Anda di halaman 1dari 12

Profil Desa Pandanrejo Kecamatan Pagak Kabupaten Malang

Desa Pandanrejo adalah salah satu desa yang termasuk dalam wilayah kecamatan pagak
kabupaten malang. Desa Pandanrejo berada di wilayah malang bagian selatan. Dimana malang
selatan terkenal dengan wilayah pariwisata, di karenakan banyak tempat wisata di bagian ini.
Salah satu wisata yang dekat dengan Desa Pandanrejo yaitu Pantai Balekambang, sehingga
Desa Pandanrejo termasuk desa lintas wisata. Desa Pandanrejo berada pada ketinggian 359 mdl
dari permukaan laut dengan curah hujan 1.220 mm pertahun dengan jumlah bulan hujan 6
bulan, serta cuaca dengan suhu rata-rata 35˚C. Jarak tempuh desa ke kecamatan 12 Km, Desa
ke kabupaten 50 Km sedangkan Desa ke Provinsi 150 Km.
Desa Pandanrejo memiliki Luas Wilayah 540,2 Ha. Desa pandanrejo terbagi menjadi 2
Dusun yaitu Dusun Krajan dan Dusun Sumber Suruh. Dusun Krajan merupakan pusat Desa
Pandanrejo, dimana pusat pemerintahan desa serta lembaga lembaga internal desa berada di
wilayah dusun ini.Wilayah desa Pandanrejo dibagi berdasarkan penggunaan lahan yang di
sajikan pada Tabel 1.1
Tabel 1.1. Pembagian Wilayah Desa Pandanrejo berdasarkan Status Pengunaan Lahan.
No. Area Luas Lahan
1. Pemukiman Penduduk 189,578ha
2. Persawahan 161,2 ha
3. Perkebunan 137,4 ha
4. Kuburan 0,65 ha
5. Pekarangan 38,604 ha
6. Taman - Ha
7. Perkantoran 0,076 ha

8. Prasarana Umum lainnya 13,127 ha

Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo


Desa Pandanrejo berada diwilayah kawasan pariwisata. Adapun batas wilayah Desa
Pandanrejo sebagai berikut pada Tabel 1.2
Tabel 1.2. Batas Wilayah Desa Pandanrejo
Arah Mata Angin Batas-Batas Wilayah
Sebelah Utara Desa Sumberkerto/ Desa Sempol
Sebelah Selatan Ds. Bandungrejo/ Sumbermanjing Kulon

Sebelah Timur Ds. Bandungrejo


Sebelah Barat Ds. Sumbermanjing Kulon
Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo
Desa Pandanrejo berada pada ketinggian 359 mdl dari permukaan laut dengan curah
hujan 1.220 mm/Tahun dengan jumlah bulan hujan 6 bulan. Kekuatan hembusan angin di Desa
Pandanrejo cukup tinggi sehingga cuaca di siang ataupun malam hari cukup dingin meski suhu
rata-rata di desa pandanrejo 35˚C.

Keadaan Sosial Ekonomi Desa


Berdasarkan data administrasi pemerintahan Desa Pandanrejo tahun 2016. Jumlah
penduduk Desa Pandanrejo adalah 2.666 Jiwa. Dengan rincian Laki-laki sebanyak 1.274 Jiwa
dan Jumlah Perempuan sebanyak 1.392 Jiwa serta jumlah Kepala Keluarga sebanyak 791 KK
dengan kepadatan penduduk 49/Km.
Kondisi sosial ekonomi Desa Pandanrejo terbilang cukup baik, hal ini dapat dilihat
dari hasil pertanian. Namun disisi lain dapat dilihat bahwa tingkat konsumtif warga desa
Pandanrejo dikatakan cukup rendah. Hal ini yang mengakibatkan adanya suatu kesenjangan
ekonomi antar warga. Elemen mulai dari perangkat desa, perangkat dusun serta organisasi-
organisasi yang berada di bawah naungan desa berjalan secara berkesinambungan diamana
kegiatan yang dilakukan oleh organisasi internail desa seperti PKK, Karang Taruna, dan
Dasawisma dilaksanakan dengan rutin sehingga silaturrahmi antar warga terjalin dengan baik.
Pengembangan ekonomi desa Pandanrejo sangat terkait dengan bidang pertanian
dimana persentase terbanyak yaitu pada mata pencaharian di bidang pertanian. Secara umum
mata pencaharian masyarakat Desa Pandanrejo teridentifikasi kedalam beberapa sektor yaitu
petani dan buruh tani. Agar dapat mendekripsikan dengan lebih lengkap tentang informasi
keadaan ekonomi di Desa Pandanrejo maka perlu identifikasi jumlah masyarakat dengan
menitik beratkan pada klasifikasi mata pencaharian. Klasifikasi tersebut tersaji pada Tabel 1.3
berikut ini
Tabel 1.3 Klasifikasi mata pencaharian penduduk desa Pandanrejo
No. Mata Pencaharian Laki-Laki Perempuan
1. Petani 571 Orang 516 Orang
2. Buruh Tani 321 Orang 291 Orang
3. PNS 26 Orang 16 Orang
4. Pedagang Keliling 6 Orang 3 Orang
5. Peternak 5 Orang -
6. Montir 1 Orang -
7. Bidan Swasta - 2 Orang
8. TNI 7 Orang -
9. Polri 5 Orang -
10. Pensiun PNS/TNI/POLRI 17 Orang 4 Orang
11. Pengusaha kecil menengah - 4 Orang
12. Dosen Swasta 1 Orang 1 Orang
13. Sopir 8 Orang -
14. Tukang batu/ kayu 53 Orang -
Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo

Desa Pandanrejo memiliki produktifitas tanaman pangan menurut komoditas pada


tahun ini yaitu terdapat jagung, padi sawah, padi ladang dan ubi kayu, mekanisme pemasaran
hasil Tanaman Pangan ini masyarakat menjual langsung kepada konsumen. Dapat dilihat pada
Tabel 1.4 untuk Luas Tanaman Pangan pada Tabel 1.4.
Tabel 1.4. Luas Tanaman Pangan Menurut Komoditas Desa Pandanrejo
No. Tanaman Pangan Luas Produksi
1. Jagung 127 Ha 317.5 ton/ha
2. Padi Sawah 111.2 Ha 444.8 ton/ha
3. Padi ladang 7.2 Ha 21.6 ton/ha
4. Ubi Kayu 6.5 Ha 19.5 ton/ha
Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo
Desa Pandanrejo juga memiliki produktifitas Tanaman Buah-buahan yaitu terdapat
buah alpokat, mangga, rambutan dan durian. Mekanisme pemasaran hasil Tanaman Buah-
buahan ini masyarakat menjual langsung kepada konsumen. Dapat dilihat pada Tabel 1.5 untuk
Hasil Tanaman Buah-buahan.
Tabel 1.5. Hasil Tanaman Dan Luas Tanaman Desa Pandanrejo
No. Tanaman Buah-Buahan Luas Produksi
1. Alpokat 0.5 Ha 0.2 ton/ha
2. Mangga 0.25 Ha 0.3 ton/ha
3. Rambutan 0.2 Ha 0.1 ton/ha
4. Salak 7 Ha 0.3 ton/ha
5. Durian 1.5 Ha 1.3 ton/ha
Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo
Pada perkebunan desa Pandanrejo juga memiliki hasil komoditas lahan perkebunan
yaitu terdapat Kelapa, Kelapa Sawit, Kopi dan Tebu. Hasil pemasaran Produksi Perkebunan
ini masyarakat rata-rata menjualnya melalui tengkulak dan pengecer. Berikut Luas Lahan
Perkebunan pada Tabel 1.6
Tabel 1.6. Luas dan Hasil Komoditas Lahan Perkebunan Desa Pandanrejo
No. Lahan Perkebunan Luas Hasil
1. Kelapa 3 Ha 15.47 kw/ha
2. Kelapa Sawit 2 Ha 14.3 kw/ha

3. Kopi 1.5 ha 5 kw/ha


4. Tebu 103 Ha 412.000 kw/ha
Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo

Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Pandanrejo tergolong cukup rendah. Dimana
sebagian besar atau peringkat tertinggi di duduki oleh masyarakat yang hanya lulusan SD
sederajat, hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk desa pandanrejo lebih memilih untuk
bekerja, sehingga banyak yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Berikut rincian masyarakat desa pandanrejo berdasarkan tingkat pendidikannya

Tabel 1.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan


No Pendidikan Jumlah
1. Tidak Sekolah 46 Orang

2. Lulus SD 444 Orang


3. Lulus SLTP/SMP 179Orang
4. Lulus SLTA/SMA 154Orang

5. Lulus Sarjana 112 orang


Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo

Keadaan Sosial Budaya


Di Desa Pandanrejo memiliki kebiasaan tersendiri dalam berbudaya. Kebudayan lokal
yang di miliki mayarakat Desa Pandanrejo dapat menjadikan desa yang aktif dan pasif. Desa
Pandanrejo memiliki beberapa budaya lokal yang patut di jaga dan dilestarikan. Selain
kebudayaan lokal yang berupa kesenian, kebudayaan lokal yang ada di desa pandanrejo sendiri
berupa kebiasaan masyarakat.Kebiasaan berbudaya lokal yang ada kaitannya tentang
kebudayaan jawa atau peninggalan leluhur atau nenek moyang lakukan masih dapat kita jumpai
di Desa Pandanrejo.
Di desa pandanrejo terdapat Poliklinik Desa (Polides). Polides merupakan fasilitas
umum guna bernaungnya Bidan serta tenaga kesehatan lainya yang bertugas melayani
warga/masyarakat desa pandanrejo yang membutuhkan pertolangan mengenai kesehatan.
Di Polides ini sering digunakan untuk kegiatan yang meliputi kesehatan ibu dan anak
(KIA), KB, imunisasi, penyuluhan dan posyandu Lansia.Tempat kegiatan posyandu ini bersifat
fleksibel tidak hanya di polides saja akan tetapi bisa berada di balai desa atau pun di balai
dukuh di dusun.Dengan adanya posyandu kesehatan warga/masyarakat dapat terpantau dan
memudahkan warga/masyarakat mengetahui progres/tingkatan kesehatan setiap bulannya.
Desa Pandanrejo memiliki sumber daya manusianya tersendiri yang di salurakan
kedalam beberapa kelompok kesenin. Kesenian di desa pandanrejo sangat beragam diantaranya
adalah Jaranan, Kerawitan, Sakerah dan Qasidah. Dari berbagai macam kesenian ada pula
kelompok pencak silat yang di dalamnya ada unsur seninya. Warga/masyarakat desa
Pandanrejo sangat berapresiasi adanya kelompok-kelompok seni di desa mereka. Adapun
pelaksanaan kegiatan/pelatihan tergantung koordinator dari kelompok tersebut. Biasaanya
kesenian di Desa Pandanrejo ditampilkan sewaktu ada hajatan atau hari-hari besar, seperti
agustusan, tahun baru, dll.
Adanya kesenian ini warga/masyarakat Desa Pandanrejo sangat terhibur hal ini
dikarenakan pusat hiburan sangat lah jauh dari desa, maka dari itu apa bila ada pelatihan atupun
perayaan tertentu yang melibatkan kelompok kesenian, warga/masyarakat desa pandanrejo
sangatlah terhibur.Di harapkan pada kelompok kesinian ini akan terus berjalan dan di
kembangkan agar tidak punah dan wajib di lestarikan.
Di Desa Pandanrejo seluruh warga beragama Muslim/Islam. Kegiatan agama di desa
masih rutin di jalankan. Kegiatan beragama islam yang diadakan oleh warga/masyarakat desa
pandanrejo memiliki suasana yang sangat di pengaruhi oleh aspek budaya jawa.Akulturai yang
berkaitan dengan keagamaan masih terjalin, seperti adanya slametan, tahlilan, dll.
Di Desa Pandanrejo sangat banyak di jumpai masjid ataupun mushollah, jamaahnya pun
lumayan banyak. Di berbagai dusun di Desa Pandanrejo setiap minggunya di adakan
tahlilan/pengajian guna mendekatkan diri kepada sang Khaliq serta menjalin erat silahturahmi
terhadap warga/masyarakat.

Lembaga Pemerintah dan Lembaga Desa


Desa Pandanrejo merupakan salah satu desa yang termasuk dalam kecamatan pagak
kabupaten Malang provinsi jawa timur. Yang terbagi menjadi 2 dusun yaitu, Dusun Krajan dan Dusun
Suber Suruh.Kegiatan dan pelaksanaan/penyelenggaraan pemerintah di desa berada di bawah tanggung
jawab pengelola desa oleh pemerintah desa yang dipimpin secara langung oleh kepala desa beserta
jajarannya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tentang organisasi pemerintah desa tahun
2015 yang di gambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Pandanrejo
BAB III
IDENTIFIKASI SUMBER DAYA DAN POTENSI DESA

Berdasarkan hasil observasi serta wawancara yang telah di lakukan oleh kelompok
KKN 07 UMM terhadap aparat desa dan tokoh masyarakat, serta terjun langsung berbaur
dengan masyarakat Desa Pandanrejo. Desa pandanrejo memiliki beberapa potensi yang dapat
berkembang secara terus menerus. Adapun beberapa potensi yang sudah di kembangkan yaitu,
Bank sampah . Potensi yang akan dikembangkan yaitu, lembah bidadari. Potensi lainnya di
bagi menjadi beberapa bidang, seperti bidang pertanian, bidang peternakan, dan bidang
perekonomian. Berikut ini pembahasan secara detail mengenai potensi desa berdasarkan
bidangnya.

A. Potensi di Sektor Pertanian


Desa Pandanrejo merupakan desa dengan tanah yang subur. Lokasinya yang berbukit
dan rendah tidak menghalangkan masyarakat untuk mengembangkan potensi alam di sektor
pertanian. Dengan luas wilayah perkebunan dan persawahan ±298,6 Ha dari 540,2 Ha yang di
milik oleh 543 KK. Wilayah ini digunakan sebagai lahan mata pencaharian bagi sebagian besar
masyarakat Desa Pandanrejo.
Mayoritas komoditi yang di kembangkan oleh masyarakat yang paling besar adalah
tebu, jangung, padi, salak, dll.Berikut ini daftar tanaman dan hasil produksinya yang ada dalam
potensi sektor petanian menurut komoditasnya.
Tabel 2.1 Daftar Tanaman Pangan Menurut Komoditas
No Uraian Luas Produksi
1. Jagung 127 Ha 317,5 ton/Ha
2. Padi sawah 111,2 Ha 444,8 ton/Ha
3. Padi lading 7,2 Ha 21,6 ton/Ha
4. Ubi kayu 6,5 Ha 19,5 ton/Ha
Perkebunan :
1. Tebu 103 Ha 412.000 kw/Ha
2. Kopi 1,5 Ha 5 kw/Ha
3. Kelapa 3 Ha 15,47 kw/Ha
4. Kelapa sawit 2 Ha 14,3 kw/Ha

Buah – buahan
1. Salak 7 Ha 0,3 ton/Ha

2. Belinjo 2 Ha 0,5 ton/Ha


3. Durian 1,5 Ha 1,3 ton/Ha
4. Alpukat 0,5 Ha 0,2 ton/Ha
5. Mangga 0,25 Ha 0,3 ton/Ha
6. Rambutan 0,2 Ha 0,1 ton/Ha
Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo

Potensi di Sektor Peternakan


Masyarakat Desa Pandanrejo memiliki potensi di sektor peternakan. Terdapat peternakan
sapi dan kambing, potensi peternakan ini sering di jumpai di rumah-rumah warga/masyarakat desa
pandanrejo.Dengan adanya potensi peternakan warga/masyarakat desa pandanrejo memanfaatkan
hasil buangan / kotoran dari hewan ternaknya untuk di jadikan pupuk kandang yang nantinya di
gunakan pada sektor pertanian. Hal ini guna mengurangi pengunaan pupuk kimia yang harganya
semakin lama semakin mahal dan sukar di peroleh.Adapun daftar kepemilikan hewan ternak di desa
pandanrejo.
Tabel 2.2 Daftar Kepemilikan Hewan Ternak
No Hewan Ternak Kepemilikan

1. Sapi 365 Orang


2. Kambing 120 Orang
3. Ayam Kampung 573 Orang
4. Bebek 3 Orang
Sumber: Dokumen Desa Pandanrejo

Potensi di Sektor Ekonomi


Berdasarkan hasil yang di peroleh, perekonomian masyarakat desa pandanrejo
berada pada sektor pertanian yang di domonasi oleh masyarakat yang mata pencahariannya
sebagai petani ataupun buruh tani. Namun tidak hanya dari sektor pertanian saja,
warga/masyarakat desa pandanrejo juga memilih untuk berdagang sebagai mata pencaharian
sampingan. Hal ini guna membantu pemasukan sebagai penghasilan tiap hari, minggu, atau
bulannya.
Dengan berdagang warga/masyarakat Desa Pandanrejo bisa memenuhi
kebutuhannya meski tidak seberapa dengan hasil dari bertani/ menjadi buruh tani yang
terpenting kebutuhan dasar rumah tangga pada warga/masyarakat tercukupi. Tidak jarang pula
kami temukan warga/masyarakat yang beradang di wilayah desa pandanrejo. Selama kami
melaksanakan KKN di Desa Pandanrejo. Kami sering berjumpa dengan warga yang berjualan
bakso, mie ayam, cilok dan sempol. Berdagang ini tidak hanya diam di tempat. Akan tetapi
banyak pula yng berjualannya dengan berkeliling desa.

Potensi di Bidang Usaha Kecil (Home Industri)


Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey tim KKN 07, Desa Pandanrejo juga
memiliki usaha industri kecil/ kerajinan rakyat. Usaha industri kecil yang ada pada Desa
Pandanrejo adalah industri kecil penghasil anyaman, keramik, gerabah, keripik melinjo dan
tahu. Sampai saat ini, masyarakat Desa Pandanrejo memproduksi sendiri jenis usaha tersebut
untuk dipakai dan konsumsi sendiri maupun dijual kepada konsumen.

Potensi di Bidang Sumber Daya Manusia


Berdasarkan pengamatan secara langsung potensi desa dilihat dari kegiatan
masyarakat dalam menerapkan konsep kemandirian, banyak dijumpai masyarakat desa yang
bekerja sebagai petani, buruh tani, peternak, dan pedagang kaki lima. Hal ini menandakan
bahwa masyarakat Desa Pandanrejo tidak hanya mengandalkan hasil pertanian saja tetapi jugga
memanfaatkan potensi yang lain dari sektor pertanian. Umumnya para pemuda yang ada di
Desa Pandanrejo setelah tamat SMP dan SMA lebih memilih untuk bekerja sebagai buruh tani.
Masyarakat Desa Pandanrejo juga banyak yang menjadi pedagang terutama pedagang bakso
dan cilok.
Sampai saat ini, masyarakat Desa Pandanrejo dapat dikatakan masih minim sumber
daya manusia terutama pemuda-pemuda yang berada pada usia produktif. Banyak yang putus
sekolah dan lebih memilih melanjutkan bekerja sebagai petani, buruh tani, peternak maupun
pekerjaan lain. Oleh karena itu perlu adanya binaan serta sosialisasi tentang
pentingnyamelanjutkan pendidikan untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia di Desa
Pandanrejo.
Dibalik kekurangan yang ada, masyarakat Pandanrejo masih memiliki sisi positif
yang sangat berharga terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Ritme dan siklus kehidupan
warga masyarakat dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adatnya, hubungan yang baik
dan kondusif antara kepala desa, pamong desa dan masyarakat merupakan publik sphere
yang ideal untuk terjadinya pembangunan desa. Besarnya penduduk usia produktif disertai
etos kerja masyarakat yang tinggi, cukup tingginya partisipasi masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan monev pembangunan. Masih hidupnya tradisi
gotong royong dan kerja bakti masyarakat, inilah salah satu bentuk partisipasi masyarakat.
Selain itu adanya kader kesehatan yang cukup, dari dokter sampai para kader posyandu yang
ada disetiap dusun, adanya kelembagaan, organisasi dan kelompok-kelompok pertanian,
usaha dan keagamaan desa yang terus berjalan secara rutin, menjadi kekuatan tersendiri
untuk menjaga keutuhan dan semangat gotong royong warga Desa Pandanrejo.

Sarana Umum
Sarana Kesehatan
Adapun sarana kesehatan atau fasilitas kesehatan yang terdapat di Desa Pandanrejo
yaituPoliklinik Desa atau Polindes yang berjumlah 1 buah berada di Dusun Krajan. Selain itu
terdapat 4 Posyandu, diantaranya 2 Posyandu yang berada di Dusun Sumbersuruh dan 2
Posyandu yang berada di Dusun Krajan.

Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang terdapat di Desa Pandanrejo ini berjumlah 3 Sekolah Dasar
dan 2 TK. Sekolah Dasar di Desa Pandanrejo yakni terdapat SDN 01 Pandanrejo, SDN 02
Pandanrejo dan SDN 03 Pandanrejo. TK di Desa Pandanrejo yakni TK Padu As Sakinah
Pandanrejo dan TKS PGRI 02.
Sarana Ibadah
Tempat beribadah di Desa Pandanrejo memiliki 11 buah mushola dan 2 buah masjid.
Mushola terletak pada setiap RT dan atau milik pribadi warga Desa Pandanrejo. Sementara
untuk masjid keduanya berada di Dusun Krajan dan berada di sepanjang jalan raya desa.

Potensi Desa Pandanrejo


Berdasarakan analisis situasi, pengurus desa pandanrejo dan warganya yang berbekal
potensi dan prestasi yang telah dimilki untuk menjadikan desa wisata sangat mungkin. Namun
hasil identifikasi permasalahan untuk menuju kampung wisata, paling tidak terdapat 9
(Sembilan) permasalahan. Secara terperinci permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Mengangkat pandan sebagai ikon Desa Pandanrejo dengan memberikan pemahaman
umum tanaman umum tentng tanaman pandan, jenis pandan dan juga manfaat pandan.
2. Membagi dan memberi penjelasan mengenai tanaman pandan di wilayah Desa
Pandanrejo.
3. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak luar wilayah Desa
Pandanrejo mengenai pengadaan dan budidaya tanaman lokal desa.
4. Membangun tempat foto selfie untuk meningkatkan potensi wisata Lembah Bidadarai
melalui media sosial.
5. Pemberdayaan serta penyuluhan mengenai potensi makanan lokal termasuk emping
sebagai potensi oleh-oleh desa.
6. Meningkatkan penyediaan infrastruktur penunjang seperti tampat parkir, dan tempat
istirahat.
7. Meningkatkan dan mendorong usaha-usaha warga baik usaha mikro maupun
menengah dalam menuju kemandirian ekonomi dengan melakukan pembinaan dan
membantu akses yang lebih kuat untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah
perekonomian warga.
8. Melakukan penguatan Kelompok Posdaya yang ada dengan meningkatkan
pemberdayaan warga untuk membentuk komponen warga yang mandiri.
9. Meningkatkan investasi di bidang pariwisata Desa Pandanrejo, seperti Lembah
Bidadari.
Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut di atas, terdapat 9 (Sembilan)
persoalan yang dihadapi oleh warga Desa Pandanrejo dalam usaha menuju Desa
Wisata yaitu wisata Lembah Bidadari. Kondisi tersebut mendorong pengabdi untuk
membantu menyelesaikan salah satu permasalahan dari 9 (Sembilan) permasalahan
yang dihadapi oleh warga Desa Pandanrejo tersebut, yaitu pendampingan
pembangunan tempat foto selfie. Pemilihan tersebut didasarkan beberapa
pertimbangan diantaranya; (1). Keberadaaan tempat foto selfie akan mendorong
promosi gratis di media sosial. (2). Promosi akan menarik orang untuk mengunjungi
Lembah Bidadari. (3). Kedatangan orang akan mampu menggeliatkan sektor-sektor
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai