Anda di halaman 1dari 14

Evaluasi Program Pemberdayaan

Masyarakat

Kelompok 4
Pengertian
Dalam kehidupan sehari-hari sering
diartikan sebagai padanan istilah dari
penilaian yaitu suatu tindakan pengambilan
keputusan untuk menilai sesuatu objek,
keadaan, peristiwa atau kegiatan tertentu yang
sedang diamati.
Pokok-pokok Evaluasi, mencakup :
1). Evaluasi adalah kegiatan pengamatan dan
analisis terhadap sesuatu keadaan, peristiwa,
gejala alam, atau sesuatu obyek
2). Membandingkan segala sesuatu yang kita amati
dengan pengalaman atau pengetahuan yang
telah kita ketahui dan atau dimiliki
3). Melakukan penilaian, atas segala sesuatu yang
diamati, berdasarkan hasil perbandingan atau
pengukuran yang dilakukan
Ragam Evaluasi
Evaluasi formatif dan evaluasi sumatif
On-going evaluation dan Ex-post evaluation
Evaluasi intern dan evaluasi ekstern
Evaluasi teknis dan evaluasi ekonomi
Evaluasi program, pemantauan, dan evaluasi
dampak program
Evaluasi proses dan evaluasi hasil
Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi pada dasarnya adalah untuk
mengetahui seberapa jauh kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan telah sesuai atau
menyimpang dari pedoman yang telah
ditetapkan, atau untuk mengetahui tingkat
kesenjangan antara keadaan yang telah dicapai
dgn keadaan yang dikehendaki, sehingga akan
dpt diketahui tingkat efektivitas dan efisiensi yg
telah dilaksanakan.
Kegunaan Evaluasi
Menurut Valeri (1987) :

Kegunaan operasional

Kegunaan analitis bagi


pengembangan
program
Kegunaan analitis bagi
pengembangan
program
Menurut Mardikanto dan Sutarni (1985) :

Kegunaan bagi kegiatan


pemberdayaan itu sendiri

Kegunaan bagi
Kegunaan bagi aparat pelaksana evaluasi
pemberdayaan
Landasan Evaluasi
Ada 3 landasan evaluasi yang mencakup :
Evaluasi dilandasi oleh keinginan untuk
mengetahui sesuatu
Menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran
Obyektif, atau dapat diterima oleh semua pihak
dengan penuh kepercayaan dan keyakinannya,
bukan adanya suatu keinginan atau tekanan
Prinsip-prinsip Evaluasi
Kegiatan evaluasi harus merupakan bagian
intergral yang tak terpisahkan dari kegiatan
perencanaan program
Setiap evaluasi harus memenuhi persyaratan
Setiap evaluasi harus menggunakan alat ukur yang
berbeda untuk mengukur tujuan evaluasi yg
berbeda pula
Evaluasi harus dinyatakan dlm bentuk data
kuantitatif dan uraian kualitatif
Evaluasi harus efektif dan efisien
Kualifikasi Evaluasi

Memiliki tujuan Menggunakan


yang jelas dan instrumen yang
spesifik tepat

Memberikan
gambaran yang jelas
Evaluasi harus
tentang perubahan
perilaku penerima praktis
manfaatnya
Model-model Evaluasi
Sasmojo (2003) mengungkapkan bahwa model
adalah deskripsi struktur suatu fenomena yang
dinyatakan dalam bentuk-bentuk media yang dapat
dikomunikasikan.
Menurut Yaya dan Nandang (2009) bahwa
model adalah abstraksi suatu entitas dimana
abstraksi adalah penyederhanaan bentuk asli dan
entitas adalah suatu kenyataan atau kedaan
keseluruhan suatu benda, proses ataupun kejadian.
Terdapat beragam model menurut
(Yaya dan Nandang, 2009) :

Model fisik

Model naratif

Model grafik

Model
matematik
Tentang hal ini, van Noorwick dan Lusiana
(1999) dan Simamarta (1983), sbb :

Model Model
menurut menurut
fungsi struktur
Model
Model menurut
menurut Model
menurut referensi
tingkat
referensi waktu
generalitas
kepastian

Anda mungkin juga menyukai