kota terbesar kedua di provinsi Sumatera Utara. kota ini menjadi lebih strategis
dari pertanian, perkebunan, peternakan, dan segala jenisnya dibawa ke kota untuk
pada tahun 2012. Sektor industri merupakan andalan dari kota Pematang Siantar,
besar. Menurut data dari pemerintahan kota Pematang Siantar. Dari total kegiatan
ekonomi di tahun 2000 yang mencapai Rp. 1,69 triliyun, sektor industri memberi
pemasukan sebesar 38,18 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri
mampu menjadi sumber pemasukan yang amat besar bagi Kota Pematag Siantar.
Tata letak dari kota ini juga tergolong strategis. Letak kantor-kantor
26
Danau Toba. Untuk mencapai daerah tersebut para pengunjung harus melewati
kota Pematang Siantar. kota Siantar sering disebut sebagai kota persinggahan atau
transit bagi wisatawan. Ketika hari libur besar tiba, maka kota Siantar dipadati
Simalungun dan Batak Toba menjadi suku dominan di Pematang Siantar. Lalu
juga terdapat suku Mandailing, Minang, Karo, Jawa, Melayu, dan Tionghoa.
Siantar adalah daerah kerajaan. Kota Pematang Siantar saat ini dahulunya
berkedudukan di pulau Holing. Raja terakhir dari kerajaan Holing adalah Tuan
Sang Nawaluh Damanik yang memegang kekuasaan pada tahun 1906. Didaerah
sekitar pulau Holing berdiri perkampungan penduduk yang nantinya akan berdiri
• Suhi Bah Bosar menjadi Kampung Kristen, Karo, Tomuan, Pantoan, Toba
dan Martimbang.
27
menuju Pematang Siantar, sehingga pada tahun tersebut berakhir pula kekuasaan
positif bagi Pematang Siantar, dimana para pendatang baru mulai berdatangan.
Pada masa itu bangsa Cina adalah suku yang paling banyak mendiami kampung
Kemudian pada tanggal 1 juli 1917 berdasarkan peraturan Stad Blad No.285,
sendiri. Pada awal bulan Januari 1939 dan berdasarkan peraturan Stad Blad
Pada zaman penjajahan Jepang status Gemeente berubah menjadi Siantar State
Simalungun dan Walikota dirangkap oleh Bupati Simalungun sampai tahun 1957.
Data dari BMKG Kota Pematang Siantar mengenai letak geografis Kota
Pematang Siantar sendiri bertitikdi garis 2° 53' 20" - 3° 01' 00" Lintang Utara dan
13
Gemeente adalah sebuah istilah dalam bahasa Belanda dan merupakan sebuah nama pembagian
administratif. Kata gemeente merupakan istilah ilmu tata negara. Dalam bahasa Indonesia kata ini
kurang lebih bisa diterjemahkan dengan "kotamadya".
28
Kabupaten Simalungun.
Luas daratan kota Pematang Siantar sendiri mencapai 79,971 Km², terletak
di ketinggian 400-500 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Berdasarkan luas kota
dengan luas wilayah 22,723 km² atau sama dengan 28,41% dari total luas wilayah
kota daerah Tingkat II Pematang Siantar terbagi atas empat wilayah kecamatan.
Terdiri atas 29 Desa atau Kelurahan dengan luas wilayah 12,48 km² yang
29
30
79,9706 km².
Siantar Sitalasari.
Siantar Marimbun.
31
Sorma.
32
236.947 dengan kepadatan penduduk sekitar 2.963 jiwa per km² pada tahun 2012.
penduduk perempuan 121.459 jiwa. Dengan demikian sex ratio penduduk Kota
kelamin :
33
34
Pematang Siantar terletak dekat garis khatulistiwa, dan kota ini tergolong ke
dalam daerah tropis dan daerah datar. Memiliki iklim yang sedang dengan suhu
maksimum rata-rata 30,3oC dan suhu minimum rata-rata 21,1oC pada tahun 2012.
udara terjadi pada bulan Oktober dan Desember masing-masing mencapai 88%,
sementara untuk curah hujan rata-rata 229 mm dimana curah hujan tertinggi
suku tersebut tersebar di seluruh penjuru kota. Mulai dari suku Simalungun, Batak
Toba, Karo, Jawa, Mandailing, Minang, Melayu, Banjar, India Tamil, dan juga
suku Tionghoa.
Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa suku Karo yang ada di Pematang
Siantar semakin meningkat jumlahnya. Hal ini di karenakan suku karo yang
35
terjadi pada suku Jawa di periode 1980 – 1990 dimana jumlah suku Jawa menurun
secara drastis, hal ini dikarenakan Kota Pematang Siantar beralih menjadi kota
industri kecil menengah. Perubahan tersebut sangat berdampak besar bagi suku
Jawa yang pada masa itu berprofesi sebagai buruh kebun disebabkan karena
Terdapat berbagai macam suku bangsa yang ada di kota Pematang Siantar
muai dari Batak Toba, Simalungun, Karo, Jawa, Minang, Melayu, Tionghoa,
Mandailing, dan lainnya. tidak hanya di situ saja, kota ini juga memiliki berbagai
macam agama, baik Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan buddha. Untuk
Desa Tomuan dan Kampung Kristen. Agama Islam jumlah populasi mayoritas
terdapat di Desa Timbang Galung dan Kampung Banjar. Hindu jumlah mayoritas
banyak di daerah jalan Cokro dan Jalan Cipto. Sementara agama Buddha populasi
menjadi salah satu kota terbaik dengan toleransi beragama yang paling tinggi. Hal
ini ditunjukkan dengan tidak adanya pergesekan sosial ataupun konflik antar umat
36
keberlangsungan hidup kota tersebut. Baik dari segi pendidikan, kesehatan, sarana
aspek ini tentunya dapat di jumpai di setiap kota-kota di Indonesia. Salah satunya
2.9.1 Pendidikan
Agung, Sekolah Tinggi Theologia HKBP. Selain itu juga, kota ini juga memiliki
mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
sederet sekolah ternama seperti : Methodist, Kalam Kudus, Sultan Agung, Taman
2013, kota ini memiliki total 160 Sekolah Dasar (SD), 43 Sekolah Menengah
Akademi.
37
Siantar : Rumah Sakit Vita Insani, Rumah Sakit Horas Insani, Rumah Sakit
Tentara, dan Rumah Sakit Tiara di Pematang Siantar. Salah satu yang terbesar
yaitu Rumah Sakit yang terbesar yaitu Rumah Sakit Umum Daerah dr.Djasamen
Saragih.
2.9.3 Transportasi
Pematang Siantar dapat diakses dengan dua jenis transportasi yaitu dengan
menggunakan Bus atau Kereta Api. Sementara untuk transportasi dalam kotanya,
kota ini memiliki angkutan umum dalam kota, taksi, dan juga becak dengan
transit bagi semua angkutan umum baik dalam dan luar kota.
38
Satu aspek yang tidak kalah penting dengan yang lainnya yaitu aspek
Jalan Sutomo dan Jalan Merdeka, Pajak Parluasan. Di pusat perdagangan ini dapat
dijumpai segala jenis dan berbagai macam barang yang diinginkan. Pematang
Siantar juga memiliki pusat perbelanjaan yang lumayan modern yaitu Ramayana,
39