Anda di halaman 1dari 6

A.

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN TOKOH MASYARAKAT

NO PERNYATAAN JAWABAN
1. Latar belakang penduduk yang Jumlah penduduk : 500 penduduk
bertempat tinggal di wilayah tersebut Jumlah penduduk pria : 350 penduduk
Jumlah penduduk wanita : 150 penduduk
Jumlah penduduk pendatang : 200
penduduk
Berlatar belakang keluarga baik – baik dan
jauh dari masalah

2. Hubungan kekerabatan antar Terjalin baik jarang terjadi perdebatan


penduduk asli dan pendatang ataupun konflik

3. Batas wilayah daerah Batas utara : Setra Desa Adat Beng,


Gianyar
Batas selatan : Lapangan Umum Gianyar
Batas timur : Jembatan Titi Gonggang,
Pegesangan, Gianyar
Batas barat : Balai Budaya Gianyar

4. Sumber daya manusia dalam Dokter umum


pelayanan kesehatan Perawat
Dokter gigi
Prakter swasta

5. Masalah kesehatan yang sering Demam, batuk, pilek


dirasakan masyarakat
6. Jumlah penduduk asli 50 KK (500 Penduduk)

7. Jumlah penduduk pendatang 10 KK (200 penduduk)

8. Jumlah bayi dan balita 7 bayi


20 balita

9. Jumlah remaja 110 remaja

10. Jumlah lansia 80 lansia

11. Jumlah ibu hamil dan menyusui Ibu menyusui : 10


Ibu hamil : tidak ada

12. Apakah ada KLB dalam kurun waktu Tidak ada


6 bulan terakhir
13. Peran puskesmas Tidak ada KLB

14. Partisipasi masyarakat dalam KLB Gotong royong 1 bulan sekali

15. Hambatan dalam mengatasi KLB Tidak ada KLB


16. Peran puskesmas dalam Tidak ada KLB
penanggulangan KLB
17. Kontinuitas atau kelangsungan kader Posyandu balita dilakukan setiap > 2 bulan
posyandu balita sekali

18. Kontinuitas atau kelangsungan kader Posyandu lansia dilakukan setiap 1 bulan
posyandu lansia sekali disertai kegiatan senam lansia 1
bulan sekali

19. Kebijakan yang ada di wilayah terkait Terbentuknya kader posyandu bayi, balita
kesehatan dan lansia.

20. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan Penyuluhan terkait penyakit menular dan
tidak menular

21. Kegiatan kerja bakti wilayah Dilakukan setiap 1 bulan sekali

22. System pengolahan sampah dan Diangkut oleh petugas desa dan dibakar
limbah
23. Pengelolaan keamanan Didirikan poskamling yang dijaga oleh
pecalang dan patrol rutin pecalang

24. Media informasi yang dimanfaatkan Kulkul


masyarakat
25. Orang yang berpengaruh dalam Bendesa
penyampaian informasi
26. Sumber daya manusia dalam Sudah meliputi dokter umum, perawat,
pelayanan kesehatan dokter gigi dan bidan.
B. LATAR BELAKANG WILAYAH DESA BINAAN

Di Banjar Sengguan Kangin, Gianyar terdiri dari 15 KK dengan jumlah total 50


penduduk, terdiri dari anggota laki – laki sebanyak 22 orang, jumlah perempuan 28 orang,
dengan jumlah 13 balita , remaja 2 orang. Dari rekapitulasi pekerjaan terdapat 7 orang sebagai
PNS, 2 petani, 23 wiraswasta, IRT 11 orang , pelajar 15 orang dan seniman 2 pekerja. Dari
rekapitulasi agama diperoleh data 50 orang beragama hindu. Dari rekapitulasi pendidikan
terakhir 5 orang berpendidikan SD, 2 orang SMP, 15 SMA, D3 4 orang, 7 orang S1, D1 jumlah
2 orang, D4 2 orang.

Dari hasil wawancara diperoleh hasil waktu mencuci tangan sebagaian besar
memberikan jawaban sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, data diperoleh tempat
pelayanan kesehatan yang paling mudah dijangkau berjarak 1 km yaitu RSUD SANJIWANI
GIANYAR

C. NARATIVE
Hasil dari tabulasi data berdasarkan angket diperoleh hasil :
1. Lingkungan Fisik

100% keluarga menerapkan cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun yaitu
93%, dan sisanya yang menggunakan air mengalir yaitu 7%, terkait dengan sumber air
minum 60% menggunakan air mineral dan 40% menggunakan sumur, bagi yang
menggunakan sumur 60% jarak sumur berada pada ≥ 10 meter. Adapun terkait pengolahan
limbah air dapur 80 % dibuang keselokan , sedangkan untuk limbah kamar dibuang ke
selokan, sehubungan dengan pengelolaan sampah 80% KK pengolahan sampah dibantu
oleh petugas. Terkait dengan kebiasaan sehari- hari 100% KK menggunakan WC/ jamban
keluarga, dan handuk secara sendiri- sendiri penggunaannya, dengan kebiasaan mandi di
seluruh KK ≥ 2 kali sehari, adapun 53% KK membersihkan kamar mandi > 1 seminggu
sekali. Dari hasil pemeriksaan jentik nyamuk tidak ditemukaannya adanya jentik nyamuk.
Adapun hasil dari kebiasaan merokok 2 KK ditemukan anggota keluarganya yang merokok
7 % diantaranya merokok didalam ruangan sedangkan 7% merokok diluar ruangan.

2. Didalam desa binaan di peroleh data terkait balita diantaranya :


 Jumlah balita 13 orang dengan persentase 87% dari keseluruhan jumlah agregat
 Balita yang mengikuti posyandu sebanyak 1 orang dengan persentase 7% dan 12 balita
tidak mengikuti posyandu dengan persentase 80% dari keseluruhan jumlah agregat.
 Tidak adanya Penyuluhan dari petugas kesehatan untuk balita terkait dengan kegiatan
posyandu ataupun imunisasi dengan persentase 80%
 Dari 13 balita ASI eksklusif diberikan kepada 13 balita yang berumur >6 bulan dengan
persentase 100% dari keseluruhan jumlah agregat
 Dari 13 balita diberikan MPASI dengan persentase 100% sesuai dengan jumlah agregat
 Dari 13 balita terdapat 1 balita yang melakukan posyandu dengan waktu tertentu
(kadang-kadang) dengan persentase 7% dari jumlah agregat
 Dari 13 balita hanya 1 balita yang diberikan imunisasi lengkap meliputi Hepatitis, BCG,
Polio dan Campak dengan persentase 7% dari jumlah agregat
D. ANALISA DATA
No. Data Diagnosis Kep. Komplementer
1. Ds : Perilaku kesehatan cenderung beresiko
- Kader posyandu Br. Sengguan
Kangin, Gianyar mengatakan
banyak balita yang tidak melakukan
posyandu dan imunisasi lengkap
Do :
 Balita yang melakukan posyandu
dan imunisasi sebanyak 1 balita
dengan persentase 7% dan balita
yang tidak melakukan posyandu
dan imunisasi sebanyak 12 orang
dengan persentase 80% dari
keseluruhan agregat (13 balita)
2. Ds : Ketidakefektifan pemeliharaan
- Kelian adat di Br. Sengguan kesehatan
Kangin, Gianyar mengatakan tidak
pernah diadakan penyuluhan
kesehatan terkait dengan posyandu
dan imunisasi balita
Do :
- Dari hasil pengamatan yang
dilakukan terdapat 12 KK yang
tidak melakukan imunisasi
balitanya dan 1 KK sudah
melakukan imunisasi lengkap untuk
balitanya
- Penyuluhan posyandu untuk orang
tua tidak pernah dilakukan oleh
petugas kesehatan dengan
persentase 80% dari jumlah
keseluruhan agregat
- Balita yang beresiko mengalami
kecacatan yaitu sebanyak 12 balita
dengan persentase 80% dan yang
tidak beresiko mengalami
kecacatan yaitu 7% dari jumlah
keseluruhan agregat
- Imunisasi lengkap yaitu 12 balita
tidak melakukan imunisasi dengan
persentase 80% dari keseluruhan
agregat
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa, dirumuskan masalah diagnose keperawatan
kemudian diprioritaskan berdasarkan scoring bersama masyarakat pada saat MMD, dengan
prioritas sebagai berikut :
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di wilayah Banjar Sengguan Kangin, Gianyar
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di wilayah Banjar Sengguan Kangin, Gianyar

Saat MMD dilakukan prioritas masalah yang dilakukan bersama masyakarat untuk
dilakukan implementasi dengan hasil sebagai berikut :

No. Masalah Pentingnya Kemungkinan Peningkatan Total


masalah untuk perubahan terhadap kualitas
dipecahkan positif jika hidup bila masalah
1. Rendah diatasi diatasi
2. Sedang 0 : tidak ada 0 : tidak ada
3. tinggi 1 : rendah 1 : rendah
2: sedang 2: sedang
3: tinggi 3: tinggi
1. Perilaku Kesehatan
Cenderung Beresiko 3 1 3 7
di wilayah Banjar
Sengguan Kangin,
Gianyar

2. Ketidakefektifan
pemeliharaan 2 2 2 6
kesehatan di wilayah
Banjar Sengguan
Kangin, Gianyar
Sehingga urutan sesuai prioritas untuk melakukan kegiatan implementasi adalah
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko di wilayah Banjar Sengguan Kangin, Gianyar
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di wilayah Banjar Sengguan Kangin, Gianyar

Anda mungkin juga menyukai