atau proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh
syaraf sensoris ke otak. Proses ini yang disebut sebagai proses fisiologis.
individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa
yang diraba. Proses yang terjadi dalam otak atau dalam pusat kesadaran
17
menyadari tentang misalnya apa yang dilihat, atau apa yang didengar,
atau apa yang diraba, yaitu stimlus yang diterima melalui alat indera.
bahwa individu tidak hanya dikenai oleh satu stimulus saja, tetapi
St
St
St
St
Sp RESPON
Fi
Fi
Fi
Fi
St: stimulus
berikut:
19
L S O R L
L: Lingkungan
S: Stimulus
R: Respon
(Walgito, 2005:102-103)
L S R L
L: Lingkungan
S: Stimulus
kesan.
B. Masyarakat
1. Pengertian Mayarakat
kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat
community take”.
kehidupan bersama (antar manusia) dan lingkungan alam. Jadi, ciri dari
38) bahwa masyarakat sebagai community dapat dilihat dari dua sudut
wadah dan wilayah dari kehidupan sekelompok orang yang ditandai oleh
perasaan sosial, nilai-nilai dan norma-norma yang timbul atas akibat dari
b. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin atau Gillin dan Gillin
sebagai berikut
yang cukup lama. Oleh sebab itu, terdapat kerja sama dan
dipedomani anggota-anggotanya.
manusia.
2. Ciri-ciri Masyarakat
berikut:
hidup bersama.
tersebut.
yang lainnya.
masyarakat:
mempunyai ciri-ciri;
pengumpulan binatang
tertentu
1) Adanya interaksi
berikut:
C. Pembangunan Ketenagalistrikan
dan kewajiban antara individu satu dengan yang lain dan antara
disekitarnya.
individual yang mendasari sistem sosial dan berakar dalam biologis dan
situasi disekitarnya.
28
1. Pengertian Ketenagalistrikan
penyediaan listrik.
2013:46).
satu kebijakan utama yang ditetapkan PLN baru-baru ini adalah apa
20.000 MW.
30
Pemerintah Daerah.
energi primer.
lingkungan; dan
D. Pendidikan
1) Pengertian Pendidikan
negara.
pendidikan adalah:
kehidupan bermasyarakat.
2) Tujuan Pendidikan
3) Tingkat Pendidikan
menjadi:
a) Pendidikan Dasar
b) Pendidikan Menengah
masyarakat.
c) Pendidikan Tinggi
E. Penelitian Terdahulu
Umum Tata Ruang Kota Kendal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
sistem transportasi dinilai sesuai RUTRK yang meliputi pola jaringan 45%
Sedangkan rencana sistem jaringan utilitas nilai tidak sesuai RUTRK antara
lainpada sistem jaringan air bersih 40% (kurang mencukupinya air bersih
tertatanya jaringan listrik dengan baik) dan sistem jaringan limbah/ air
dilakukan oleh Roni Oktora (2011). Tujuan penelitian ini adalah untuk
37
utara Kota Solok, pengaruh pembangunan jalan lingkar utara Kota Solok
pembangunan jalan lingkar utara Kota Solok. Penelitian ini termasuk tipe
Kota Solok, tingkat pemanfaatan lahan dan nilai lahan di sekitar jalan utara
transportasi yang melewati Kota Solok. Akan tetapi perlu dicermati tentang
Buleleng dilakukan oleh Made Suadnyani Pasek, dkk pada tahun 2013.
menerima sesuatu hal yang baru, dalam hal ini adalah pembangunan PLTU
40
F. KERANGKA BERPIKIR
Masyarakat
Respon
MENERIMA MENOLAK
merupakan suatu hal yang baru bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini memicu
harapan. Selain ketiga faktor di atas, salah satu faktor lain yang dominan
kegiatan transfer informasi dari berbagai sumber. Seperti yang dikutip dari
perilaku yang dibentuk, dipelajari, dan dapat dikendalikan, karena itu dapat
seorang individu. Perilaku dalam hal ini berupa respon yang diberikan
G. HIPOTESIS
METODE PENELITIAN
A. Populasi
pembangunan PLTU.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
Ujungnegoro adalah 2056 dan terbagi atas 6 Rw. Dalam penelitian ini,
diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Dalam penelitian ini, peneliti
43
44
sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap
karena itu hak setiap subjek sama, maka peneliti terlepas dari perasaan ingin
(Sugiyono, 2009:177).
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
kegiatan sosialisasi
1. Validitas Instrumen
data variabel yang diteliti secara tepat. Validitas dalam penelitian ini
∑ (∑ )(∑ )
√* ∑ (∑ )+* ∑ (∑ )+
Keterangan:
soal tersebut, didapatkan hasil bahwa terdapat 5 butir soal yang tidak
valid, yaitu meliputi butir soal nomor 3, 4, 9, 12 dan butir soal nomor 17.
Sedangkan 20 butir soal lainnya valid. Butir soal valid tersebut mewakili
11, 13, 14, 15 dan 16 mewakili sub variabel informasi yang diperoleh
47
18, 19, 20, 21, 22, 23, 24 dan 25 mewakili sub variabel tanggapan
berikut:
nomor 10, 11, 13, 14, 15 dan 16 mewakili sub variabel Informasi yang
soal nomor 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24 dan 25 mewakili sub variabel
2. Reliabilitas Instrumen
k b
2
r11 = 1
k 1 t2
Keterangan :
2
b = jumlah varian butir
1. Kuesioner
ditarik kesimpulan.
2. Dokumentasi
hal-hal atau variasi yang berupa catatan, buku, agenda, dan sebagainya
3. Wawancara
Pada wawancara ini terjadi tanya jawab bebas antar pewawancara dan
dan angket.
No Pilihan Skor
1. A 4
2. B 3
3. C 2
4. D 1
DP=
Keterangan :
berikut:
No Kriteria Interval
( )
∑
Keterangan:
: jumlah kategori
normal.
54
y = a + bx
Dimana:
( ) ( )
Keterangan:
x = Tingkat Pendidikan
yang diambil cocok atau tidak dengan keadaan. Untuk analisis ini
Sumber Dk JK RK F hitung
Varians
Total N JK (T) -
(TC) RK (a/b)
Keterangan:
( )
( )
( )
( )( )
( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
( )
( ) ( )
( ) ( ) ( )
PENUTUP
A. Simpulan
termasuk dalam kategori cukup baik yaitu sebesar 57%. Skor persepsi ini
negatifnya.
86
87
B. Saran
orang banyak.
dan bijaksana.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Sudharto P. dan Samekto, Adji FX. 2007. Dimensi Lingkungan DalamBisnis.
Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hermawan, Yoni. n.d. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Persepsi Ibu Rumah
Tangga Dalam Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan. Artikel.
Tasikmalaya:Universitas Siliwangi
88
89
Pasek, Made Suadnyani dan I Made Setyawan. 2013. Hubungan Persepsi dan
Tingkat Pengetahuan Penderita TB Dengan Kepatuhan Pengobatan di
Kecamatan Buleleng. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.Vol.2,
No.1 April 2013 ISSN 2303-288X
LAMPIRAN
Lampiran 1
Persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Ujung Negoro Kecamatan
1. Tingkat Pendidikan Jenjang pendidikan terakhir Tingkatan Pendidikan Masyarakat Klidang Lor : Tercantum pada
Masyarakat. yang ditempuh masyrarakat. 1. Tidak Tamat Sekolah Dasar bagian
2. Lulusan SD/Sederajat karakteristik
3. Lulusan SMP/Sederajat responden
4. Lulusan SMA/Sederajat
5. Lulusan Pendidikan Tinggi
92
93
ketenagalistrikan
Seberapa sering masyarakat mengikuti
7, 8 dan 9
perkembangan tentang pembangunan PLTU
informasi yang diperoleh Sosialisasi oleh pemerintah kepada masyarakat 10, 11, dan 12
masyarakat mengenai terkait pembangunan PLTU
pembangunan PLTU melalui Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan
kesiatan sosialisasi sosialisasi 13,14, dan 15
Tanggapan masyarakat Masyarakat memberikan tanggapannya mengenai 18, 19, 20, 21,
mengenai pembangunan pembangunan PLTU 22, 23, 24 dan
PLTU 25
94
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
I. Identitas Responden
A. Nama :
B. Alamat :
3. Apakah saudara pernah melihat kondisi PLTU yang ada di daerah lain,
baik dari media maupun secara langsung?
a. Selalu c. Jarang
16. Seberapa banyak fasilitas atau media yang disediakan pemerintah untuk
menyampaikan aspirasi?
a. Selalu c. Kadang
24. Jika lahan yang saudara miliki termasuk dalam wilayah pembangunan
yang harus di bebaskan, apakah saudara akan mendukung
pembangunan PLTU tersebut?
Lampiran 3
INSTRUMEN PENELITIAN
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN PLTU DI DESA
UJUNGNEGORO KECAMATAN KANDEMAN KABUPATEN BATANG
(KAJIAN TINGKAT PENDIDIKAN)
PEDOMAN DOKUMENTASI
1. Foto
a. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa UjungnegoroKecamatan
Kandeman Kabupaten Batang.
b. Proses observasi.
2. Arsip Tertulis
Data profil penduduk dari kantor kepala desa, antara lain meliputi data
jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya, jumlah kepala
keluarga (KK), mata pencaharian penduduk, dan data penggunaan lahan.
101
Lampiran 4
Lampiran 5
RELIABILITAS INSTRUMEN
= 0,909
= 0,344
Lampiran 6
Data Responden
LAKI Ds.Ujungnegoro
SMP LAKI- Rt 1 Rw 1 Buruh Tani
RES_21 LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Wiraswasta
SMA
RES_22 LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Wiraswasta
SMP
RES_23 LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Nelayan
SD
RES_24 LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Buruh Tani
RES_25 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
PERGURUAN LAKI- Rt 1 Rw 1 PNS
RES_26 TINGGI LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Nelayan
SMP
RES_27 LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Nelayan
SD
RES_28 LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Wiraswasta
SMA
RES_29 LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Nelayan
RES_30 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Wiraswasta
SMP
RES_31 LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Wiraswasta
SMA
RES_32 LAKI Ds.Ujungnegoro
PERGURUAN LAKI- Rt 1 Rw 1 Wiraswasta
RES_33 TINGGI LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Buruh tani
RES_34 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Petani
RES_35 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Nelayan
RES_36 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Nelayan
RES_37 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 Buruh tani
SD
RES_38 LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Buruh tani
RES_39 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Petani
RES_40 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
LAKI- Rt 1 Rw 1 -
SD
RES_41 LAKI Ds.Ujungnegoro
TIDAK LULUS LAKI- Rt 1 Rw 1 Petani
RES_42 SD LAKI Ds.Ujungnegoro
107
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Persentase informasi yang diperoleh masyarakat mengenai pembangunan PLTU melalui kegiatan sosialisasi
113
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
122
Lampiran 16
123
Lampiran 17
124
Lampiran 18
125
Lampiran 19