Dalam bab 1 buku ini menjelaskan mengenai tujuan utama dari community development
adalah membantu masyarakat meningkatkan situasi sosial dan ekonomi mereka.
Pembangunan masyarakat berkaitan dengan kebijakan publik, tindakan pemerintah,
kegiatan ekonomi, pembangunan kelembagaan, dan jenis tindakan lain yang tidak hanya
mempengaruhi orang tetapi dapat dipengaruhi oleh orang.
Kompleksitas masyarakat yang berkembang dan saling ketergantungan antara komunitas
terkecil dengan ekonomi dunia membuat hampir tidak mungkin bagi individu yang
bekerja sendiri untuk memulai, melakukan, dan mempertahankan perubahan. Tetapi
dengan sedikit bantuan dari orang lain, sekelompok orang yang bekerja bersama dapat
memulai, melakukan, dan mempertahankan upaya untuk memperbaiki situasi mereka,
untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi mereka.
Tujuan utama dari pengembangan masyarakat adalah membantu masyarakat
meningkatkan situasi sosial dan ekonomi mereka. Filosofi yang mendasarinya adalah
membantu orang menjadi subjek alih-alih objek, bertindak berdasarkan situasi mereka
alih-alih sekadar bereaksi. Pembangunan masyarakat berkaitan dengan kebijakan publik,
Tindakan pemerintah, kegiatan ekonomi, pembangunan kelembagaan, dan jenis tindakan
lain yang tidak hanya mempengaruhi orang tetapi dapat dipengaruhi oleh orang. Hal ini
terutama berkaitan dengan orang-orang sebagai stimulator dari proses tindakan sosial.
Dan berfokus pada elemen humanistik yang terlibat dalam perubahan dan bagaimana
perubahan tersebut berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan ekonomi.
community development terdiri dari dua konsep, yaitu “community” dan “development”,
yaitu:
a. Community didefenisikan sebagai masyarakat yang bertempat tinggal di dalam
wilayah geografi dengan batas-batas tertentu dan memiliki ikatan sosial dan psikologi
satu dengan yang lain dan dengan tempat dimana mereka tinggal.
b. Development mengisyaratkan perbaikan, pertumbuhan dan perubahan. Pembangunan
sebagai perbaikan cenderung lebih fokus pada transformasi sosial dan psikologis
dalam masyarakat dan komunitas. Pembangunan sebagai pertumbuhan berfokus pada
kemakmuran ekonomi, melibatkan transformasi teknologi dan ekonomi.
Ada tiga jenis pendekatan community development sebagai intervensi :
1) Self-Help (Pendekatan Swadaya)
2) The technical assistance (Bantuan Teknis)
3) The Conflict approaches (Pendekatan Konflik)
Definisi community development sebagai sekelompok orang bekerja bersama-sama di
dalam tatanan masyarakat pada keputusan bersama untuk menginisiasi sebuah proses
perubahan pada kondisi ekonomi, social, budaya dan lingkungan mereka. (Christensen
1989). Menurut PBB community development adalah suatu proses, baik usaha
masyarakat yang bersangkutan yang diambil berdasarkan prakarsa sendiri, maupun
kegiatan pemerintah dalam rangka memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan
kebudayaan berbagai komunitas, mengintegrasikan berbagai komunitas itu kedalam
kehidupan bangsa, dan memampukan mereka untuk memberikan sumbangan sepenuhnya
demi kemajuan bangsa dan negara, berjalan secara terpadu didalam proses tersebut.
Community Development dalam dunia Ekonomi
Terjadinya perubahan struktural yang bersifat tetap dari ekonomi dunia, Peter Drucker
(1986) mengidentifikasikan tiga perubahan kritis dunia yang terjadi, diantaranya:
1. Terpisahnya perkembangan ekonomi barang-barang primer dari ekonomi industry
2. Terpisahnya penciptaan lapangan kerja dari perkembangan ekonomi industry
3. Lepasnya kaitan ekonomi keuangan dengan ekonomi produksi dan perdagangan
Sudah saatnya masyarakat untuk mulai berpikir mendukung ekonomi dengan
memaksimalkan sumber daya yang unik berasal dari daerah masing-masing dan
kemudian mengembangkan pasar untuk mendukung perekonomian dunia. Pengembangan
masyarakat terbentuk dari dua kekuatan dalam masyarakat, dimana kekuatan pertama
adalah organisasi masyarakat (community organization) dan kedua adalah pengembangan
ekonomi (economy development). (sanders 1958). Dalam 30 tahun terakhir program
pengembangan masyarakat telah banyak dikembangkan di lembaga akademis lebih dari
delapan puluh universitas dan perguruan tinggi menawarkan program dalam
pengembangan masyarakat, bahkan banyak yang telah memiliki program master dengan
pilihan pengembangan masyarakat.
2. Bantuan Teknis
Filosofi di balik tema perencanaan bantuan teknis adalah bahwa struktur menentukan
perilaku. Bantuan teknis menekankan pada penyelesaian tugas yang lebih bersifat
fisik. Peran ahli teknis atau perencana adalah untuk menilai situasi di suatu daerah.
dan, berdasarkan informasi teknis terbaik, untuk menyarankan pendekatan apa yang
paling layak secara ekonomi dan bertanggung jawab secara sosial untuk memperbaiki
situasi. Biasanya ini melibatkan semacam intervensi fisik. Sedangkan asisten teknis
dan perencana adalah teknisi dengan keahlian profesional khusus untuk merancang
dan mengembangkan proyek. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah federal
memerlukan upaya yang lebih besar untuk memasukkan input publik upaya seperti
itu. Keterlibatan publik diperlukan jika bantuan teknis akan diberi label
pengembangan masyarakat.
3. Konflik
Prosedurnya adalah untuk mengumpulkan orang-orang untuk mengartikulasikan
kebutuhan dan masalah mereka, untuk mengembangkan pemimpin adat, dan untuk
membantu mengatur kelompok aksi yang layak. Sementara tema selfhelp
menekankan orang-orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan mereka, tema
konflik menekankan polarisasi kelompok berdasarkan isu-isu yang menonjol dan
merangsang konfrontasi antara pihak yang bertikai.
Pendekatan konflik dilakukan untuk menemukan pemecahan masalah dari terjadinya
konflik. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam
suatu interaktif. Konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat.
Konfrontasi biasanya digunakan untuk mencapai tujuan norma tertentu seperti
keadilan atau kesamaan dan, dalam proses, untuk mencapai tujuan tertentu seperti
pengurangan bentuk-bentuk diskriminasi pekerjaan, pengembangan peluang kerja
baru untuk kelompok-kelompok tertentu. Peran penengah konflik bukan untuk
memimpin, tetapi untuk membantu mengatur. Keuntungan dari tema konflik adalah
bahwa itu dapat mencapai perubahan dalam waktu yang sangat singkat.
Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian
masalah dan potensi yang ada di masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan
tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi
masalah, dan keterlibatan masyarakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi.
Apa yang ingin dicapai dengan adanya partisipasi adalah meningkatnya kemampuan
(pemberdayaan) setiap orang yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam
sebuah program pembangunan dengan cara melibatkan mereka dalam pengambilan
keputusan dan kegiatan-kegiatan selanjutnya dan untuk jangka yang lebih panjang.
Penelitian
Penelitian sangat bermanfaat sebagai bahan analisis kebutuhan masyarakat. Melalui hasil
penelitian yang akurat dan terpecaya, dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan mengenai apa yang akan dilakukan selanjutnya. Selanjutnya dapat menjadi
teori atau asumsi baik mengenai kelemahan, atau kelebihan suatu metode. Selanjutnya
dapat dirumuskan program atau kegiatan yang akan dilakukan, utamanya mengenai
pemberdayaan masyarakat. Evaluasi lebih lanjut merupakan masalah untuk didiskusikan
dan sebagai nasihat daripada bidang dokumentasi dan studi. Implikasi community
development lebih bersifat bagaimana proses evaluasi dari community development itu
sendiri di masyarakat.